Demokrat: Mendirikan Partai Setelah Pensiun Adalah Bagian dari Demokrasi
时间:2025-06-16 02:06:54 出处:热点阅读(143)
JAKARTA,quickqios DISWAY.ID--Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, memberikan tanggapan terkait rencana Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, yang dikabarkan ingin membangun sebuah Partai politik.
Herzaky menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk berpartisipasi aktif dalam partai politik, baik yang sudah ada maupun yang baru dibentuk.
BACA JUGA:Geger! SBY 'Slip of Tongue' saat Baca Pidato di Kongres VI Partai Demokrat , Kesalahan atau Sengaja?
BACA JUGA:Prabowo Ucapkan Belasungkawa Atas Meninggalnya Bendum Demokrat Renville Antonio
"Ya bagus lah. Setiap warga negara itu kan punya hak ya, dalam konteks demokrasi, untuk berpartisipasi aktif dalam partai politik yang sudah ada, maupun membangun partai politik," ujar Herzaky kepada wartawan, dikutip Senin 10 Maret 2025.
Herzaky juga menyebutkan bahwa partai-partai besar yang ada saat ini, juga awalnya dibangun dari nol.
Bahkan, dia mencontohkan partai-partai besar yang dibentuk setelah era reformasi, seperti Partai Demokrat yang didirikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono, Gerindra yang dibangun oleh Prabowo Subianto, serta Nasdem yang dibentuk oleh Surya Paloh.
BACA JUGA:AHY Tegaskan Demokrat Terdepan di Barisan Prabowo!
BACA JUGA:AHY Jadi Ketum Lagi, Ini Susunan Baru Pengurus Partai Demokrat
"Demokrat misalnya, Pak SBY dulu yang membangun sebagai founding fathers-nya, kemudian Pak Prabowo misalnya, kemudian membangun Gerindra, kan begitu
Lalu ada misalnya partainya Gus Dur PKB, lalu kemudian ada Nasdem oleh Pak Surya Paloh. Jadi ini kan semua berproses, sehingga kemudian bisa menjadi partai besar dan tidak mudah," jelasnya.
Lebih lanjut, Herzaky menilai bahwa jika Jokowi, yang kini tidak lagi menjabat sebagai presiden, berencana untuk membangun partai politik, hal tersebut adalah suatu hal yang sangat positif.
Ia menyebutkan bahwa mantan-mantan pemimpin sebelumnya, seperti Prabowo, SBY, dan Wiranto, juga mendirikan partai setelah pensiun dari dunia politik.
BACA JUGA:10 Tahun Penuh Tantangan, SBY Ungkap Perjalanan Berat Partai Demokrat
- 1
- 2
- »
上一篇: Sri Mulyani Dorong Edukasi Saham Mulai Diajarkan sejak SD, Pengamat: Penting dan Menarik
下一篇: Taiwan Blacklist Huawei dan SMIC, China Terancam Kehilangan Akses Teknologi AI Canggih?
猜你喜欢
- Masuk di Kabinet Baru, Inilah Logo Resmi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
- Jelang Pilkada 2024, KPU Bakal Coklit Serentak
- Kronologi Helikoper Jatuh di Pecatu Bali, 5 Penumpang Dinyatakan Selamat
- Kusnadi Staf Hasto PDIP Ngaku Pernah Bertemu Harun Masiku
- Prabowo Beberkan Isi Pertemuan dengan Ketum Parpol KIM di Kertanegara
- Sah! Ini Alasan NasDem Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, PDI
- Kuasa Hukum SYL Sebut Kliennya Tak Terima Ucapan Jaksa KPK
- VIDEO: Gajah
- Tegas, Habib Rizieq Imbau Alumni 212 Dukung Prabowo