您的当前位置:首页 > 探索 > Harga Emas Melesat, Analis Ungkap Faktor Global Pemicunya 正文
时间:2025-05-21 22:59:26 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga emas dunia terus menunjukkan tren kenaikan. Analis Pasar Uang, Ibrahi quickq快客官网下载
Harga emas dunia terus menunjukkan tren kenaikan. Analis Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, menyatakan harga logam mulia kini diperdagangkan di angka USD3.301 dan berpotensi menembus level krusial USD3.303.
"Bahwa harga emas terus mengalami kenaikan ya dari tadi malam. Saat ini diperdagangkan di USD3.301. Ada kemungkinan besar akan menuju di level USD3.303. Ini adalah level kunci di mana kalau ini tembus, harga emas dunia ini akan kembali ke level USD3.400," kata Ibrahim, Rabu (21/5).
Kondisi ini tidak terjadi begitu saja. Salah satu faktor pendorongnya adalah penurunan peringkat utang Amerika Serikat yang semula berada di posisi AAA menjadi AA. "Penurunan peringkat terhadap utang pemerintah Amerika Serikat yang tadinya AAA ke AA. Artinya stabil dengan prospek negatif. Yang tadinya stabil dengan prospek positif tetapi berubah menjadi prospek negatif," tambah Ibrahim.
Baca Juga: Meroket Rp23 Ribu, Harga Emas Antam Kini Dijual Rp1.894.000 per Gram
Lebih jauh, survei Deutsche Bank menunjukkan bahwa 80% investor percaya AS sedang menapaki jalur utang yang tidak berkelanjutan. "Sehingga ada kemungkinan besar para ekonom ya dia mengatakan bahwa diperkirakan di masa depan akan mendorong DPR atau Kongres ini akan membuat undang-undang untuk memangkas defisit karena dengan adanya pemotongan apa pemeringkat utang oleh odis" ujar Ibrahim.
Ketegangan geopolitik pun ikut menyulut lonjakan harga emas. Situasi memanas di Timur Tengah dengan Prancis, Inggris, dan Kanada yang mempertimbangkan sanksi ekonomi terhadap Israel jika tak menghentikan ekspansi genosida di Gaza. Sementara itu, Amerika Serikat juga memilih keluar dari pertemuan gencatan senjata Rusia-Ukraina karena merasa kecewa atas hasil yang nihil.
"Kita melihat bahwa Amerika keluar dari pertemuan gencatan senjata antara Rusia dengan Ukraina, di mana Amerika merasa kecewa dengan pertemuan tersebut yang tidak menghasilkan apa-apa, sehingga hanya ditengahi oleh pemimpin Uni Eropa," jelas Ibrahim.
Baca Juga: Harga Emas Kembali Naik, Investor Soroti Kian Panasnya Konflik Rusia-Ukraina
Ia juga meyakini bahwa perjanjian damai tersebut mungkin hanya bersifat sementara dan konflik bisa saja kembali meletus.
Tak ketinggalan, Bank Sentral Tiongkok baru-baru ini menurunkan suku bunga kreditnya ke titik terendah. Namun, di antara semua hal tersebut, yang paling ditunggu pasar saat ini adalah potensi serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran. Meski belum ada kepastian, laporan intelijen menunjukkan bahwa persenjataan telah dipersiapkan oleh kedua negara.
"Berdasarkan data intelijen bahwa Israel walaupun belum sepakat untuk melakukan penyerangan tetapi sudah mempersiapkan persenjataannya adalah untuk melakukan penyerangan terhadap wilayah-wilayah nuklir, reaktor nuklir yang ada di Iran. Dan Iran pun juga sudah siap dengan perang tersebut. Hal ini yang kemungkinan besar akan membuat harga emas dunia kembali ke level tertingginya di USD3.700," pungkas Ibrahim.
Dengan berbagai latar belakang global yang penuh ketidakpastian ini, emas kembali menjadi pilihan utama investor sebagai aset lindung nilai.
Ternyata Pria Ingin Disentuh di Area Ini, Perempuan Wajib Tahu2025-05-21 22:49
Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal & Moneter2025-05-21 22:20
留学景观专业怎么样?2025-05-21 22:13
Panji Gumilang Bakal Hadiri Panggilan Penyidik Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama2025-05-21 21:57
Terpopuler: Airin Didukung Maju Pilkada DKI, Wanita Diusir Warga Gegara Bersuami Dua2025-05-21 21:56
Sambut HUT ke2025-05-21 21:24
Rujak dan Asinan Masuk Daftar 10 Salad Buah Terbaik di Dunia2025-05-21 21:12
留学建筑专业排名TOP榜单一览!2025-05-21 20:27
Mengundurkan Diri, 14 Anggota KPU Akan Daftar Jadi Bacaleg2025-05-21 20:22
Dugaan Penundaan Laporan Kasus Pencabulan Anak di Tangsel, Kompolnas Klarifikasi ke Polda Metro Jaya2025-05-21 20:16
英国诺森比亚大学艺术专业排名详情2025-05-21 22:56
Miris! Sampah Akibat Banjir Rob Menumpuk di Tegal Alur, Warga: Sudah Lebih dari 10 Tahun2025-05-21 22:25
Ayo Warga Jakarta! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin2025-05-21 22:18
Datang Kesorean, Sejumlah Warga Kecewa Tidak Bisa Masuk Kawasan Taman Fatahillah Kota Tua2025-05-21 22:10
如何制作一份完整的插画留学作品集?2025-05-21 22:05
Jangan Pakai Minyak Goreng yang Dipanaskan Berulang, Ini Bahayanya2025-05-21 21:35
Hari Tanpa Tembakau Sedunia: Hak untuk Sehat, Tanggung Jawab Siapa?2025-05-21 21:30
KPK Minta Keterangan Mentan SYL Terkait Jual Beli Jabatan di Kementan2025-05-21 21:09
Mengundurkan Diri, 14 Anggota KPU Akan Daftar Jadi Bacaleg2025-05-21 20:51
Kerabat: Sebelum Wafat di RSCM, Lily Wahid Alami Stroke2025-05-21 20:37