Tak Semua Eks Pegawai KPK Mau jadi ASN Polri, Ita: Saya dan Sembilan Lainnya Pilih Jalan Lain
Kepala Bagian Penerangan dan Umum (Kabag Penum) Humas Mabes Polri, Komisaris Besar (Kombes) Ahmad Ramadhan mengatakan 44 eks pegawai KPK menyatakan kesediaannya menjadi ASN Polri. Sebanyak delapan orang memilih untuk menolak tawaran alih fungsi tersebut.
“Empat yang tidak datang sosialisasi, ditunggu kesediaannya sampai besok (7/12),” ujar Ramadhan, dikutip Senin (6/12).
Sedangkan dari internal 57 eks pegawai KPK itu, terungkap total 10 nama yang menyatakan diri menolak. Ita Khoiriyah, mantan Biro Humas KPK, salah satu yang menolak tawaran ASN Polri itu.
Selain dirinya, kata Ita, yang menolak bergabung ke Mabes Polri, di antaranya Tri Artining Putri, eks Fungsional Humas, Benydictus Siumlala Martin Sumarno, eks Fungsional Peran Serta Masyarakat, Rieswin Rachwell eks Penyelidik, Christie Afriani eks Fungsional PJKAKI, Rahmat Reza Masri, eks Dit Manajemen Informasi, Damas Widyatmoko, eks Dit Manajemen Informasi, dan Wisnu Raditya Ferdian, eks Dit Manajemen Informasi.
"Saya, dan sembilan orang (eks KPK) lainnya, memilih jalan lain,” kata Ita.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal (Irjen) Dedi Prasetyo mengatakan, setelah sosialisasi, Senin (6/12) dari internal Polri juga akan tetap melakukan uji kompetensi, terhadap eks KPK yang bersedia dan setuju menjadi ASN Polri.
Namun, uji kompetensi tersebut, bukan menyoal hal-hal lain di luar kapasitas profesional para mantan pegawai KPK itu. Melainkan, kata dia, kompetensi dilakukan untuk melakukan pemetaan penempatan para mantan pegawai KPK itu di Polri.
下一篇:Nama Pengganti Azis Sudah Ada di Kantong Airlangga
相关文章:
- Kejagung Segera Gelar Perkara Tentukan Nasib Johnny Plate dalam Dugaan Korupsi BTS Kominfo
- Besok Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Dibuka, Berpeluang Dapat Rp4,2 Juta
- Apakah Makan Ikan Bikin Ginjal Sehat? Ini Penjelasannya
- Volume Kendaraan Terus Meningkat, Jarak Rekayasa Lalin Tol Cikampek Diperpanjang
- Apakah Anak 15 Tahun Bisa Dipenjara ? Bagaimana Perlindungan Hukum, Berikut Penjelasannya
- 欧洲第一!伯明翰珠宝设计算是被我盘明白喽!
- Diumumkan Pekan Ini, Sejumlah Negara Akan Kena Tarif Trump
- Xi Jinping dan Prabowo Gelar Pertemuan di Tiongkok, Bahas Apa?
- Minta KONI DKI Godok Atlet Unggulan Jakarta, Ketua DPRD: Monopoli Kejuaraan Tingkat Daerah!
- Khofifah Klaim Sudah Komunikasi Dengan PDI Perjuangan Untuk Maju Pilkada Jawa Timur
相关推荐:
- Polisi 'Smackdown' Mahasiswa Sampai Kejang
- KPU: Ada 181 Anggota PPK, PPS dan KPPS Meninggal Dunia Selama Pemilu 2024
- Fantastis! Kekayaan Deddy Corbuzier dalam LHKPN Tembus Rp953 Miliar
- Apakah Makan Ikan Bikin Ginjal Sehat? Ini Penjelasannya
- Minta KONI DKI Godok Atlet Unggulan Jakarta, Ketua DPRD: Monopoli Kejuaraan Tingkat Daerah!
- Rekayasa Lalin di Tol Cikampek Diberlakukan
- Mudik Gratis 2024 Ludes, Begini Penjelasan Kemenhub Mengenai Kuota Tambahan
- Gibran Agendakan Bertemu Prabowo Usai Menang Pilpres 2024
- Yusril Ihza Menduga Pengadilan Tinggi Tak Akan Mengabulkan Putusan PN Jakarta Pusat
- 10 Saksi Kubu Anies
- Djarot Bakal Terdiam, Liat Langsung Kinerja Anies Baswedan Tekan Angka Kemiskinan Jakarta!
- Diperiksa KPK, Anies Beberkan Program Rumah DP 0 Rupiah
- Terkait Kasus Izin Holywings, DPRD DKI Sebut Hal Itu Dijadikan Pelajaran
- KPU Sebut Pemilih Muda Akan Mendominasi Pemilu 2024
- Pembantaian MU 7
- Bareskrim Bergerak Usut Laporan Penghinaan Jokowi, Natalius Pigai Siap
- Uki: Anies Kerjanya Ugal
- KAMMI Berikan 2 Seruan dan 5 Tuntutan Untuk Pemerintah di Milad ke
- God's Eye dari BYD vs FSD Tesla, Tesla Kalah karena Kemahalan
- Anies Baswedan Luar Biasa, Bela Orang yang Nongkrong di BNI City