时间:2025-06-09 04:54:56 来源:网络整理 编辑:综合
Daftar Isi Tips memilih dan menggunakan pembalut quickq下载地址找不到了
Banyaknya darahyang keluar saat haidmembuat seorang perempuan harus bolak-balik mengganti pembalut. Tapi, normalnya berapa kali harus ganti pembalutdalam sehari?
Dokter spesialis kandungan dan ahli fertilitas endokrinologi reproduksi di FKUI-RSCM Achmad Kemal Harzif mengatakan, secara umum perempuan Indonesia mengganti pembalut sekitar tiga kali sehari selama menstruasi.
Jumlah tersebut bisa dibilang normal jika melihat volume darah haid yang biasanya berkisar 5 cc per pembalut ketika sudah penuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Makanya, kadang kita tanya berapa kali ganti dalam sehari, ada yang jawab tiga kali, dan itu masih dalam kategori normal. Tapi, tentu kita lihat juga bagaimana kondisi pembalut dan kebiasaan individunya," kata dia.
Kemal mengatakan, mengganti pembalut secara rutin adalah bagian penting dari menjaga kesehatan area kewanitaan. Jika dibiarkan terlalu lama, pembalut yang sudah lembap dan penuh bisa menjadi sarang bakteri, menyebabkan iritasi, bau tak sedap, bahkan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih atau infeksi jamur.
Pada hari-hari pertama menstruasi, ketika volume darah biasanya lebih banyak, Anda mungkin perlu mengganti pembalut setiap 2-4 jam. Sementara di hari-hari terakhir, frekuensinya bisa berkurang, tergantung pada kebutuhan.
"Idealnya, pembalut diganti setiap 4-6 jam sekali, atau lebih sering jika aliran darah sedang deras," kata dia.
![]() |
Kata Kemal, pembalut harus diganti jika mulai terasa lembap dan penuh, tercium bau tidak sedap, dipakai lebih dari enam jam, dan muncul rasa gatal dan tidak nyaman.
Selain itu, dia juga memberikan tips memilih dan menggunakan pembalut yang aman dan nyaman.
Misalnya, gunakan pembalut panjang dan bersayap untuk hari pertama yang deras dan pembalut tipis (pantyliner) untuk hari-hari terakhir.
Mengganti pembalut itu hukumnya wajib. Jangan menunggu pembalut benar-benar penuh atau sudah bocor. Ganti setelah pemakaian 4-6 jam.
Lihat Juga :![]() |
Buang lah pembalut bekas dengan benar, bungkus dengan kantong khusus, dan jangan dibuang ke dalam toilet.
Pertimbangkan pembalut berbahan organik atau tanpa parfum jika Anda memiliki kulit sensitif.
"Intinya, tidak ada aturan baku yang berlaku untuk semua orang. Yang penting adalah mendengarkan tubuhmu sendiri. Jika kamu merasa tidak nyaman, meski pembalut belum penuh, sebaiknya segera ganti. Kebersihan dan kenyamanan adalah prioritas utama," kata Kemal.
Waspada Gejala Awal Leukemia, Kenali Tanda2025-06-09 04:54
Kabar Gembira, Museum Nasional Indonesia Buka Kembali 15 Oktober2025-06-09 04:38
Banyak Ditentang Masyarakat, Kemenkeu Beberkan Dampak Positif dari PPN 12 Persen2025-06-09 03:45
Link dan Cara Registrasi Akun SNPMB 2025 untuk Siswa Lengkap Jadwalnya2025-06-09 03:28
7 Model Rambut Tipis untuk Anak Laki2025-06-09 03:13
Mengenal Lasem, Kawasan Multientis Asal Batik Tiga Negeri yang Khas2025-06-09 03:12
DPR Minta Wacana Ujian Nasional 2026 Tak Bebani Siswa dan Guru Imbas Pergantian Menteri2025-06-09 03:05
Rakyat Jakarta Kebanjiran, Eh Gubernurnya Malah Bikin Balapan Mobil2025-06-09 02:38
BPH Migas Minta SPBU Pantau Surat Rekomendasi BBM Subsidi2025-06-09 02:33
Apa! Anies Bohong?2025-06-09 02:11
Mulai 2028, Turis Asing Harus Diskrining Sebelum Kunjungi Jepang2025-06-09 04:49
Kemang hingga Kota Tua, Jelajahi 5 Spot Mekarnya Tabebuya di Jakarta2025-06-09 03:33
Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Gus Fahrur PBNU: Dipertahankan Saja!2025-06-09 03:17
Songsong Visi Indonesia Emas 2045, Forum Merajut Masa Depan Indonesia Rajut Keberagaman2025-06-09 03:12
13 Negara Benua Amerika yang Bebas Visa untuk Paspor Indonesia2025-06-09 03:10
Rekomendasi Slow Bar di Yogyakarta, Ngopi Santai Penuh Makna2025-06-09 03:04
Dapat Kunjungan, PDIP Berpesan pada Riza Patria: Jangan Jadi 'Ban Serep' Anies Kalau Terpilih Wagub!2025-06-09 02:48
Korupsi CSR BI, KPK Panggil Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia2025-06-09 02:35
Alexander Marwata Tegaskan KPK Kini Fokus Ungkap Kasus Kerugian Negara daripada OTT2025-06-09 02:24
Jokowi Absen di 'JakAsa', Pengamat Sebut Ada Alasan Politik di Baliknya2025-06-09 02:15