百科

Ajukan Jaminan Utang Fiktif, Dirut hingga Manajer Keuangan Digelandang Polisi

字号+ 作者:quickq电脑版官网 来源:探索 2025-05-25 10:14:46 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri menang quickq加速器在哪下

Warta Ekonomi,quickq加速器在哪下 Jakarta -

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri menangkap lima tersangka kasus pembobolan 14 bank dengan total kerugian mencapai Rp14 triliun.

Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Kombes Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, di Kantor Bareskrim, Jakarta, Senin, menjelaskan pembobolan bank dilakukan oleh lembaga pembiayaan kredit PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (PT SNP) yang merupakan induk perusahaan PT Cipta Prima Mandiri (Columbia) terhadap 14 bank.

Ajukan Jaminan Utang Fiktif, Dirut hingga Manajer Keuangan Digelandang Polisi

Ajukan Jaminan Utang Fiktif, Dirut hingga Manajer Keuangan Digelandang Polisi

Modusnya, PT SNP mengajukan pinjaman kepada bank dengan jaminan piutang fiktif dari para konsumen Columbia. Para tersangka yang ditangkap dalam kasus ini adalah para pimpinan PT SNP yakni DS (dirut), AP (direktur operasional), RA (direktur keuangan), CDS (manajer akuntansi) dan AS (asisten manajer keuangan). Mereka ditangkap pada 14 September dan 20 September 2018 di beberapa lokasi di Jakarta.

Ajukan Jaminan Utang Fiktif, Dirut hingga Manajer Keuangan Digelandang Polisi

Terungkapnya kasus pembobolan bank ini berawal dari laporan Bank Panin ke polisi pada Agustus 2018. Daniel menjelaskan, awalnya PT SNP mengajukan pinjaman fasilitas kredit modal kerja dan fasilitas kredit rekening koran kepada Bank Panin periode Mei 2016-September 2017 dengan plafon sebesar Rp425 miliar dengan jaminan daftar piutang pembiayaan konsumen Columbia.

Ajukan Jaminan Utang Fiktif, Dirut hingga Manajer Keuangan Digelandang Polisi

"Fasilitas kredit yang disetujui kemudian digunakan untuk keperluan para pemegang saham dan grup perusahaan," katanya.

Kemudian pada Mei 2018, terjadi kredit macet sebesar Rp141 miliar.

"Listpiutang pembiayaan itu fiktif sehingga tidak bisa ditagih dan para tersangka sampai saat ini tidak dapat menunjukkan dokumen kontrak pembiayaan yang dijadikan jaminan," ungkapnya.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • 4 Kapal Pesiar Singgah di Pelabuhan Benoa Bali, Bawa Ribuan Turis

    4 Kapal Pesiar Singgah di Pelabuhan Benoa Bali, Bawa Ribuan Turis

    2025-05-25 10:14

  • Cara Mudah Belajar Bahasa Inggris, Korea dan Jepang Mudah

    Cara Mudah Belajar Bahasa Inggris, Korea dan Jepang Mudah

    2025-05-25 07:53

  • Warga Jakarta Mau Sahur On The Road? Dengar Dulu Apa Kata Polda Metro Jaya

    Warga Jakarta Mau Sahur On The Road? Dengar Dulu Apa Kata Polda Metro Jaya

    2025-05-25 07:39

  • Gojek Hingga Grab Pastikan Layanan Beroperasi Normal di Tengah Aksi Offbid 20 Mei

    Gojek Hingga Grab Pastikan Layanan Beroperasi Normal di Tengah Aksi Offbid 20 Mei

    2025-05-25 07:29

网友点评