您的当前位置:首页 > 娱乐 > Bursa Eropa Melemah, Hasil Perjanjian Dagang AS 正文
时间:2025-06-12 20:14:38 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Eropa kembali ditutup melemah, mencatat penurunan untuk hari ketiga b quickq windows
Bursa Eropa kembali ditutup melemah, mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut, setelah kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China tidak memberikan banyak rincian baru yang berarti, meski disertai janji tingkat tinggi dari kedua belah pihak.
Dilansir dari Reuters, Kamis (12/6), Indeks Stoxx 600 yang menjadi acuan saham di seluruh kawasan euro, ditutup turun 0,3% ke 551,64 di Rabu (11/6).
Baca Juga: Xiaomi SU7 Sah Jadi Mobil EV Tercepat, 7 Tahun Dominasi Mobil Eropa dan Amerika Terkalahkan
Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa Beijing akan memasok magnet dan mineral tanah jarang, sebagai bagian dari kerangka kesepakatan dagang yang baru.
Sementara itu, Gedung Putih menyatakan bahwa AS akan tetap memberlakukan tarif impor sebesar 55% terhadap barang-barang dari China. Ia terdiri dari: 10% tarif dasar resiprokal, 20% tarif terkait perdagangan fentanil, dan 25% tarif yang sudah berlaku sebelumnya. China sendiri akan memberlakukan tarif sebesar 10% terhadap barang-barang impor dari AS.
Meski pernyataan resmi menyebutkan bahwa kerangka kesepakatan telah dicapai, investor di Eropa merespons dengan kehati-hatian. Para analis menilai bahwa pasar berharap lebih banyak kemajuan konkret dari pembicaraan tersebut.
“Pasar berharap para pejabat di London akan membawa terobosan besar, namun yang terjadi hanya pengulangan dari apa yang disampaikan sebulan lalu,” kata Analis Pasar Senior Capital.com, Daniela Hathorn.
Kebijakan tarif Trump yang tidak terduga juga disebut menjadi faktor yang menimbulkan ketidakpastian di pasar Eropa.
Selain itu, investor kini mengamati faktor-faktor domestik seperti kenaikan belanja pertahanan, dan kebijakan suku bunga dari Bank Sentral Eropa (ECB).
Namun demikian, pejabat ECB memberi sinyal bahwa siklus pelonggaran moneter hampir selesai, dengan pelaku pasar memperkirakan hanya akan ada satu kali lagi pemangkasan suku bunga hingga akhir tahun ini.
Baca Juga: Sanksi Baru Uni Eropa, Harga Minyak Rusia Mau Dibuat Sangat Murah!
“Investor telah banyak masuk ke pasar saham Eropa karena valuasi yang murah. Kini pertanyaannya: apa yang bisa terus mendorong reli ini?” jelas Hathorn.
Libur Sekolah 2025, Kemenhub Siagakan 331 Armada dan Turunkan Harga Tiket Pesawat2025-06-12 20:03
Jumlah Harta Kekayaan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tembus Rp310 Miliar, Tak Punya Utang2025-06-12 19:59
Kisah Gus Dur di Istana, Akrab dengan Sayur Lodeh dan Lele Goreng2025-06-12 19:44
KPK Cecar Kepala Bapeda Soal Upah Pungut Pegawai di Lingkungan Pemkot Semarang2025-06-12 19:40
Waduh! Netizen Heboh Program Kampus Merdeka Disetop, Wamendiktisaintek: Akan Dievaluasi2025-06-12 19:36
KAIfetaria Beri Harga Spesial Sambut Kemerdekaan Cuma Rp79 Aja, Begini Caranya!2025-06-12 19:11
Nama Marie Antoinette Ramai di Medsos, Siapa Dia?2025-06-12 18:54
Sosok Prathita Amanda Aryani Ditelusuri, Viral Kasus Meninggalnya Dokter PPDS Undip2025-06-12 18:44
Bogasari Apresiasi Polda Jabar Bongkar Pemalsuan Tepung Terigu2025-06-12 18:42
Paspor Terjebak di Brankas Hotel, Turis Ini Nyaris Ketinggalan Pesawat2025-06-12 17:51
Industri Media di Titik Kritis, Trafik Dikikis AI Google2025-06-12 20:00
Irlandia Bakal Larang Impor Barang dari Permukim Israel di Palestina2025-06-12 19:53
Dugaan Kasus Penipuan, Kontraktor Laporkan Bupati Kubu Raya ke Polisi2025-06-12 19:43
Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Bismillahirrahmanirrahim, Saya Menyatakan Pengunduran Diri!2025-06-12 19:42
Rachel Vennya Jadi Tersangka, Begini Langkah Selanjutnya2025-06-12 19:38
Sambut HUT RI ke2025-06-12 19:37
Cerita Bung Hatta Tertib Table Manner, Makan Rendang Pakai Garpu2025-06-12 18:50
Pejabat Thailand Sindir Korea Selatan Tak Punya Daya Tarik Wisata2025-06-12 18:36
Kurang Pasukan, Rapat Paripurna Interpelasi Anies Gagal Terlaksana: Kasihan...2025-06-12 18:25
Jumlah Harta Kekayaan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tembus Rp310 Miliar, Tak Punya Utang2025-06-12 17:30