会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kalah Gugatan Soal ERP, Ini Tanggapan Anies Baswedan!

Kalah Gugatan Soal ERP, Ini Tanggapan Anies Baswedan

时间:2025-06-04 13:26:18 来源:quickq电脑版官网 作者:时尚 阅读:134次
Warta Ekonomi,quickq电脑版下载教程 Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan bahwa Pemprov DKI masih mengkaji kekalahan dari Bali Tower di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, DKI sudah mengetahui kekalahan yang terjadi dalam persidangan Selasa, 3 Maret 2020.

"(Putusan PTUN) masih dikaji," ujar Anies, Kamis malam (5/3/2020).

Kalah Gugatan Soal ERP, Ini Tanggapan Anies Baswedan

Kalah Gugatan Soal ERP, Ini Tanggapan Anies Baswedan

Baca Juga: Anies Baswedan itu Omong Kosong

Kalah Gugatan Soal ERP, Ini Tanggapan Anies Baswedan

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Syafrin Liputo, menyampaikan bahwa Pemprov belum memutuskan sikap lanjutan. Putusan sendiri membatalkan surat pembatalan lelang yang dikeluarkan Pemprov, lalu memerintahkan dilanjutkannya proses penerapan ERP Bali Tower.

Kalah Gugatan Soal ERP, Ini Tanggapan Anies Baswedan

"Kami lagi kaji secara komprehensif dokumennya seperti apa, putusannya apa saja," ujar Syafrin.

Syafrin juga mengemukakan, sikap lanjutan Pemprov akan diputuskan dalam waktu dekat. ERP sendiri merupakan salah satu solusi kemacetan yang penerapannya sudah diwacanakan sejak masa-masa pemerintahan DKI yang lalu.

"Kita akan menentukan sikap," ujar Syafrin.

Sebelumnya, Pemprov DKI kalah dalam sengketa pembatalan lelang Electronic Road Pricing(ERP) melawan konsorsium Smart ERP yang diwakili PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Menurut Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, M Arif Pratomo, gugatan yang diajukan konsorsium atas pembatalan lelang yang dilakukan DKI dikabulkan seluruhnya.

"Mengadili dalam penundaan, mengabulkan permohonan penundaan penggugat untuk seluruhnya, dan mengabulkan gugatan penggugat," ujar Arif dalam persidangan di PTUN Jakarta, Cakung, Selasa (3/3/2020).

Diketahui, ERP merupakan salah satu solusi yang dikaji untuk mengurangi kemacetan, sekaligus menekan polusi udara. Melalui penerapan ERP, kendaraan-kendaraan harus membayar tarif tertentu saat hendak melintasi ruas yang menjadi lokasi penerapan ERP.

Gubernur Anies Baswedan sempat mengungkapkan bahwa rencana baru penerapan aturan ruas jalan berbayar atau Electronic Road Pricing(ERP) di Jakarta, kini, akan mengandalkan smartphoneyang penggunaannya sudah masif. Menurut Anies, penerapan tidak akan menggunakan 'gantry' atau gawang elektronik kendaraan seperti sempat dikonsepkan pemerintahan-pemerintahan yang lalu.

"Dengan era sekarang, kita sudah bisa menggunakan aplikasi yang menempel di HP, menempel di kendaraan, untuk kemudian memberikan yang disebut dengan ERP," ujar Anies, Agustus tahun lalu.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Kerupuk dan Rijsttafel, Gaya Makan Pribumi yang Disontek Belanda
  • FOTO: Kicau Burung Murai Batu yang Tak Lagi 'Merdu'
  • Kota Indah di Italia Diguncang 2.500 Gempa, Berani Liburan ke Sana?
  • Polisi Dapat Sedikit Titik Terang dari Perburuan Cai Changpan, Yaitu...
  • DPR RI Tunda Rapat Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Kementerian
  • Jika Kotak Kosong Menang, Komisi II Minta Pilkada Ulang Digelar Tahun Berikutnya
  • Jalin Kerjasama dengan Dyandra, Kemenperin Dorong Optimalisasi Industri Halal di Indonesia
  • Komunitas Pedofil Marak, Perpres Satgas Pencegahan dan Penanganan Pornografi Makin Mendesak
推荐内容
  • Kesaksian Pegawai Ditjen Dikti yang Dipecat Mendiktisaintek Satryo: Jangan Ada Neni Neni yang Lain!
  • Batas Wajar Bagi Kenakalan Anak, Apakah Ada?
  • Cara Menghilangkan Bau Rokok di Ruangan, Cuma Pakai Cuka dan Soda Kue
  • Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya
  • Jokowi Absen di 'JakAsa', Pengamat Sebut Ada Alasan Politik di Baliknya
  • Cerita Andra Soni tentang Awal Mula Hubungan Baiknya dengan Prabowo Subianto