时间:2025-06-09 03:40:21 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID --IM57+ Institute menilai masih banyak calon bermasalah yang lolos tes tulis dala quickq官网苹果版
JAKARTA,quickq官网苹果版 DISWAY.ID --IM57+ Institute menilai masih banyak calon bermasalah yang lolos tes tulis dalam seleksi pemilihan calon pimpinan dan dewan pengawas (dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam hal ini, Ketua IM57+, Praswad Nugraha Menyinggung soal Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron yang turut lolos tes tulis.
Praswad Nugraha mengatakan bahwa proses seleksi tertulis harusnya merepresentasikan soal pengetahuan atas pengalaman memberantas korupsi.
BACA JUGA:KPK Sita Sejumlah Aset Senilai Rp 27,4 Miliar Dalam Korupsi Proyeksi Jalur Kereta
BACA JUGA:Menko Airlangga Berencana Naikkan PPN Menjadi 12 Persen, Ekonom INDEF: Tidak Tepat
"Adanya calon-calon yang gagal menjalankan misi selama 5 tahun menjabat seperti Nurul Ghufron seharusnya menjadi ukuran bagi pansel dalam mengukur jawaban tes tertulis yang bersifat jawaban terbuka," kata Praswad dalam keterangan tertulis, pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Lebih lanjut, Praswad mengatakan dengan meloloskan calon yang jelas gagal dalam memimpin lembaga anti korupsi membuat Pansel terlihat lebih mementingkan aspek formil dibandingkan materil.
"Pesimisme menjadi semakin mengemuka atas kondisi ini sehingga membuat publik tidak yakin akan menghasilkan Pimpinan yang mampu memberikan gebrakan," ujar Praswad.
Selain itu, Ia menyoroti soal banyaknya calon pimpinan KPK yang lolos tes tulis adalah mantan penegak hukum baik dari Kepolisian, Kejaksaan maupun Pengadilan.
"Padahal sasaran KPK adalah katalisator dalam penegakan hukum lembaga lain. Menjadi pertanyaan, sejauh mana pansel melihat indepedensi penegakan hukum KPK ke depan apabila hampir seluruh Pimpinan KPK adalah penegak hukum dari institusi lainnya," ujar Praswad.
BACA JUGA:Festival LIKE 2 Resmi Dibuka, Menteri LHK : Pentingnya Sustainabilitas
BACA JUGA:Rute Kirab Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi dari Monas ke IKN 10 Agustus 2024, Ada Panggung Hiburan!
Kemudian, Praswad mengatakan, dengan begini pengembalian kepercayaan KPK yang dinilai telah keluar jalur tidak akan terjadi dengan pola seleksi saat ini.
"Artinya apabila gaya bekerja pansel masih seperti ini maka akan semakin jauh impian pengembalian KPK ke jalur sesungguhnya," ucap Praswad.
Maskapai Mendadak Bangkrut, Ribuan Penumpang Tak Bisa Refund Tiket2025-06-09 03:29
Cegah Pikun, Konsumsi 5 Buah Ini untuk Meningkatkan Daya Ingat2025-06-09 03:09
9 Makanan Anti2025-06-09 02:45
Lagi! Puluhan Anak Muda Gelar Aksi Dukung KPK Tangkap Koruptor, Kali Ini di Kota Langsa2025-06-09 02:36
Siapa Pun Bisa Kena, Ini Penyebab Stroke di Usia Muda2025-06-09 02:15
Surya Paloh Nilai Hak Angket Pemilu Sudah Tak Relevan Usai Putusan MK2025-06-09 02:10
Peredaran Obat Ilegal Lewat Daring Makin Merebak2025-06-09 01:32
Menteri Ekraf Sebut Secret Riding Akselerasi UMKM dan Industri Kreatif Menuju Skala Global2025-06-09 01:28
7 Teh Langka di Dunia, Ada yang Pupuknya Pakai Kotoran Panda2025-06-09 01:14
BPS Klaim Angka Pengangguran di Indonesia Turun, Kini Ada 7,2 Juta Orang Nganggur2025-06-09 01:01
Jokowi Terima PM Papua Nugini James Marape Jelang 100 Hari Pemerintahannya Berakhir2025-06-09 03:04
Bongkar Korupsi Proyek BTS, Dua Ajudan Jhonny Plate Ikut Diperiksa2025-06-09 03:01
Pemilik Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bundir Diungkap2025-06-09 03:00
Resmi! Mahkamah Agung Tolak Gugatan Moeldoko2025-06-09 02:39
Ikan yang Mengandung Omega 6, Tak Kalah Penting dari Omega 32025-06-09 02:34
Pilihan 5 Viagra Alami, Bikin Ereksi Lebih Kuat2025-06-09 02:18
Daftar 20 Kota Paling Bahagia di Dunia, Tak Ada dari Indonesia2025-06-09 02:08
Hindari 7 Makanan Ini Sebelum Bercinta, Rawan Bikin Si Dia 'Ilfil'2025-06-09 01:21
5 Tanda Pria Terlalu Banyak Masturbasi, Ranjang jadi Ambyar2025-06-09 01:04
Jalan Berbayar Elektronik di Jakarta, Pramono: Uangnya buat Beri Subsidi 15 Golongan Masyarakat2025-06-09 00:55