时间:2025-05-22 08:15:14 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID- Kasus penganiayaan oleh anak pejabat Polda Sumatera Utara diduga bermotif asmara quickq加速器在哪下载
JAKARTA,quickq加速器在哪下载 DISWAY.ID- Kasus penganiayaan oleh anak pejabat Polda Sumatera Utara diduga bermotif asmara.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan diduga ada ketersinggungan antara pelaku dan korban terkait asmara.
"Tapi yang jelas di antara mereka ada saling ketersingungan terkait dengan si perempuan mereka yang saling mereka tanyakan. Motifnya, motif asmara," katanya kepada awak media, Rabu 26 April 2023.
BACA JUGA:Chat Perempuan Menjadi Biang Penganiayaan Mahasiswa oleh Anak Pejabat Polda Sumut
Namun, pihaknya belum dapat memastikan hal tersebut. Kini masih melakukan pendalaman.
"Kita belum tahu apakah ada hubungan asmara diantara mereka bertiga atau tidak kami belum mengetahui, ini yang didalami penyidik," ucapnya.
Sebelumnya, Kasus penganiayaan anak pejabat Polda Sumatera Utara diduga berawal dari pesan singkat media sosial atau chat terkait wanita berinisial J.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono mengatakan J adalah rekan pelapor.
BACA JUGA:Kronologi Penganiayaan Oleh Anak Pejabat Polda Sumut, Berakhir Pencopotan Jabatan
BACA JUGA:Motor yang Kecelakaan dengan Anak Pejabat Polri Tidak Gunakan Nopol
"Jadi, antara korban dan pelaku ini saling kenal. Karena masalah chatting seorang wanita terjadilah peristiwa penganiayaan itu," katanya kepada awak media.
"Untuk rekan J adalah perempuan teman dari saudara pelapor," tambahnya.
Kini pihaknya masih mendalami keterangan para saksi terkait kasus penganiayaan tersebut.
BACA JUGA:10 Saksi Diperiksa di Kasus Kecelakaan yang Libatkan Anak Pejabat Polda NTB
"Untuk proses terkait saksi-saksi masih didalami kami direskrimum bekerjasama Polda Sumut melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.
Sebelumnya, Perihal percakapan pesan singkat dalam media sosial disebut menjadi awal penyebab penganiayaan yang dilakukan anak pejabat Polda Sumut.
Disebutkannya, kasus penganiayaan tersebut karena masalah chatting seorang teman wanita.
Kini, pihaknya telah menetapkan anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap mahasiswa.
"Kita menerima dua laporan. Pertama laporan penganiayaan pada Desember 2022 dengan pelapornya atas nama Ken Admiral dengan menetapkan inisial AH, sebagai tersangka," jelasnya.
"Sedangkan laporan satu lagi atas nama pelapornya AH itu juga sudah kita gelar bukan merupakan tindak pidana," sambungnya.
Lepas Puluhan Ribu Pemudik Gratis Polri, Kapolri Minta Pengemudi Hati2025-05-22 07:10
Menhub Ingatkan Maskapai Tidak Naikkan Harga Tiket Sewenang2025-05-22 06:42
6 Poin Ini Piagam Kerjasama Tiga Partai Politik Pengusung Anies Baswedan Capres 20242025-05-22 06:28
FOTO: Menengok Roti Baguette Terpanjang di Dunia Dibuat di Prancis2025-05-22 06:16
Di Depan DPR Kapolri Listyo Sigit Bicara Soal Judi Online2025-05-22 06:06
Sempit dan Penuh Pengunjung, Lokasi Lukisan Mona Lisa Akan Dipindah2025-05-22 06:02
ubc大学世界排名情况如何?2025-05-22 05:59
Tok! DPR Resmi Sahkan Cipta Kerja Jadi Undang2025-05-22 05:49
波士顿大学什么专业好?2025-05-22 05:40
Wartawan: Pak, Dapat Suap dari PDIP? Ketua KPU Malah Tertawa2025-05-22 05:39
PSI dan Partai Golkar Lakukan Pertemuan Hari Ini, Bahas Soal Koalisi Besar Nih?2025-05-22 08:13
Luthfi Ngaku Disetrum Polisi, Kapolri: Hati2025-05-22 08:07
Perilaku Masyarakat Semakin Positif Hadapi Pandemi Covid2025-05-22 08:05
Mantan Dirut Jiwasraya Resmi Jadi Tersangka2025-05-22 07:21
Hari Ini, Pemerintah Resmi Terbitkan Perppu Cipta Kerja2025-05-22 06:54
Breaking News! AG Pacar Mario Dandy Divonis 3 Tahun 6 Bulan Atas Kasus Penganiayaan David Ozora2025-05-22 06:54
Cerita Wartawan Senior: SIM Dibajak, Rekening Bank Dibobol2025-05-22 06:46
艺术生出国留学的申请条件都需要什么?2025-05-22 06:38
FOTO: Warga Jakarta Melepas Penat Kala Libur Panjang di Tebet Eco Park2025-05-22 06:05
范德堡大学排名及申请条件解析2025-05-22 06:04