您的当前位置:首页 > 综合 > Imbas Perang Tarif, Berkah buat Industri Otomotif Nasional? 正文
时间:2025-05-21 04:35:43 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) quickq加速器是干什么的
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin Mahardi Tunggul Wicaksono menyampaikan bahwa saat ini jumlah pabrikan mobil listrik sudah ada sembilan perusahaan di Indonesia.
Selain itu, fasilitas manufaktur bus listrik tujuh perusahaan, sementara pabrik kendaraan listrik roda dua dan tiga mencapai 63 perusahaan.
Masing-masing kapasitas produksi dari segmen kendaraan tersebut yakni 70.600 unit per tahun untuk mobil listrik, 3.100 unit per tahun untuk bus listrik, serta 2,28 juta unit per tahun untuk motor listrik roda dua dan tiga.
Adapun total investasi keseluruhan kendaraan listrik di Indonesia untuk semua segmen yakni mencapai Rp5,63 triliun.
Untuk itu dengan imbas perang tarif ternyata menjadi peluang emas bagi Indonesia mengundang investor otomotif khususnya pabrikan China dan Eropa.
Hal senada disampaikan Peneliti pada Pusat Studi Perdagangan Dunia Universitas Gadjah Mada (UGM) Ronald Eberhard menyampaikan, dinamika perang tarif yang terjadi dalam perdagangan internasional saat ini, merupakan peluang bagi Indonesia untuk menjadi negara produsen manufaktur di berbagai sektor.
Perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dengan China telah membuat peta perdagangan dunia berubah, dan hal ini membuat banyak investor global mencari lokasi penanaman modal baru yang dikenakan tarif rendah.
"In factIndonesia itu sebenarnya dikenakan tarif balasannya rata-rata 32 persen. Itu lebih rendah dibandingkan pesaing kita yang terdekat contoh seperti Vietnam 46 persen. Sebenarnya ada dari konstelasi ini peluang untuk kita mengambil keuntungan dari perang dagang," ujarnya.
Diduga Depresi, Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta saat Tiduran di Rel Green Garden Jakbar2025-05-21 04:31
4 Anggota Jaringan Pengedar Uang Palsu Dolar Amerika2025-05-21 04:31
Saham GOTO Terseret Demo Driver, Ini Kata Analis2025-05-21 04:28
Perkuat Bisnis, Dell dan Nvidia Kompak Bikin Server Super AI2025-05-21 03:52
AXA Mandiri Andalkan Produk Baru di Tengah Ketidakpastian Ekonomi2025-05-21 03:47
Gibran Disebut Langgar Aturan Tanpa Malu, Tim AMIN Akan Laporkan ke Bawaslu2025-05-21 03:36
Investree Resmi Dibubarkan, OJK Pastikan Adrian Gunadi Masuk DPO dan Red Notice2025-05-21 03:24
SBY Tak Ada di Struktur TKN Prabowo2025-05-21 03:12
Jokowi Sudah Kasih Restu ke Mahfud2025-05-21 02:14
2.000 Hektare Sawah di Bali Raib per Tahun Gara2025-05-21 02:06
Pertanyakan Kejelasan Anggaran Formula E, PDIP: Tak Pernah Ada Info Akurat dari Anies2025-05-21 04:31
Susu Ikan vs Susu Lainnya, Mana yang Harganya Paling Mahal?2025-05-21 04:02
Menanti Restu, Emiten Hary Tanoe (BCAP) Bakal Right Issue 21,30 Miliar Saham2025-05-21 03:48
Tak Dapat BAP Lengkap Sebelum Sidang, Pengacara Roy Suryo Laporkan JPU ke Komisi Kejaksaan2025-05-21 03:00
Indra Bruggman Idap Autoimun, Berat Badan Sempat Menyusut Drastis2025-05-21 02:59
Saham GOTO Terseret Demo Driver, Ini Kata Analis2025-05-21 02:21
VIDEO: Inovasi Layar Panel Dikenakan Para Model di Seoul Fahion Week2025-05-21 02:15
Pesan Jokowi ke Para Bacapres: Kerukunan dan Persatuan Jangan Dikorbankan2025-05-21 02:10
Pantau Demo Tolak Kenaikan BBM di Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Situasi Kondusif2025-05-21 02:04
Tak Dapat BAP Lengkap Sebelum Sidang, Pengacara Roy Suryo Laporkan JPU ke Komisi Kejaksaan2025-05-21 01:53