Polisi Diminta Segera Ungkap Penyebab Kebakaran Gedung Cyber Yang Tewaskan Dua Orang
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta pihak kepolisian mengungkap penyebab utama peristiwa kebakaran yang menewaskan dua orang di Gedung Cyber, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Riza juga mengatakan segala penyelidikan diserahkan kepada pihak kepolisian secara khusus untuk memastikan ada unsur kesengajaan atau tidak pada peristiwa tersebut.
"Nanti pihak kepolisian yang akan melihat apakah ada unsur kesengajaan di sini atau tidak," kata Riza saat meninjau lokasi kebakaran di Gedung Cyber, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis.
Namun politisi Partai Gerindra itu meyakini pihak pengelola gedung tidak mungkin memiliki niatan akan terjadi peristiwa tersebut.
"Setiap pengelola berkepentingan agar gedung ini baik. Alhamdulilab tadi dari 12 lantai hanya ada di lantai 2," ujar Riza.
Riza menambahkan bahwa pihaknya akan mengevaluasi terkait kelayakan fasilitas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk mengantisipasi korban jiwa saat terjadi musibah atau kebakaran.
Hal itu tak terlepas dari tertutupnya semua jendela pada saat peristiwa terjadi sehingga menyebabkan satu orang meninggal dunia di lokasi.
"Kita akan teliti apa yang jadi penyebab semoga ke depan kita akan mengambil langkah-langkah," tutur Riza.
Sebelumnya, Gedung Cyber terbakar bermula dari percikan api muncul di dalam ruangan server di lantai dua pada Kamis sekitar pukul 12.00 WIB.
Percikan api itu menimbulkan kepulan asap sehingga membuat panik karyawan yang ada di dalam gedung. Petugas datang ke lokasi sekitar pukul 12.41 WIB dan langsung memadamkan sumber api di lantai dua.
Petugas juga mengevakuasi tiga korban yang terjebak di lantai dua gedung. Satu korban berinisial SF meninggal di tempat, sedangkan MRK sempat tidak sadarkan diri.
Namun saat dilakukan perawatan di rumah sakit, nyawa MRK sudah tidak tertolong.
"Yang usia 18 tahun meninggal di lokasi, yang satunya lagi meninggal ketika dibawa ke RSUD Mampang," ujar Kepala Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkamart) Jakarta Selatan, Mulat Wijayanto.
Satu korban lagi dinyatakan selamat dan sampai saat ini masih dalam perawatan medis.
下一篇:Negara Lagi Gak Baik, Firli KPK Malah Cabut Piknik ke Yogya
相关文章:
- Nezar Patria Beberkan Tantangan Infrastruktur Digital dan Talenta AI di Indonesia
- Alasan PDIP Bentuk Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo
- Terapkan Teknologi AI, Dua Lini Smartphone Terbaru realme Bidik Pasar Bandung
- Anggota Komisi XI DPR Ingatkan Korban Investasi Bodong agar Buat Laporan ke OJK
- Tim Percepatan Reformasi Hukum Bentukan Menko Polhukam Mulai Bahas Rekomendasi
- Predatory Pricing Mengintai? Pengamat Soroti Bahaya Merger GoTo
- KPU Lakukan Analisa Pendaftaran Ganda Bakal Caleg Pemilu 2023
- Drama Peluncuran iPhone 16 Pukul Kinerja! Erajaya (ERAA) Tunda Penambahan Gerai
- Tolak Banding Edhy Prabowo, Eh Hukuman Mantan Menteri Kelautan Tersebut Malah Ditambah
- Anies Baswedan Minta PERBASI DKI Terapkan Ritokrasi: Harus Lakukan Terobosan!
相关推荐:
- Investor Dikejutkan Harga Bitcoin, Diam
- Cerita KWT Sari Amerta Giri Gerakkan Perempuan Desa Wanagiri Lewat Pemberdayaan BRI
- Anies Baswedan Minta PERBASI DKI Terapkan Ritokrasi: Harus Lakukan Terobosan!
- Perkenalkan Kirei Lifestyle Innovation, Kao Indonesia luncurkan Biore Breeze Deodorant
- Dugaan di Balik Framing Korupsi Harian Kompas terhadap Anies Baswedan
- Kejati DKI Jakarta Bantah Penyidikan Kasus Penganiayaan Mario Dandy Lama, karena Bolak
- Pramono Anung: di IG, TikTok, X saya, Minta Dibuka Jalur Bandung
- Mahfud MD Tegaskan Presiden Jokowi Tidak Pernah Minta Maaf ke PKI
- Berdamai, Ajudan Pribadi Bebas dari Penjara
- Komisaris Trimegah Sekuritas (TRIM) Mundur dari Jabatannya
- Anies Baswedan: JIS Dibangun oleh Anak Bangsa, Dipersembahkan untuk Warga Indonesia!
- Entrepreneur Hub Terpadu Ajang Pertemukan Pengusaha UMKM dengan Stakeholder Tingkatkan Usaha
- Menparekraf Akan Usut Tuntas Mafia Pengurusan Visa Cepat untuk Liburan ke Bali
- Pekerjaan Anies Banyak yang Nggak Beres, PDIP Kasihani Pj Gubernur Selanjutnya: Bebannya Berat
- Tersangka Kasus TPPO Kini Jadi 668 Orang, Rata
- Mitra Adiperkasa (MAPI) Klarifikasi Kabar Akuisisi GS Supermarket
- Usut Kasus Korupsi di PT Timah, Kejagung Geledah 3 Lokasi
- Pengamat Nilai Operasi GAG Nikel Sesuai Aturan, Mengapa?
- Heru Budi Hartono Dinilai Copy Paste
- Ekonomi hingga Militer, Rusia Mulai Ekspansi Pengaruhnya di Afrika