您的当前位置:首页 > 娱乐 > Abraham Sridjaja Bela Bahlil dari Serangan Hoaks Berbasis AI terkait Isu Raja Ampat 正文
时间:2025-06-08 21:00:19 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Abraham Sridjaja, angkat suara me quickq加速器购买
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Abraham Sridjaja, angkat suara menanggapi maraknya serangan terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, yang belakangan disudutkan lewat narasi fitnah hingga penyebaran gambar-gambar palsu berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI).
Menurut Abraham, serangan ini bukan sekadar kritik, tapi bentuk teror digital yang berbahaya dan bertujuan menggagalkan kebijakan yang sejatinya berpihak pada rakyat kecil.
"Pak Bahlil sedang mengembalikan tambang kepada rakyat. Tapi karena langkah itu mengganggu kepentingan besar, muncul serangan yang tidak masuk akal, termasuk lewat hoaks dan manipulasi visual. Ini bukan kebebasan berekspresi, ini disinformasi yang terencana,” ujar Abraham dalam keterangannya, Sabtu (8/6/2025).
Menurut Abraham, keputusan Bahlil untuk mencabut sejumlah izin usaha tambang yang mangkrak dan mengalokasikannya kepada koperasi serta UMKM adalah kebijakan yang tepat dan berpihak kepada konstitusi.
Ia menyebut langkah itu sebagai koreksi terhadap sistem lama yang hanya memberi ruang bagi segelintir korporasi besar.
"Sumber daya alam seharusnya dikuasai negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, bukan untuk memperkaya konglomerat yang itu-itu saja,” tegas Abraham.
Namun, keberanian tersebut, menurutnya, justru memicu kegelisahan kelompok-kelompok tertentu yang merasa kehilangan akses dan dominasi. Mereka kemudian menggunakan berbagai cara, termasuk membangun opini lewat konten manipulatif.
"Kita lihat sendiri sekarang, bagaimana akun-akun buzzer menyebar foto-foto yang dibuat AI, seolah-olah itu nyata. Padahal isinya fitnah. Tujuannya jelas: menggiring opini agar publik meragukan kebijakan Pemerintah,” kata legislator Komisi I itu.
Abraham juga meluruskan isu soal pemberian izin tambang di wilayah Raja Ampat yang belakangan ramai dikaitkan dengan Bahlil. Ia menegaskan bahwa izin tersebut tidak dikeluarkan oleh Bahlil, melainkan oleh menteri sebelumnya, dan saat ini justru sedang dihentikan dan dievaluasi.
"Fakta ini sering diabaikan. Justru Menteri Bahlil yang menghentikan proses itu karena ingin semua sesuai aturan dan berkeadilan. Tapi yang disebar ke publik malah cerita sebaliknya,” jelasnya.
Fraksi Partai Golkar, kata Abraham, menyatakan dukungan penuh terhadap Menteri Bahlil. Ia menegaskan bahwa partainya konsisten mendukung kebijakan-kebijakan yang mendistribusikan ekonomi secara merata dan melindungi pelaku UMKM.
"Apa yang dilakukan Pak Bahlil adalah perwujudan keberpihakan negara. Kami di Golkar tidak akan tinggal diam ketika ada menteri yang bekerja untuk rakyat tapi malah dijadikan sasaran fitnah murahan,” ujarnya.
Menutup pernyataannya, sebagai Anggota DPR-RI Komisi 1, Abraham menyerukan agar aparat penegak hukum dan Kementerian Komdigi bertindak tegas terhadap penyebaran konten palsu berbasis AI yang menyudutkan tokoh-tokoh publik. Ia menilai fenomena ini sebagai ancaman serius terhadap kualitas demokrasi Indonesia.
"Jika ruang digital dibiarkan dipenuhi hoaks dan rekayasa, maka rakyat akan kehilangan pegangan pada fakta. Ini bahaya. Demokrasi kita bisa digulingkan bukan lewat kudeta fisik, tapi lewat manipulasi informasi,” pungkasnya.
Dukungan ini senada dengan pernyataan Ketua DPP Golkar Sarmuji, yang sebelumnya juga menyebut bahwa kebijakan Kementerian ESDM di bawah Bahlil menunjukkan keberpihakan nyata kepada ekonomi rakyat kecil dan perlu dijaga dari serangan kepentingan sempit.
Pilu Gajah Paling Kesepian di Dunia, Mati karena Kanker di Manila Zoo2025-06-08 20:53
Gerindra yang Anggap Gugatan Kubu Anies dan Ganjar Ecek2025-06-08 20:28
Profil dan Riwayat Pendidikan Titiek Soeharto, Lulusan UI Bertengger di Dapil DIY, Lolos ke DPR2025-06-08 20:20
7 Gerakan Yoga Penghancur Lemak Perut, Langsing dengan Mudah2025-06-08 19:27
KPK dan Kemenpan RB Resmi Lakukan Kerja Sama Cegah Korupsi di Pemerintahan2025-06-08 19:16
Menkopolhukam Klaim Situasi Usai Pilpres Kondusif: Ada Demo, tapi Skalanya Kecil2025-06-08 19:08
Pungli Sertifikasi Guru, Pejabat di Bone Kena OTT2025-06-08 18:32
Ratu Ngadu Bonu Wulla Terpilih Lagi di NTT, Caleg Nasdem Mengundurkan Diri2025-06-08 18:17
Tahun Baru 2024 Seru di 'Magical Forest' Swiss2025-06-08 18:17
Burger Termahal di Dunia Seharga Rp87 Juta, Dilapisi Emas dan Kaviar2025-06-08 18:14
Eka Hospital Gelar 'Health Talk' soal Diabetes dan Pneumonia2025-06-08 20:37
Nasdem Masih Pikir2025-06-08 20:35
Resah Penderita Vitiligo: Dianggap sebagai Aib dan Tularkan Penyakit2025-06-08 20:34
Magis Burung Phoenix dalam Koleksi Couture Schiaparelli yang Abadi2025-06-08 20:27
Tak Perlu Jijik, Ini 5 Cara Hilangkan Permen Karet yang Nempel di Baju2025-06-08 20:24
Gaya Putri Brunei Ameerah Jadi Sorotan, Pakai Jam Mewah Rp1,7 M2025-06-08 19:53
Menpan RB Kebut Skema Tunjangan ASN di IKN2025-06-08 19:46
Mahfud MD: Gugatan ke MK dan Hak Angket Bukan Gertakan!2025-06-08 19:22
Ini 5 Manfaat Ceker Ayam, Kaya Kolagen yang Bikin Kulit Kenyal2025-06-08 19:08
VIDEO: Melihat Al Safwah Tower, Pusat Oleh2025-06-08 18:18