Kronologi Lengkap Mahasiswa ITB Lompat dari Lantai 27 Apartemen, Baru 3 Bulan Kuliah
JAKARTA,quickq充值会员 DISWAY.ID – Institut Teknologi Bandung (ITB) menjelaskan bagaimana terjadinya peristiwa mahasiswa ITB diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai 27 Apartemen Pinewood, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Direktur Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung (ITB) Dr. Prasetyo Adhitama menyampaikan belasungkawa terhadap mahasiswa ITB yang bunuh diri dengan melompat dari lantai 27 Apartemen Pinewood, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
BACA JUGA:Hasil Survei Litbang Kompas Pilkada Jawa Barat, Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan 65%
Mahasiswa berinisial JAA (24 tahun) tersebut ditemukan tergeletak di area parkir pada Selasa, 19 November 2024 pagi, sekitar pukul 06.00 WIB.
Rupanya JAA merupakan mahasiswa yang baru kuliah di ITB.
"Kita sedih karena almarhum baru 3 bulan kuliah di ITB, saat di mana biasanya para mahasiswa baru sedang bergembira dan bersemangat karena diterima berkuliah di ITB," ungkap Prasetyo pada keterangan yang diterima Disway.id, 20 November 2024.
BACA JUGA:Nasib Pilu Delisa Korban Tsunami Aceh 2004, Perjuangannya Diungkap Dosen ITB: Kaki Diamputasi 3 Kali
Ia menilai banyak faktor yang memungkinkan keputusan ini dipilih mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB tersebut.
"Biasanya kasus fatal seperti ini faktornya banyak, tidak pernah tunggal. Bisa di lingkungan masyarakat/sosial, stres kuliah, masalah keluarga, pertemanan, dll," lanjutnya.
"Seringkali dimulai dari masalah mental sejak kecil (SD/SMP/SMA)," tambah Prasetyo.
BACA JUGA:Pengamat Sebut Wajib Kerja bagi Penerima Beasiswa ITB sebagai Perbudakan Modern
Di samping itu, Prasetyo menegaskan turut memperhatikan kondisi psikologis mahasiswa, mulai dari menyelenggarakan tes psikologi untuk mengidenetifikasi kondisi mental hingga merekrut psikolog untuk layanan konseling.
"Tes psikologi untuk mahasiswa baru yang diselenggarakan ITB serta layanan konseling pada tahun 2023 dan 2024 ini dimana sebanyak lebih dari 2500 kali layanan pertahun," paparnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Mendagri Setuju Jika Bansos Dihentikan Selama Pilkada
相关文章:
- Anies Baswedan Buka Opsi Gelar Formula E di Pulau Reklamasi Bikinan Ahok
- Mereka yang Tak Kenal Lelah Perjuangkan Vaksinasi di Indonesia
- Ikut Dongkrak Ekonomi, TCI Siap Pamerkan Wisata Asli Indonesia
- FOTO: Busana Paling Memukau di Karpet Merah Piala Oscar 2025
- Aksi Restorasi Bumi, Cara Telkom Wujudkan Pilar Environmental ESG
- Kasus Corona di Jakarta Naik, Musuh
- Dinilai Umbar Konten Pornografi, Kemkominfo sebut Kimi Hime Kena Pasal Berlapis
- Terancam Pidana, Anies Justru Untung Besar
- Bea Cukai & Polda Aceh Selamatkan Generasi Muda dari Narkotika
- 7 Tanaman Ini Dapat Mencegah Ular Masuk ke Rumah
相关推荐:
- Bahas Urgensi Pengesahan RUU Perampasan Aset, DPP IKA UII Gelar Diskursus Bersama Ahli dan Tokoh
- Apa Itu Nolep? Kenali Ciri
- Bupati Bogor dan Putrinya Juga Dinyatakan Positif Corona
- Usai Digarap Lima Jam oleh Penyidik, Gisel Ogah Berkomentar
- Pneumonia Merebak di Jepang, Ini Kata Kemenkes
- Penembakan Relawan Prabowo Gibran di Sampang, Polda Jatim Turun Tangan
- Berani Minta Jenderal Gatot Turun Panggung, Fadil Imran Dinilai Cocok Gantikan Nana Sujana
- Panen Kriktik, TPF Novel: Kami Tidak Mau Didikte!
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Peran Guru Sebagai Agen Pembelajaran dan Peradaban
- Tentara Pastikan Akan Menindak Baliho Habib Rizieq yang Masih Terpasang
- Anies Baswedan Buka Opsi Gelar Formula E di Pulau Reklamasi Bikinan Ahok
- Temuan Komnas HAM soal Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang: Penuhi Unsur Pelanggaran HAM
- Resmi Disahkan Kemenkumham, Yayasan Pelita Lima Pilar Siap Bantu Umat
- Jelang Pemeriksaan, Alexander Marwata Ngaku Cukup Tidur
- HUT PGRI 2024 Tanggal Berapa? Cek Informasinya di Sini
- Tak Ikut SNPMB 2025 dan Pilih PTS, BINUS International Buka Jurusan Baru dengan Peluang Karier Cerah
- Bahlil Raih Gelar Doktor, Kuliah S3 Berapa Tahun?
- Menteri PPPA Ungkap Adanya Kesenjangan Pemahaman dalam Kasus Anak Lecehkan Anak di Bekasi
- Rela Ngutang Ratusan Miliar Demi Formula E, Anies Malah Batalkan Anggaran Penanganan Banjir, Astaga!
- Pemberian Bansos Beras Distop, Bapanas Ungkap Alasannya