您的当前位置:首页 > 休闲 > Apa Itu Rabu Wekasan? Ini Makna, Sejarah, dan Tradisinya 正文
时间:2025-05-21 00:11:51 来源:网络整理 编辑:休闲
Daftar Isi Makna Rabu Wekasan quickq官网入口直接下载
Rabu Wekasan dipercaya sebagai hari paling sial sepanjang tahun. Sebenarnya apa itu Rabu Wekasan? Berikut makna, sejarah, dan tradisinya.
Rabu Wekasan adalah salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Jawa, Sunda, dan Madura. Ini juga disebut dengan Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan.
Rabu Wekasan merupakan hari Rabu terakhir di bulan Safar. Safar sendiri merupakan bukan kedua dalam kalender Hijriah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Apa itu Rabu Wekasan? Dilansir situs Desa Suci Kabupaten Gresik, Rebo artinya nama hari dalam bahasa Jawa, yaitu Rabu dalam bahasa Indonesia, sedangkan Wekasan adalah bahasa Jawa yang artinya pungkasan atau akhir.
Jadi, Rabu Wekasan secara bahasa adalah hari Rabu Terakhir.
Namun, sebagai sebuah istilah tradisi, Rabu Wekasan adalah tradisi budaya yang diadakan di hari Rabu Terakhir dari Bulan Safar, yaitu bulan kedua dari 12 bulan penanggalan Hijriyah.
Rebo Wekasan dianggap sebagai hari datangnya sumber penyakit dan marabahaya. Rata-rata, upacara yang dilaksanakan pada Rabu Wekasan adalah bersifat tolak bala. Tradisi ini merupakan perpaduan nilai-nilai agama Islam dengan tradisi Jawa.
![]() |
Sejarah Rebo Wekasan berawal dari masa penyebaran Islam di Indonesia. Masyarakat Jawa meyakini hari Rabu terakhir pada Bulan Safar merupakan hari naas dari kepercayaan lama kaum Yahudi.
Lalu, di Bulan Safar pada 1602, beredar kabar rencana penjajahan Belanda di Jawa. Masyarakat kemudian melaksanakan serangkaian ritual menolak kedatangan penjajah tersebut. Ritual tersebut berkembang menjadi tradisi Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan.
Selain itu, Rabu Wekasan berhubungan erat dengan penyebaran agama Islam di Indonesia. Abdul Hamid Quds berpendapat bahwa terdapat 32.000 bala yang diturunkan Allah ke bumi pada hari Rabu terakhir setiap tahun di Bulan Safar.
Wali Songo berperan dalam mengembangkan tradisi ini. Menurut kepercayaan masyarakat Desa Suci, Kabupaten Gresik. Sunan Giri memberikan petunjuk sumber air ketika kekeringan dan berpesan untuk mengadakan upacara adat Rabu Wekasan.
![]() |
Tradisi budaya Rebo Wekasan ini adalah hari yang tidak tergantung pada hari pasaran dan neptu untuk melakukan suatu upacara adat di Jawa.
Akar tradisi Rabu Wekasan berasal dari kepercayaan masyarakat yang menganggap bahwa bulan Safar adalah bulan yang penuh kesialan. Padahal, dalam Islam, sejatinya tidak ada hari maupun bulan yang membawa kesialan atau keberuntungan.
Tradisi ini dipercaya kuat di tengah budaya Sunda dan Jawa. Berbagai amalan dianjurkan dilakukan pada hari ini.
Kegiatan yang dilakukan biasanya terdiri dari berdoa, salat sunah, dan bersedekah.
Rebo Wekasan merupakan wujud Akulturasi Budaya Jawa (Islam dan Jawa). Daerah yang mengenal dan melakukan tradisi ini mayoritas adalah daerah pesisiran yang dikenal lebih dulu, kuat, dan kosmopolit keislamannya dibanding daerah pedalaman Jawa
Itulah penjelasan tentang apa itu Rabu Wekasan berikut makna, sejarah, dan tradisinya.
(pua/pua)Didukung MUFG, Danamon dan Adira Finance Kembali Hadir Semarakkan IIMS Surabaya 20252025-05-20 23:47
Taklukkan Persita Tangerang, Carlos Pena Ungkap Kunci Kemenangan Persija Jakarta2025-05-20 23:16
Waspada, 10 Tanda Ini di Kulit Bisa Jadi Diabetes2025-05-20 23:03
Waspada, 10 Tanda Ini di Kulit Bisa Jadi Diabetes2025-05-20 22:48
Ini Dia Penampakan Mobil Pertama Produksi BYD2025-05-20 22:39
Eks Wakilnya Mas Anies Baswedan Dapat Restu Prabowo Buat Tempur di Pilgub DKI Jakarta2025-05-20 22:14
Satu Keluarga Tewas di Ciputat Tewas Diduga Lantaran Terjerat Utang Pinjol dan Judi Online2025-05-20 22:09
Lebih Baik Dihindari Kombinasi Makanan Ini Dengan Mi Instan, Ada Nasi2025-05-20 22:02
KDRT Terhadap Lesti Kejora, Polisi ke Rizky Billar: Tanggal 13 Oktober Hadir Tepat Waktu2025-05-20 21:49
RS Polri Serahkan Dua Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza ke Keluarga2025-05-20 21:38
Sarang Mafia, Turis ke Sisilia Diminta Hindari 'Segitiga Kematian'2025-05-20 23:56
Lebih Baik Dihindari Kombinasi Makanan Ini Dengan Mi Instan, Ada Nasi2025-05-20 23:43
50% Penjualan Nasional, Truk Listrik Diprediksi Akan Banjiri China di 20282025-05-20 23:22
BRI Yakinkan Masyarakat, Tak Ada Ransomware2025-05-20 23:09
Kementan Dorong Produktivitas Pertanian dan Pemulihan Ekonomi dengan Program Jalan Usaha Tani2025-05-20 22:45
Transjakarta Perpanjang Jam Operasional Tiga Rute Saat Konser Maroon 5 di JIS2025-05-20 22:17
Menkeunya Trump Kesampingkan Turunnya Sovereign Credit Rating AS2025-05-20 22:02
Legislator Minta Pramono2025-05-20 21:57
Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 13 Oktober: Sore dan Malam Hujan2025-05-20 21:42
BRI Yakinkan Masyarakat, Tak Ada Ransomware2025-05-20 21:40