时间:2025-06-08 16:07:26 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengadakan Reception Dinner bertaj quickq官网苹果手机版下载
JAKARTA,quickq官网苹果手机版下载 DISWAY.ID -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengadakan Reception Dinner bertajuk Strengthening Indonesia’s Diplomacy through Global Partnership and Collaboration pada Jumat, 1 November 2024, di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta.
Acara Reception Dinner dihadiri oleh para duta besar negara sahabat dan tokoh bisnis.
"Di Kadin Indonesia, kami selalu berusaha untuk memperluas dan memperdalam kolaborasi bisnis dan ekonomi. Dengan Anda semua para duta besar. Ini bukan hanya tentang tumbuh sendiri. Ini adalah tentang tumbuh bersama dengan Indonesia," kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie dalam sambutanya.
BACA JUGA:3 Syarat Wujudkan Guru Profesional dan Sejahtera, Ini yang Dilakukan Kemendikdasmen
BACA JUGA:Inflasi Muncul Setelah Lima Bulan Deflasi, Kadin Beri Penjelasan
Ia menekankan bahwa Indonesia memasuki era baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang membawa peluang besar di panggung global.
Anindya juga menyoroti ketahanan perekonomian Indonesia yang telah tumbuh lebih dari 5% dalam beberapa tahun terakhir.
"Sebagai satu-satunya negara Asia Tenggara di G20, kita memiliki peran yang unik. Kita harus memimpin dalam mempromosikan perdamaian, inklusivitas, kemitraan yang setara, dan saling menguntungkan dalam interaksi global," tegasnya.
Ia menyampaikan, Presiden Prabowo akan memulai perjalanan diplomatiknya ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan menghadiri KTT APEC di Peru serta KTT G20 di Brasil.
"Ini adalah perjalanan yang menunjukkan keseriusan dalam menjalin hubungan dengan banyak negara di luar Indonesia," ucapnya.
BACA JUGA:Soal Keanggotaan BRICS, Ketua Kadin Anindya Bakrie: Indonesia Bebas Aktif
BACA JUGA:Menteri PKP sebut Warga Relokasi Kali Ciliwung Gratis Selama 1 Tahun di Rusun Pasar Rumput
Selain itu, dalam hal perekonomian, Kadin fokus pada transisi energi, ketahanan pangan, dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah yang berkontribusi besar terhadap PDB.
"Salah satunya adalah transisi energi dan nomor dua adalah ketahanan pangan. Selain itu, tulang punggung ekonomi kita adalah usaha mikro kecil menengah karena mereka berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap PDB Indonesia dan mempekerjakan 97 persen tenaga kerja," paparnya.
Mengadu ke Menpan RB, Rangkap Jabatan Konsil Kesehatan Indonesia Disorot2025-06-08 15:56
KPK Didesak Jelaskan Surat kepada Bos Geo Dipa Energi2025-06-08 15:51
Ada Batasnya, Sampai Kapan Zakat Fitrah Bisa Dibayar?2025-06-08 15:49
Apakah Boleh Ziarah Kubur Saat Idul Fitri? Ini Hukumnya2025-06-08 15:09
Puasa Ramadhan 2025 Berapa Hari Lagi? Simak Informasinya2025-06-08 14:58
7 Destinasi Wisata Anti2025-06-08 14:54
Ada Batasnya, Sampai Kapan Zakat Fitrah Bisa Dibayar?2025-06-08 14:52
Vonis Ringan Dokter Bimanesh, KPK Ajukan Banding2025-06-08 14:36
Kasus Covid2025-06-08 14:16
Indonesia Unggulkan 'Tuna Ramah Lingkungan' di Seafood Expo Global 2025 Barcelona2025-06-08 14:13
Aturan Teraneh di Tempat Wisata: Larangan Pakai Handuk dan Putar Musik2025-06-08 16:06
19 Kota dengan Sistem Transportasi Terbaik di Dunia, Ada Jakarta2025-06-08 15:52
Perdana, SKPlasma Core Indonesia Kirim Plasma PODP ke Korsel2025-06-08 15:42
KPK Didesak Jelaskan Surat kepada Bos Geo Dipa Energi2025-06-08 15:40
3 Kesalahan saat Membuat Resolusi Tahun Baru Menurut Psikolog2025-06-08 15:04
TNI AU Belum Bisa Evakuasi Bangkai 2 Pesawat Tucano yang Jatuh, Ini Kendalanya2025-06-08 14:07
Kapal Pesiar Lewati Hotspot Bajak Laut, Penumpang Ngaku Deg2025-06-08 13:59
Apakah Boleh Ziarah Kubur Saat Idul Fitri? Ini Hukumnya2025-06-08 13:43
Memasak Telur Setengah Matang Berapa Menit?2025-06-08 13:41
7 Destinasi Wisata Anti2025-06-08 13:30