您的当前位置:首页 > 探索 > Menko Airlangga Berencana Naikkan PPN Menjadi 12 Persen, Ekonom INDEF: Tidak Tepat 正文
时间:2025-06-09 01:21:03 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID --Sempat menuai kritikan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlang quickq官网下载apk
JAKARTA,quickq官网下载apk DISWAY.ID -- Sempat menuai kritikan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto memberikan sinyal bahwa pajak pertambahan nilai (PPN) akan tetap naik dari 11 Persen menjadi 12 Persen pada tahun 2025.
Menurut Menko Airlangga, kenaikan PPN ini sudah sejalan dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 yang mengatur tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), di mana PPN menjadi 12 persen mulai 2025.
"Undang-Undangnya sudah jelas, kecuali ada hal yang terkait dengan Undang-Undang yang menjadi penunda kenaikan PPN," ujar Menko Airlangga dalam keterangan resminya pada Kamis 8 Agustus 2024.
BACA JUGA:Festival LIKE 2 Resmi Dibuka, Menteri LHK : Pentingnya Sustainabilitas
BACA JUGA:Rute Kirab Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi dari Monas ke IKN 10 Agustus 2024, Ada Panggung Hiburan!
Menanggapi rencana Menko Airlangga tersebut, Ekonom Senior dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad, menyatakan bahwa rencana kenaikan PPN ini dinilai kurang tepat untuk diterapkan.
Apalagi mengingat bahwa daya beli masyarakat, terutama dari mereka yang berasal dari kalangan kelas menengah, sedang menurun drastis.
"Menurut saya sih tidak tepat ya. Dulu kami pernah mengkaji itu, dan itu tetap dampaknya kepada pertumbuhan ekonomi itu akan berkurang, karena penaikan PPN mengurangi konsumsi. Kan bukan hanya satu atau dua komunitas yang terdampak, semua barang naik," jelas Tauhid saat dihubungi oleh Disway pada Jumat 8 Agustus 2024.
Selain itu, Tauhid menambahkan, beban kebijakan PPN ini nantinya juga pasti akan berimbas ke konsumen, bukan kepada produsen.
BACA JUGA:Anggaran HUT ke-79 RI Membengkak, Ini Penjelasan Jokowi
BACA JUGA:Kementan Lantik 4 Pejabat Eselon I, Perkuat Produksi di Tengah Darurat Pangan
"Memang kelihatannya kecil, tapi karena ada kenaikan tadi, biasanya ada double perhitungan di tingkat bawah, sehingga kesannya harganya bisa meningkat lebih besar dari sebelumnya. Apakah produsen juga kena imbasnya? Ya pasti, karena tingkat konsumsi masyarakat akan menurun," jelas Tauhid.
Hal serupa sebelumnya juga diungkapkan oleh peneliti Center of Industry, Trade, and Investment INDEF, Ahmad Heri Firdaus.
Menurut Heri, kenaikan PPN tersebut diprediksi dapat memberikan efek domino terhadap tingkat konsumsi masyarakat hingga investasi.
Anti Bosan! Begini Cara Sehat Makan Telur Selain Direbus2025-06-09 00:54
Jadi Anggota Dewan, Bisa Apa Tina Toon?2025-06-09 00:41
Buka Sespim Wilayah 3, Cak Imin ingin Lahirkan Politisi Sekaligus Negarawan2025-06-09 00:29
Buntut 5 Nahdliyin Bertemu Presiden Israel, PBNU Minta Maaf: Itu Pribadi Tidak terkait Lembaga2025-06-08 23:52
Trump Bakal Hadirkan Tarif Terpisah untuk Smartphone, Komputer, dan Chip Semikonduktor2025-06-08 23:49
KPK Isyaratkan Tahan Tersangka Korupsi Kasus APD Covid2025-06-08 23:35
Anggota DPR Fraksi Nasdem Ujang Iskandar Ditangkap Tim Tabur Kejagung Sepulang Oplas di Vietnam2025-06-08 23:25
KPK, Kejagung dan Departemen Kehakiman AS Bahas Perampasan Aset Hasil Korupsi2025-06-08 23:19
Apa Beda PPOK dan Asma? Kenali Gejalanya2025-06-08 23:09
FOTO: Budidaya Hidroponik di Atas Pasar Mayestik2025-06-08 22:36
7 Alasan Penis Terasa Sakit Usai Bercinta2025-06-09 01:11
Dede, Saksi Pembunuhan Vina Cirebon Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK!2025-06-09 01:04
Support Festival Waduk Setu, PLN Siapkan Power Bank 250 kVA2025-06-09 01:04
Sering Dianggap Sama, Apa Beda Diet Intermittent Fasting dan OCD?2025-06-09 01:00
Jokowi Terima PM Papua Nugini James Marape Jelang 100 Hari Pemerintahannya Berakhir2025-06-09 00:49
Putin Meradang Diserang Ukraina, Zelenskiy Tetiba Usulkan Gencatan Senjata2025-06-09 00:43
Komika Praz Tegus Sukses Pangkas BB 13 Kg, Skip Nasi dan Ngemil2025-06-09 00:35
Jadi Anggota Dewan, Bisa Apa Tina Toon?2025-06-09 00:30
ICW: Nggak Mungkin KPK Gak Tahu Keberadaan Harun Masiku2025-06-09 00:29
Jelang Perayaan HUT RI di IKN, Raja Juli Antoni: Perkembangannya Sudah Hampir Rampung2025-06-08 22:58