- Jakarta,quickq苹果版用不了啦 CNN Indonesia--
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat kenaikan kasus demam berdarahdengue (DBD) pada tahun 2024. Kenaikan terpantau cukup drastis jika dibandingkan tahun sebelumnya hingga mencapai hampir tiga kali lipat.
Data Kemenkes pada pekan ke-15 tahun 2024 atau awal April mencatat sebanyak 62.001 kasus DBD di Indonesia.
Lihat Juga :
Wajib Tahu! Pertolongan Pertama Pasien dengan Gejala DBD
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenaikan juga terjadi pada angka kasus kematian akibat DBD pada periode yang sama. Hingga pekan ke-15 tahun 2024, Kemenkes mencatat 475 kematian akibat DBD.
Sementara pada periode yang sama di tahun sebelumnya, angka kematian akibat DBD mencapai 170 kasus.
Pada tahun ini, angka kematian akibat DBD terbanyak terjadi di Jawa Barat (158 kasus), Jawa Tengah (105 kasus), dan Jawa Timur (37 kasus).
Lihat Juga :
Kasusnya Melonjak, Ini 6 Gejala Awal DBD yang Wajib Diwaspadai
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menuturkan, kenaikan drastis ini dipicu oleh banyak faktor. Salah satunya adalah faktor cuaca.
"Ada fenomena el ninodan pergeseran musim kemarau dan musim hujan. Karena musim pancaroba, ada hujan menyebabkan potensi sarang nyamuk bertambah," ujar Nadia saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (18/4).
Selain itu, Nadia juga menyoroti kurangnya kesadaran masyarakat soal pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Tak cuma itu, tingginya angka kasus ini juga disebabkan oleh kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan meningkat. Kondisi ini membuat deteksi DBD menjadi lebih baik.
(tst/asr) 顶: 84268踩: 1
Kasus DBD di RI Capai 62 Ribu, Naik 3 Kali Lipat dari 2023
人参与 | 时间:2025-06-01 18:38:24
相关文章
- Filter Vape Sekali Pakai Jadi Musuh Bersama, NIXX Ambil Tindakan
- Pemprov DKI Sering Pakai Istilah Banjir dan Genangan, Syarif Gerindra Bingung: Bedanya Apa?
- Ganjil Genap Jakarta Diperluas Jadi 25 Ruas Jalan, Berlaku 6 Juni 2022
- 亚利桑那州立大学排名情况如何?
- Dokter Bagikan Cara Bikin Jamu buat Pasien Cacar Monyet
- Asuransi Syariah Tumbuh, Tapi Inflasi Medis Jadi Batu Sandungan
- Usai BI Rate di Pangkas 25 basis poin, Bos BI Minta Perbankan Turunkan Bunga Kredit
- Turis China Paling Royal di Dunia, Total Habiskan Belanja Rp3.194 T
- Penembak dan Penyebar Video Eksekusi Danramil oleh OPM Diburu TNI: Kita Gunakan Drone!
- Persatuan Guru NU Bersama BKKBN Terus Edukasi Siswa Cegah Perkawinan Anak dan Turunkan Stunting
评论专区