会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Transisi Kepemimpinan CPOPC Tandai Era Baru Keberlanjutan dan Diplomasi Global Minyak Sawit!

Transisi Kepemimpinan CPOPC Tandai Era Baru Keberlanjutan dan Diplomasi Global Minyak Sawit

时间:2025-06-04 10:47:49 来源:quickq电脑版官网 作者:休闲 阅读:813次
Warta Ekonomi,quickq官网安卓版 Jakarta -

Dewan Negara-Negara Penghasil Minyak Sawit (Council of Palm Oil Producing Countries/CPOPC) resmi mengumumkan transisi kepemimpinan eksekutifnya, menandai babak baru dalam upaya global untuk keberlanjutan minyak sawit. 

Mdm. Izzana Salleh ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal CPOPC yang baru, didampingi oleh Musdhalifah Machmud sebagai Wakil Sekretaris Jenderal untuk masa jabatan Juni 2025 hingga Mei 2028.

Transisi Kepemimpinan CPOPC Tandai Era Baru Keberlanjutan dan Diplomasi Global Minyak Sawit

Transisi Kepemimpinan CPOPC Tandai Era Baru Keberlanjutan dan Diplomasi Global Minyak Sawit

Baca Juga: Cerita SE Gubernur Aceh, Pabrik Bandel dan Harga TBS Petani Sawit

Transisi Kepemimpinan CPOPC Tandai Era Baru Keberlanjutan dan Diplomasi Global Minyak Sawit

Pengumuman ini disampaikan dalam konferensi pers di Sekretariat CPOPC, Jakarta, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan periode 2022–2025, termasuk Sekretaris Jenderal Rizal Affandi Lukman dan Wakil Sekretaris Jenderal Datuk Nageeb Wahab. 

Transisi Kepemimpinan CPOPC Tandai Era Baru Keberlanjutan dan Diplomasi Global Minyak Sawit

Transisi ini menandai kelanjutan dari visi strategis CPOPC untuk memperkuat posisi negara-negara penghasil dalam lanskap global yang terus berkembang.

Dalam masa kepemimpinannya, Rizal Affandi Lukman dan tim berhasil mengangkat profil CPOPC di kancah internasional melalui lima pilar utama yakni promosi, keberlanjutan, dukungan terhadap petani kecil, riset dan pengembangan, serta konsultasi kebijakan.

Perolehan status pengamat di ECOSOC PBB, yang membuka ruang bagi suara produsen sawit di platform multilateral tertinggi.

Peluncuran Sustainable Vegetable Oils Conference(SVOC) sebagai forum global lintas sektor.

Pembentukan Joint Task Force dengan Uni Eropa, Indonesia, dan Malaysia terkait Regulasi Deforestasi Uni Eropa (EUDR).

Bergabung dengan Global Biofuels Alliance untuk memposisikan minyak sawit dalam transisi energi menuju Net Zero2060.

Penguatan diplomasi dengan negara konsumen utama seperti India, Tiongkok, Inggris, dan Pakistan.

“Kami berupaya mengubah narasi global tentang minyak sawit, berbasis fakta dan keadilan,” ujar Rizal, dalam keterangan yang dikutip, Kamis (29/5/2025).

“Fondasi kelembagaan yang kuat kini menjadi pijakan kepemimpinan baru untuk melangkah lebih jauh.” imbuhnya

Mdm. Izzana Salleh membawa latar belakang yang luas dari sektor publik hingga advokasi internasional. Sebagai pendiri RISE Human Capital dan inisiator Girls for Girls International(G4G), ia dikenal sebagai pemimpin muda yang mendorong pemberdayaan dan kolaborasi lintas batas. Ia juga aktif sebagai anggota Dewan Pengawas Malaysian Palm Oil Council(MPOC).

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Hotel Tertua di Dunia Ini Sudah Beroperasi Sejak Tahun 705 Masehi
  • Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Netizen Pertanyakan Netralitas Pejabat Negara
  • Mengenal Tren 'Velocity' yang Viral di Media Sosial
  • Bangganya Menhan Prabowo Pada Universitas Pertahanan, 75 Wisudawan Lulus dari Kedokteran Militer
  • Prodi dan Daya Tampung SNBP 2025 ITS, Fakultas Teknologi Elektro Paling Ketat
  • FOTO: Chanel Padukan Pita Hitam dan Busana Rajut di Paris Fashion Week
  • Komunitas Ulama Kampung Rejo Semut Ireng Klaten Dukung Prabowo
  • Deretan 10 Negara Paling Sedikit Dikunjungi Turis Asing
推荐内容
  • Garap Pasar Kripto Global, Robinhood Resmi Akuisisi Bitstamp
  • TKN Ingatkan Pendukung Prabowo
  • Bareskrim Usut Korupsi Pengadaan Alkes RSUD yang Rugikan Negara Rp13,2 Miliar
  • Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Netizen Pertanyakan Netralitas Pejabat Negara
  • Kapolri Prediksi Puncak Arus Mudik Libur Nataru Terjadi di Tanggal Ini
  • Daerah Anies Pamer Flyover Cantik Lenteng Agung, Netizen: Peresmiannya Kapan?