- Jakarta,quickq官网下载安卓 CNN Indonesia--
Hati atau livermenjalankan ratusan fungsi penting dalam tubuh. Salah satunya adalah menyaring racun dari darah.
Terlalu banyak racun dapat membebani kemampuan hati untuk berfungsi dengan baik. Hal ini perlahan bisa membuat hati kian rusak.
Penyakit hati sendiri biasanya berlangsung secara bertahap. Melansir laman Cleveland Clinic, hepatitis adalah tahap penyakit hati yang paling ringan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi Jangan Berlebihan, Ini 5 Bahaya Keseringan Makan Jeroan
Jangan Coba-coba, 5 Kelompok Orang Ini Tak Boleh Makan Alpukat
5 Sayuran Terbaik untuk Kesehatan Hati, Rasanya Enak
Tahap selanjutnya adalah fase sirosis atau jaringan parut yang permanen. Dalam tahap ini, fibrosis tak dapat lagi disembuhkan. Saat hanya ada sedikit sel yang sehat, maka jaringan hati tak dapat beregenerasi. Sirosis akan mulai memengaruhi hati.
Pada tahap yang lebih parah, sirosis akan berujung pada gagal hati. Kondisi ini dimulai saat hati tak lagi dapat berfungsi secara mumpuni. Gagal hati kronis biasanya akan berujung pada proses transplantasi liver.
Gejala liver bermasalah
Mewaspadai gejala liver bermasalah adalah salah satu yang bisa dilakukan untuk mencegah keparahan. Sayangnya, penyakit hati sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal.
Namun, gejala bisa dilihat dari tahap penyakit hati. Umumnya, masalah pada hati dimulai lewat hepatitis. Penyakit ini biasanya ditandai dengan demam, sakit perut, atau mual.
Ilustrasi. Demam bisa menandakan ada masalah pada liver. (Istockphoto/ vadimguzhva)
Gejala awal penyakit hati umumnya meliputi berikut:
1. Nyeri perut bagian atas
2. Mual atau kehilangan nafsu makan
3. KelelahanSaat fungsi hati kian menurun, gejala yang muncul pun semakin banyak. Salah satu efek samping dari menurunnya fungsi hati adalah aliran empedu yang terhenti di saluran empedu. Akibatnya, empedu mulai bocor ke aliran darah.
Kondisi di atas bisa memicu beberapa gejala seperti berikut:
4. Penyakit kuning pada mata dan kulit
5. Urine berwarna gelap
6. Kotoran berwarna terang
7. Berat badan turun dan kehilangan massa otot
8. Napas berbau
9. Gangguan otak ringan
10. Kulit gatal tanpa ruamLihat Juga :
3 Manfaat Minum Air Rebusan Daun Kumis Kucing
Seiring perkembangan penyakit hati, aliran darah, hormon, dan status gizi bisa terpengaruh. Pada kondisi ini, tanda-tandanya bisa dilihat sebagai berikut:
11. Kuku Terry atau sebagian besar bagian kuku berwarna putih
12. Muncul spider nevus atau lesi pada kulit yang menyerupai bintik merah dengan garis-garis merah tipis yang menjalar menyerupai laba-laba
13. Bintik merah
14. Benjolan kecil berwarna lemak akibat timbunan lemak pada kulit atau kelopak mata
15. Mudah berdarah dan memar
16. Telapak tangan merahSelain itu, ada pula gejala yang bisa dilihat berdasarkan gender. Pada wanita, penyakit hati juga biasanya membuat periode haid jadi tidak teratur.
Sementara pada pria, penyakit hati bisa membuat testis menyusut dan jaringan payudara membesar.
(asr/asr) 顶: 193踩: 326
16 Tanda Liver Bermasalah yang Perlu Diketahui
人参与 | 时间:2025-05-18 17:43:59
相关文章
- Kulkas Bau Amis Ditinggal Mudik? Begini Cara Menghilangkannya
- Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China
- Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya
- Puan Minta Penjelasan Soal Pengaman TNI Jaga Kejaksaan: Biar Tidak Timbulkan Fitnah
- Susun Regulasi Wisata Edukasi, Kemenpar Fokus pada Keselamatan dan Manfaat
- Sepakat Akhiri Konflik, PWI Gelar Kongres Persatuan Agustus 2025
- Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC
- Daikin Buka Pabrik Baru di Indonesia, Kemenperin Optimis Industri Elektronik Akan Meningkat Positif
- Paramount Land Hadirkan Matera Signature, Hunian Mewah di Gading Serpong
- Resep Panjang Umur dan Bahagia, Hindari 8 Makanan Ini di Usia 50 Tahun
评论专区