Pemerintah Perketat Aturan Anak Main Medsos, Menkomdigi Bicara Soal Sanksi
JAKARTA,quickq官方版下载ios DISWAY.ID- Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Viada Hafid menjelaskan bahwa peraturan soal pembatasan media sosial untuk anak-anak kini memasuki tahap akhir dan akan segera diumumkan.
Adapun, aturan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan ruang digital bagi anak-anak di Tanah Air.
“Arahan Presiden adalah kami merampungkan dalam waktu dekat. Jadi kemarin tim Kemkomdigi yang juga menggalang banyak pihak sudah cukup maraton berusaha menyelesaikan aturan perlindungan anak di ruang digital," ujar Meutya di acara Hari Keamanan Berinternet 2025 di Kantor Kemkomdigi, Selasa, 18 Februari 2025.
BACA JUGA:Akhirnya! Saldo DANA Bansos Cair Lewat NIK e-KTP Ini, Terbatas Tak Semua Dapat
BACA JUGA:Akhirnya Kades Kohod Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat di Kasus Pagar Laut
"InsyaAllah sudah di tahap akhir, sudah di atas 90 persen lah, jadi dalam waktu dekat bisa kami resmikan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Meutya mengatakan nanti Presiden Prabowo yang akan menyampaikan langsung terkait aturan akses media sosial terkait anak ini.
“Jadi saya mohon maaf kalau secara detail kami belum bisa sampaikan, karena ini masih di tahap akhir. Pada prinsipnya tentu pembatasan akun anak akan ada,” tuturnya.
“Yang paling penting adalah mengamankan bahwa anak-anak tidak bisa membuat akun sendiri sampai usia tertentu," pungkasnya.
BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan Pangan, Pemprov DKI Teken Kerja Sama dengan 39 Kabupaten/Kota
BACA JUGA:Kelebihan Wuling New Cloud EV Driving The Future of Comfort dengan Inovasi Baru dan Versi Lite
Menurut Meutya, peraturan ini tidak akan membatasi akses anak-anak terhadap internet, tapi lebih pada memberikan kontrol kepada orang tua untuk memberikan izin. Ia pun menegaskan bahwa tidak akan ada sanksi untuk orang tua atau anak.
“Sanksi akan diberikan kepada PSE atau Penyelenggara Sistem Elektronik yang melanggar aturan ini,” kata dia.
“Sekali lagi, kami bukan mau memberi sanksi kepada anaknya, kepada orang tuanya. Justru di sini juga kami menaruh kewajiban untuk ada edukasi kepada orang tua," sambungnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Lindungi Ekosistem, Kepulauan Galapagos Naikkan HTM Buat Turis
相关文章:
- Doa Khatam Quran Versi Panjang Lengkap dengan Artinya
- Airlangga Mundur, Jokowi Bantah Cawe
- 7 Indomaret 24 Jam Terdekat Tebet, Lengkap dengan Rincian Alamat
- Jangan Berlebihan, Ini 5 Bahaya Keseringan Makan Jeroan
- Apa Hukumnya Ziarah Kubur Sebelum Ramadan dalam Islam?
- Berkaca Sarinah, Pemprov DKI Revitalisasi Pasar Tanah Abang Buntut Sepi Pengunjung
- Peran Pengisi Suara Penting Sebagai Tulang Punggung Industri Kreatif
- Deretan Julukan Unik Para Legenda Bulu Tangkis Dunia, Ada yang Diberi Nama Si Tangan Petir
- Peneliti Temukan Roti Tertua Dunia di Turki, dari 6600 SM
- Update Daftar Tim yang Lolos ke Euro 2024 per 18 Oktober, Inggris Jadi yang Terbaru
相关推荐:
- 爱丁堡大学怎么样?
- 8 Destinasi Terbaik di Asia 2025 untuk Jauhi Overtourism, Ada dari RI
- Hadapi Aksi Ojol 20 Mei, Pengamat: Pemerintah Perlu Buat Aplikasi Sendiri!
- Tambah 14 User Baru Per Menit, Berikut Sederet Fakta Menarik Soal BRImo
- Karaoke Masterpiece di Mangga Besar Terancam Denda Rp25 Juta
- Kemenkes Pastikan Kualitas PPDS Hospital Based Setara Internasional
- Kombinasi Kelor dan Telur Jadi Pengganti Nutrisi Susu, Bisakah?
- Imbas Harga Merosot Tajam, BEI Awasi Pergerakan Saham KBLV dan DKHH
- Konsumsi Listrik Sejumlah Industri Turun, Bos PLN Ungkap Sektor Penopang Pertumbuhan
- Akui Ogah Pakai Helm Karena Rambut Basah, Penumpang Adu Mulut dengan Driver Ojol
- Sri Mulyani Pastikan Defisit APBN Tidak Jebol: Jangan Khawatir
- Anjing Pelacak Cium Jejak Terduga Pembunuh Editor Metro TV
- Anies Bersyukur Kasus Covid
- Alfamidi Siap Bagikan Dividen Rp245,7 M Setelah Catat Kinerja Gemilang di 2024
- Emiten Hary Tanoe (KPIG) Mau Private Placement 9,75 Miliar Saham, Dananya Buat Proyek KEK Lido
- 中央圣马丁学院奖学金申请条件解析
- FOTO: Tergoda Pesona 'Paris Kecil' di Phnom Penh Kamboja
- 15 Tempat Bukber di Jakarta, Ada yang Instagramable sampai 'AYCE'
- 意大利多莫斯设计学院学费是多少?
- Sekolah Masih Bisa Finalisasi PDSS, yang Belum Isi Tidak Ada Kesempatan Kedua!