您的当前位置:首页 > 时尚 > Nestapa Ortu Santri yang Tewas Dikeroyok Senior di Tangerang: di Mana Rasa Kasihannya? 正文
时间:2025-05-21 09:03:28 来源:网络整理 编辑:时尚
SuaraJakarta.id - Kepedihan teramat dalam terlihat dari wajah Apriyadi (43) dan istri, orang tua RAP quickq下载安卓
SuaraJakarta.id - Kepedihan teramat dalam terlihat dari wajah Apriyadi (43) dan istri,quickq下载安卓 orang tua RAP (14) santri Darul Quran Lantaburo Cipondoh, Kota Tangerang, yang tewas dikeroyok seniornya.
Ditemui di kediamannya, Apriyadi masih tak percaya dan tak bisa berkata banyak soal kematian anaknya itu. Sementara istrinya, hanya termenung.
"Pihak pondok sudah ke sini, orangtua pelaku juga sudah ke sini perwakilan untuk minta maaf," kata Apriyadi ditemui di kediamannya, Senin (29/8/2022).
Apriyadi menerangkan, anaknya itu baru masuk ke Pondok Pesantren Darul Quran Lantaburo hanya 1,5 bulan kelas 7 SMP.
Baca Juga:Santri Tewas Dikeroyok di Ponpes Darul Qur'an Lantaburo Tangerang, 12 Orang Jadi Tersangka
Dia masih tak habis pikir anaknya meninggal di usia muda dengan cara yang tak dibayangkan sebelumnya.
Dari cerita yang didapat dari kepolisian berdasarkan pengakuan para pelaku, saat itu RAP dipanggil senior-seniornya di lantai atas saat jam istirahat.
"Katanya kakak kelasnya sudah nunggu di atas. Nggak habis pikir, yang ngajak korban ke atas ini masih belum ketahuan siapa. Strateginya begitu yang dibilang sama pihak pelaku ke polisi," ungkap Apriyadi.
"Sampai dikunci di dalam kamar dikeroyok, ditendang dipukul ramai-ramai sama 12 orang," tambahnya pilu.
Dia masih tak habis pikir soal perlakuan para santri senior yang tega menganiaya anaknya hingga tewas.
Baca Juga:Santri Ponpes Darul Qur'an Lantaburo Tangerang Tewas Dikeroyok Senior, Dipukul hingga Diinjak-Injak
Padahal, kata Apriyadi, di pesantren para pelaku belajar agama, mengaji, salat dan lainnya.
Sebelumnya SelanjutnyaASUS ROG Zephyrus G14 Berikan Kenyamanan Maksimal untuk Gamer Aktif2025-05-21 08:50
Turis AS Ditangkap Usai Ukir Huruf di Gerbang Kayu Kuil Kuno di Jepang2025-05-21 08:38
Cara Install Whatsapp Mod Tanpa Banned2025-05-21 08:36
Rayu Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla2025-05-21 08:30
Dear Mas Anies! Daripada Hamburkan Dana Gelar Formula E, Mending Bantu Warga Terdampak Pandemi2025-05-21 08:20
Rayu Turunkan Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla2025-05-21 08:05
Buru Pemasok Sabu ke Yulius, Polda Metro Jaya: Siapa yang Sangat Berani Nyuplai ke Kombes?2025-05-21 07:56
Perkara UAS dan Singapura, Pakar Politik Minta Pemerintah Detailkan UU Radikalisme: Bagaimanapun...2025-05-21 07:53
Mau Lengser Dua Bulan Lagi, Anies Baswedan Nyanyi Lagu Januari: Sampai di Sini Kisah Kita2025-05-21 07:47
Gerai Mie Gacoan di Serpong Disegel, Satpol PP Tangsel: Tak Ada Izin2025-05-21 07:00
Akui Banyak Warga Jakarta Meninggal saat Isoman, Anies: Tempat Kita Kemarin Tidak Cukup2025-05-21 08:44
Biaya UKT Naik di Sejumlah PTN, DPR Curigai Pemotongan Subdidi dari Pemerintah2025-05-21 08:39
Sumur Resapan Buatan Anies Makan Korban Lagi, Kali Ini Truk Molen Terperosok2025-05-21 08:36
Total Penerima Manfaat Capai 2,9 Juta Jiwa di Tahun 2022, Dompet Dhuafa Dinilai Efektif dan Inovatif2025-05-21 08:34
4 Tahun Berturut2025-05-21 08:34
BNI Catat Transaksi Remintasi TKI Lebih Dari USD 31 Juta di Kuartal I 20252025-05-21 08:13
Wakil Ketua Gerindra: Konsep Oposisi Tak Dikenal dalam Konstitusi Indonesia2025-05-21 07:48
Geledah Gedung DPRD DKI Jakarta, KPK Bawa Tujuh Koper Barang Bukti2025-05-21 07:37
Miss Supranational 2024 Harashta: Banyak yang Suka Budaya Indonesia2025-05-21 06:49
Polisi Tetapkan 16 Operator Judi Online di Apartemen City Park Cengkareng Jadi Tersangka2025-05-21 06:18