Anies Segera Selesai Menjabat, Mazdjo Loyalis Ganjar Pranowo Komentari TGUPP: Sudah Seperti Ormas
Masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta tak akan lama lagi segera berakhir. Anies pun tak ada tanda-tanda ingin mengendorkan kerjanya jelang “lengser” dan fokus pada penyelesian programnya.
Seiring dengan mendekatnya masa tuntas Anies Baswedan Gubernur ini, eskalasi “serangan” kepada Anies mulai mulai meningkat, bahkan isu penjegalan Anies untuk maju di Pilpres 2024 sempat menghebohkan masyarakat.
Hal ini juga yang dilakukan oleh eks Ketua Umum Ganjarist (Relawan Ganjar Pranowo) Mazdjo Pray yang mana menyoroti soal Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang mana erat kaitannya dengan Anies.
Menurut Mazdjo, tim tersebut tidak jelas dan justru perlu dipertanyakan keberadaannya.
Baca Juga: Yang Nggak Suka Anies Baswedan Jangan Kelojotan! Diteriakin 'Bapak Politik Identitas', Perwakilan Gereja Jakarta: Anies Bapak Kesetaraan
“Kenapa nggak jelas? Karena seolah keberadaannya itu disembunyikan. Hanya satu dua yang aktif di sosmed tapi gajinya bikin geleng kepala,” jelas Mazdjo di kanal Youtube 2045 Tv, dikutip Kamis (15/9/22).
Selain itu, menurut loyalis Ganjar Pranowo ini, jumlah TGUPP Anies ini jumlahnya tidak masuk akal yang dia sebut pernah sampai 70an.
Atas dasari itu dia menyebut ini bukan lagi tim tetapi ormas.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Penuhi Undangan NasDem, Ketua DPP Golkar : Ini Bentuk Persahabatan Kami
相关文章:
- Ngabalin Akhirnya Buka Suara, Ngaku Ada Keanehan ini...
- Anti Bosan! Begini Cara Sehat Makan Telur Selain Direbus
- Napak Tilas Jalan Kaki 'Nyeker' Chris Martin Coldplay di Jakarta
- FOTO: Kucing
- Diikuti Lebih dari 100 Mal, Jakarta Great Sale Beri Diskon Besar
- 10% Armada Bomber Strategis Rusia Dirusak Serangan Ukraina: Dari TU
- Wujudkan Asta Cita, PLN IP UBP Labuhan Angin Dukung Sekolah di Tapian Nauli
- Klaim Sekarang Bank DKI Diisi oleh Orang Profesional Semua, Pramono: 'Saya Belum Kenal Direksinya'
- Gilbert PDIP Kembali 'Teriak' Soal Formula E Jakarta, Anies Baswedan Mohon Pasang Kuping Baik
- Dibatalkan dan Picu Penumpukan di Mina, Apa Hukum Tanazul dalam Haji?
相关推荐:
- Tak Ingin Hak Suara Disalah Gunakan, Bawaslu Deklarasi Pemilu Akses Ramah Disabilitas
- Wacana Khofifah Vs Risma di Pilkada Jatim, Pengamat: Ibarat Pertarungan Srikandi
- 5 Tanda Pria Terlalu Banyak Masturbasi, Ranjang jadi Ambyar
- Ramai di Depok, Tepatkah Tahu dan Sawi Jadi Menu Cegah Stunting?
- Bukan Jokowi? Ini Profil Pemilik Kapal JKW dan Iriana yang Diduga Angkut Nikel Raja Ampat
- 7 Ide Warna Keramik Lantai Teras yang Bagus, Rumah Jadi Lebih Ciamik
- Wujudkan Asta Cita, PLN IP UBP Labuhan Angin Dukung Sekolah di Tapian Nauli
- Calon Paskibraka Tingkat Pusat Diberi Pelatihan Lemhanas di Cibubur Jelang Upacara HUT RI ke
- Beli Mobil Premium ini Diberi Kursus Pelatihan Mengemudi dengan Biaya Rp4,4 Juta
- 7 Ide Warna Keramik Lantai Teras yang Bagus, Rumah Jadi Lebih Ciamik
- Edukasi Masyarakat Soal Hukum, Advokat Alvin Lim Hadir di MNC Group
- IHSG Selasa Berakhir Meroket 1,65% ke Level 7.230, ANTM, BRPT dan BRMS Jadi Buruan Investor
- Kreator YouTube RI Makin Tajir! Pendapatan Capai Miliaran
- Bulan Kemerdekaan, Puti Guntur dan Swastoe Gelar Pentas Seni di Sarinah
- Saham Emiten Agen Properti IPAC Masuk Pantauan BEI, Ada Apa?
- Berdamai, Ajudan Pribadi Bebas dari Penjara
- Tiba di Rakernas IV PDIP, Megawati Disambut Ganjar Pranowo dan Istri
- Omzet Puluhan Miliar Rupiah Dikantongi Sindikat Pemalsu Oli di Wilayah Gresik dan Sidoarjo
- MA Ingatkan Hakim Tak Boleh Adili Kasus Hukum yang Sama Ditingkat Lanjut
- Mengintip Bunga Pinjaman Megaproyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, Dari 2 Persen Kok Jadi 3,4 Persen?