休闲

Studi: Diabetes Saat Hamil Tingkatkan Risiko Autisme Anak

字号+ 作者:quickq电脑版官网 来源:探索 2025-05-25 13:09:07 我要评论(0)

Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah studibesar terbaru menemukan kaitan antara diabetespada masa kehamil quickq充值不了

Jakarta,quickq充值不了 CNN Indonesia--

Sebuah studibesar terbaru menemukan kaitan antara diabetespada masa kehamilandan meningkatnya risiko gangguan perkembangan saraf pada anak, termasuk autisme. Penelitian ini menganalisis data dari 202 studi sebelumnya yang mencakup lebih dari 56 juta pasangan ibu dan anak di seluruh dunia.

Studi: Diabetes Saat Hamil Tingkatkan Risiko Autisme Anak

Hasilnya menunjukkan, anak yang lahir dari ibu penderita diabetes saat hamil memiliki kemungkinan 28 persen lebih tinggi didiagnosis dengan gangguan perkembangan saraf.

Rinciannya, risiko autisme meningkat 25 persen, ADHD atau gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas meningkat 30 persen, dan disabilitas intelektual meningkat 32 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penelitian juga mengungkap bahwa diabetes yang sudah diderita sebelum kehamilan memberikan risiko 39 persen lebih tinggi terhadap gangguan-gangguan tersebut dibandingkan dengan diabetes gestasional (yang hanya muncul saat kehamilan dan biasanya hilang setelah melahirkan).

Menurut laporan di jurnal The Lancet Diabetes & Endocrinology, sekitar 9 persen kehamilan di Amerika Serikat kini terpengaruh oleh diabetes dan jumlah ini terus meningkat. Para peneliti menekankan pentingnya dukungan medis untuk perempuan yang berisiko mengalami diabetes, serta pemantauan kesehatan anak-anak mereka secara berkelanjutan.

Namun, meskipun kaitannya kuat, para ahli menegaskan bahwa studi ini belum bisa membuktikan bahwa diabetes adalah penyebab langsung gangguan perkembangan tersebut. Analisis terhadap anak-anak yang memiliki saudara kandung juga menunjukkan hasil yang berbeda, tidak ditemukan efek langsung dari diabetes ibu, yang mengindikasikan bahwa faktor genetik atau keluarga bisa jadi turut berperan dalam beberapa kasus.

Lihat Juga :
7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Sering Lapar hingga Kerutan Wajah

Magdalena Janecka dari NYU Grossman School of Medicine, yang tidak terlibat dalam studi ini, menjelaskan bahwa meta-analisis seperti ini sangat bermanfaat untuk membandingkan kelompok subjek secara lebih rinci. Namun ia menambahkan bahwa studi semacam ini tetap belum mampu mengungkap penyebab pasti atau mekanisme biologis di balik hubungan tersebut.

Penelitian ini muncul di tengah meningkatnya perhatian publik terhadap autisme, termasuk klaim keliru soal vaksin yang selama ini sudah dibantah oleh berbagai studi ilmiah. Temuan baru ini mengingatkan pentingnya fokus pada faktor risiko yang terbukti secara ilmiah, seperti kondisi kesehatan ibu selama kehamilan.

[Gambas:Video CNN]



(tis/tis)

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Semua Akses GBK Ditutup saat Konser Coldplay, Polisi Sarankan Naik Transportasi Umum

    Semua Akses GBK Ditutup saat Konser Coldplay, Polisi Sarankan Naik Transportasi Umum

    2025-05-25 12:22

  • 10 Kota Terbaik di Asia versi DestinAsian, Tak Ada dari Indonesia

    10 Kota Terbaik di Asia versi DestinAsian, Tak Ada dari Indonesia

    2025-05-25 12:14

  • FOTO: Nuansa Ramadan Masjid Terujung di Kutub Utara

    FOTO: Nuansa Ramadan Masjid Terujung di Kutub Utara

    2025-05-25 11:20

  • VIDEO: Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia ke

    VIDEO: Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia ke

    2025-05-25 11:10

网友点评