9 Tahun Berturut
Angka kelahiran di Jepang pada 2024 turun hingga di bawah 700.000 untuk pertama kalinya sejak penghitungan pertama kali dilakukan pada 1899, menandai penurunan selama sembilan tahun berturut-turut, tunjuk data pemerintah yang dirilis pada Rabu (4/6).
Menurut Kementerian Kesehatan, Ketenagakerjaan, dan Kesejahteraan Jepang, sebanyak 686.061 bayi lahir dari warga negara Jepang pada 2024, turun 5,7 persen atau 41.227 bayi dibanding tahun sebelumnya.
Tingkat kesuburan total Jepang, yaitu rata-rata jumlah anak yang diperkirakan akan dilahirkan oleh seorang wanita sepanjang hidupnya, juga turun ke rekor terendah sebesar 1,15, menurun dari 1,20 pada 2023, kata kementerian tersebut.
Data untuk periode setahun penuh tersebut tidak termasuk bayi yang dilahirkan oleh warga negara asing.
Sementara itu, sebanyak 1.605.298 kematian dilaporkan pada 2024, meningkat 29.282 jiwa dibandingkan pada 2023, menandai angka kematian tertinggi sejak periode pascaperang.
Penurunan populasi secara keseluruhan, yang didapat dengan menghitung angka kematian dikurangi jumlah kelahiran, mencapai rekor tertinggi sebesar 919.237 jiwa, menandai penurunan selama 18 tahun berturut-turut.
Institut Nasional Penelitian Kependudukan dan Jaminan Sosial (National Institute of Population and Social Security Research) Jepang memperkirakan bahwa angka kelahiran tidak akan turun ke level 680.000 hingga 2039.
(责任编辑:知识)
5 Cara Ini Ampuh Bikin Awet Muda, Lakukan Sebelum Tidur
Kolaborasi Garuda Indonesia
Tingkatkan Wawasan Dokter, Grup RS Siloam Gelar Simposium Uro
Ditkrimsus Polda Metro Jaya Rampungkan Pemberkasan Firli Bahuri
Sejumlah Artis dan Konten Kreator Merapat Jadi TKN Prabowo
- Wakil Ketua DPRD yang DPO Narkoba Terciduk di Kandang Sapi
- Kolaborasi Garuda Indonesia
- Usai Viral, KPU Sebut Pengiriman Surat Suara Pemilu 2024 oleh PPLN Taipei Tidak Sesuai Prosedur
- Jelang Water World Forum Ke
- Ini Alasan Tersangka Talent Kelas Bintang Belum Ditahan
- Dewan Desak Kemenaker Cek Izin Pabrik Kembang Api
- Pahami Dulu Sebelum Menginap di Hotel, Apa Itu Late Check Out?
- Kemenkes: Kematian Akibat DBD Naik Hampir 3 Kali Lipat Dibanding 2023
-
Alasan KPK Cekal Febri Diansyah Cs ke Luar Negeri: Ganggu Penyidikan Kasus Syahrul Yasin Limpo
JAKARTA, DISWAY.ID- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan alasan mencegah advokat Febri Dia ...[详细]
-
Sejarah Hari Teh Internasional, Minuman Kesayangan Sejuta Umat
Jakarta, CNN Indonesia-- Dunia memperingati Hari TehInternasional pada hari ini, Selasa (21/5). Baga ...[详细]
-
Turis asal Indonesia Kembali Jadi yang Terbanyak Kunjungi Singapura
Jakarta, CNN Indonesia-- Indonesia mendapatkan kembali statusnya sebagai sumber wisatawan terbesar S ...[详细]
-
KPK Belum Berani Tahan Setnov, Kenapa?
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum membicarakan penahanan Setya Novan ...[详细]
-
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI patut bangga bisa menjadi b ...[详细]
-
NYALANG: Jalan Panjang Perlawanan
Jakarta, CNN Indonesia-- Kadet Angkatan Laut Russia hingga konser Madonna di Bras ...[详细]
-
Daftar Isi 1. Selalu memberi nasihat meski tidak diminta ...[详细]
-
JAKARTA, DISWAY.ID--Sukses mengger debat perdana untuk calon presiden (capres) dan calon wakil presi ...[详细]
-
Jaringan Ojek Pangkalan Harap BBM Tidak Naik dan Lapangan Kerja Terbuka
JAKARTA, DISWAY.ID -Jaringan Ojek Pangkalan se-Jakarta Timur mendeklarasikan dukungan untuk calon pr ...[详细]
-
JAKARTA, DISWAY.ID--Sukses mengger debat perdana untuk calon presiden (capres) dan calon wakil presi ...[详细]
Waduh, Rekan Bisnis Pak Wagub Akui Lakukan Penipuan
Batal Ke NTB, Mahfud Md Disarankan Dokter untuk Istirahat
- Dianggap Menghambat Penyidikan Jadi Alasan Siskaeee Ditahan
- Doa Safar atau Perjalanan Jauh, Bisa Dibaca Sebelum Berangkat Haji
- Ariel NOAH Ungkap Kunci Kedekatan dengan Sang Putri Alleia
- Ganjar: Kekuasaan Punya Kecenderungan untuk Korup
- Pesan Kapolri Hadapi Pemilu 2024: Siapapun Presidennya, Tugas TNI
- KPK Stop Pengusutan Kasus Korupsi Usai Lukas Enembe Meninggal Dunia
- Kasus Covid