您的当前位置:首页 > 时尚 > Erick Thohir Buka 正文
时间:2025-05-21 00:17:59 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan bahwa sejum quickq官网下载电脑版官方
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan bahwa sejumlah perusahaan pelat merah dalam kondisi sehat dan siap menghadapi kemungkinan gejolak nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Hal ini disampaikan dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, di tengah kekhawatiran fluktuasi global yang berdampak pada perekonomian domestik.
“Kita sudah lakukan stress test terhadap 10 BUMN utama. Hasilnya, sampai level dolar Rp20.000 pun, BUMN kita masih dalam kondisi yang kuat,” ungkap Erick di Senayan, Selasa (20/5/2025).
Baca Juga: Kawal Stabilitas Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global, Begini Jurus Jitu BI
Erick menyebutkan bahwa perusahaan-perusahaan strategis seperti Himbara (bank-bank BUMN), Telkom, Mind ID, hingga Pertamina telah melalui simulasi tekanan keuangan yang ekstrem sebagai antisipasi skenario terburuk.
“Insyaallah masih bisa kita tahan. Yang mulai ‘sesak napas’ itu kalau sampai di atas Rp20.000,” ujarnya.
Meski tidak membeberkan semua detail dalam forum terbuka, Erick menegaskan bahwa data dan hasil stress test tersebut siap disampaikan kepada pimpinan DPR secara tertutup. Hal ini karena informasi yang digunakan bersifat sensitif dan menyangkut stabilitas keuangan nasional.
“Bukan kami tidak mau terbuka, tapi ini data internal yang sifatnya tertutup. Namun kita pastikan bahwa secara profitabilitas, revenue, dan balance sheet, BUMN masih sehat,” tegasnya.
Baca Juga: Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp16.500 per Dolar AS di Akhir 2025, Ini Faktornya
Erick mengungkapkan jika pernyataan tersebut menjadi bentuk kepercayaan diri pemerintah dalam menghadapi risiko-risiko eksternal, termasuk kebijakan perdagangan negara mitra seperti Amerika Serikat, hingga potensi kenaikan suku bunga global yang dapat memengaruhi kurs dan likuiditas nasional.
Dengan kesiapan ini, Erick berharap BUMN bisa terus menjalankan fungsi strategisnya sebagai tulang punggung ekonomi nasional, termasuk di tengah ketidakpastian global.
Ular Masuk Kereta, Penumpang Satu Gerbong Dievakuasi2025-05-21 00:08
Soal KSB, Heru Budi Klaim Sudah Temui Eks Warga Kampung Bayam Di Rusun Nagrak2025-05-20 23:59
Ini Dia Spesifikasi Vivo Y100, HP dengan Layar AMOLED Super Nyaman2025-05-20 23:48
Sentimen Investor Lemah, Wall Street Dihantui Ketidakpastian Usai Tercapainya Negosiasi Tarif AS2025-05-20 23:45
5 Destinasi Liburan di Luar Negeri Favorit Orang Indonesia, Ada Macau2025-05-20 23:41
Anniversary ke2025-05-20 23:26
IKN Segera Miliki 60 Embung, Tampung 66.000 Meter Kubik Air Hujan2025-05-20 22:50
Viral Pengemudi Ojol Vs Pemobil Baku Hantam Di Tanjung Duren, Polisi Turun Tangan2025-05-20 22:06
Alasan Jokowi Tunjuk Nawawi Pomolango Gantikan Firli Bahuri2025-05-20 22:04
Wah! Bangun Rumah Mandiri Bakal Kena Pajak PPn 2,4%, Ekonom Senior INDEF Angkat Bicara2025-05-20 21:47
Gibran Disebut Langgar Aturan Tanpa Malu, Tim AMIN Akan Laporkan ke Bawaslu2025-05-20 23:40
Kronologi Siswa SD di Bandung Meninggal Dunia Imbas Gempa Bumi Bandung2025-05-20 23:23
Jakarta Peringkat 30 Kota Termacet Di Dunia, Jalan 23 Menit Cuma Dapat 10 Km2025-05-20 22:53
Jakarta Peringkat 30 Kota Termacet Di Dunia, Jalan 23 Menit Cuma Dapat 10 Km2025-05-20 22:43
Moo Deng Si Kuda Nil Viral Didaftarkan Hak Cipta, Bakal Rilis Kemeja2025-05-20 22:30
Luncurkan Gelaran Industrial Festival 2024, Kemenperin Akan Hadirkan Tiga Tema Berbeda2025-05-20 22:28
Mengapa Gelar Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Umat Katolik Wajib Tahu2025-05-20 22:12
FOTO: House of Love, Pusat Rehabilitasi Penuh Cinta di Myanmar2025-05-20 21:45
Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 13 Oktober: Sore dan Malam Hujan2025-05-20 21:41
KPK Identifikasi 50 Properti Milik Eks Gubernur Maluku, 20 Properti Disita Terkait TPPU2025-05-20 21:32