Soal Pengisi Kursi Anies Baswedan, HIPPI: Harus Sosok yang Memahami Karakteristik Jakarta
Teka-teki siapa sosok yang akan mengisi kursi Gubernur DKI Jakarta sepeninggal Anies Baswedan terus menjadi perhatian publik.
Mengenai hal ini, Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta berharap Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta dapat mendalami profil ekonomi Jakarta.
Ketua DPD HIPPI DKI Jakarta, Sarman Simanjorang, dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "PJ Gubernur DKI Jakarta Harapan Pelaku Usaha", mengatakan Pj Gubernur harus orang yang paham karena ekonomi Jakarta sangat strategis.
"Penjabat gubernur haruslah sosok yang mumpuni dan memahami karakteristik Jakarta yang sudah termasyhur sebagai kota jasa. Yang paling penting, adalah mendalami pada profil ekonomi Jakarta, yang memerlukan regulasi dan kebijakan yang mendorong berbagai sektor usaha tumbuh produktif," kata Sarman dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Nggak Diajak pada Kegiatan PDIP di Jawa Tengah, Rocky Gerung Sebut Peluang Anies Baswedan Bertarung di Pilpres Makin Terbuka
Termasuk, tahapan Pemilu 2024 yang sudah mulai berjalan, kata Sarman, Pj Gubernur DKI harus mampu menciptakan suasana politik yang tidak menimbulkan kegaduhan.
"Sehingga berbagai sektor usaha dan jasa bisa beraktivitas seperti biasa," ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) DKI Jakarta, Diana Dewi berharap Pj Gubernur DKI akan menjadi pimpinan yang efektif, karena selain harus menjalankan roda pemerintahan 2,5 tahun lagi, tapi juga akan menghadapi Pilkada.
"Makanya kami berharap bapak presiden akan memilih Pj yang efektif. Efektif di sini, kami membutuhkan iklim yang kondusif. Kami dari pengusaha tentunya sangat menginginkan roda ekonomi tetap berjalan," tuturnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Raksasa Teknologi Asal Jepang Caplok WCS Abysena, Perkuat Dominasi Solusi ERP di Pasar RI
相关文章:
- Politikus PDIP Jadi Kuasa Hukum Polisi Penembak Laskar FPI: Kami Sepakat Tak Ada Satupun Bukti
- Tragis, Pria India Nekat Selfie Bareng Singa Berujung Tewas Diterkam
- Mayoritas Kreditur Sudah Setujui Rencana Merger MFIN dan Adira Finance
- Merunut Identitas Makanan Peranakan: Nenek Moyang Kuliner Fusion
- Maju Jadi Caleg dari PSI, Ade Armando: Saya Tidak Akan Gunakan Politik Uang!
- 3 Resep Soto Ayam Kuning yang Gurih dan Menggugah Selera
- Simak, Ini Risiko Kesehatan Kamu Berdasarkan Golongan Darah
- Demokrat Enggan Tanggapi Soal Surat Purnawirawan yang Minta Pemakzulan Gibran
- Jaya Real Property (JRPT) Siapkan Dividen Tunai Rp371,25 Miliar, Catat Jadwal Pembagiannya!
- 3 Tips Hidup Sehat dari Kakek 92 Tahun yang Taklukkan Grand Canyon
相关推荐:
- Jelang RUPS, Empat Komisaris PTBA Lengser dari Jabatannya
- 49 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Dua Jadi Komjen
- IHSG Melemah di Awal Juni 2025, Saham IKAN Pimpin Daftar Top Losers Pekan Ini
- 5 Makanan Merusak Otak: Jangan Makan Kebanyakan!
- Polri Tegaskan Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat Ilegal
- Minat Masyarakat Jadi Ilmuwan di Bidang Saintek Masih Rendah, 3 Hal Ini Jadi Alasan
- Masuk Kebun Binatang Ini Gratis jika Punya Nama Anies, Prabowo, Ganjar
- Curhat Komeng ke Sandi soal Mahalnya Kuliner Indonesia di Luar Negeri
- Sudah Dibalik Jeruji Besi, Bahar Tak Segan Sampaikan Pesan Ini, Jamaahnya Harus Laksanakan!
- Tragis! Korban Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon Tembus 19 Jiwa, 6 Masih Hilang
- Tolak Banding Edhy Prabowo, Eh Hukuman Mantan Menteri Kelautan Tersebut Malah Ditambah
- Anies Baswedan Akui Perkotaan Jadi Tempat Permasalahan Dunia Terjadi
- Mabes Polri Disenggol Soal Arteria Dahlan, Kubu Edy Mulyadi Langsung Digas!
- Polri Turut Berduka Atas Wafatnya Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait
- Jelang RUPS, Empat Komisaris PTBA Lengser dari Jabatannya
- Kata Mahfud MD Jelang KPU Tetapkan Capres
- Kasus Bahasa Sunda Arteria Dahlan Telah Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya
- KPAI Minta Kompolnas Periksa Penyidik Polres Jaksel, Diduga Langgar Hak Anak Terhadap AG
- Heru Budi Hartono Dinilai Copy Paste
- Hari Lahir HIPMI, Refleksi 53 Tahun Memajukan Kewirausahaan Nasional oleh Abdul Latief