Pemerintah Harus Batalkan Rencana Impor BBM dari AS

知识 2025-06-17 09:21:06 74
Warta Ekonomi,quickq安卓版本下载 Jakarta -

Pengamat Ekonomi dan Energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi mendorong Pemerintah untuk mencabut rencana pengalihan impor energi dari sejumlah negara salah satunya Singapura menuju Amerika Serikat.

Menurutnya bila Indonesia mau impor BBM atau minyak mentah ke AS selain akan menambah beban biaya pengiriman, kondisi geopolitik di Timur Tengah yang terus memanas bisa mengancam kondisi ketahanan energi nasional.

Pemerintah Harus Batalkan Rencana Impor BBM dari AS

Pemerintah Harus Batalkan Rencana Impor BBM dari AS

”Saya kira sebaiknya rencana itu dibatalkan. Karena jelas akan menaikkan biaya pengiriman. Kemudian, kondisi geopolitik yang masih tidak menentu seperti sekarang ini juga menjadi pertimbangan,” ucapnya pada media, Senin (16/06/2025).

Pemerintah Harus Batalkan Rencana Impor BBM dari AS

Baca Juga: Pengamat: Alih Impor BBM dari Singapura Bisa Timbulkan Masalah Baru, Pemerintah Harus Lakukan ini

Pemerintah Harus Batalkan Rencana Impor BBM dari AS

Selain itu, spesifikasi minyak mentah atau pun BBM dari AS juga belum tentu sesuai dengan spefisikasi kilang RI. Jika tidak sesuai spesifikasi yang ada maka perlu ada penyesuaian kembali yang akan menambah biaya produksi. 

Dengan begitu, maka yang harus dipikirkan ulang oleh pengambil kebijakan adalah terkait dengan biaya transportasi dan juga penyesuaian dengan kapasitas kilang yang ada di dalam negeri.

Oleh karenanya, ia menilai impor minyak dari Singapura merupakan jalan strategis untuk memenuhi kebutuhan BBM dalam negeri. Meski Singapura tidak memiliki ladang minyak tapi Singapura memiliki infrastrktur kilang dan storage yang cukup baik.

”Jadi, kalau harus dilakukan blending untuk menghasilkan Pertalite, itu bisa dilakukan di sana. Selain itu, karena Singapura merupakan trader dari berbagai negara, mereka menjual jenis minyak mentah yang sangat beragam, yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga: Bakal Impor BBM dari Amerika Hingga Timur Tengah, Bahlil Tugaskan Pertamina Bangun Dermaga

Pada minggu ini diketahui, konflik Iran dan Israel pecah dan berimbas pada meningkatnya harga minyak mentah dunia. Ia sangat yakin bila konflik ini meluas tidak menutup kemungkinan harga minyak dunia bakal meroket ke US$ 100 per barel.

”Maka menurut saya, apalagi dalam kondisi geopolitik yang tidak menentu, lebih baik rencana impor dari Amerika itu dibatalkan,” tutupnya.

本文地址:http://www.quickq-co.com/html/55c999051.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Ahok Diwajibkan Hadir dalam Sidang Lanjutan Buni Yani

Ketua Umum IKA UPI Anggap Kementerian Pendidikan Lebih Menjanjikan

INTIP: 5 Kebiasaan Ini Bikin Diet Gagal, Berat Badan Susah Turun

Ikuti Writing Competition MPMInsurance Gratis, Total Hadiah Jutaan Rupiah!

Pemprov DKI Terapkan Program 'Trotoarku', Gedung Megah Jakarta Bakal Disulap Begini...

5 Destinasi Wisata Ini Bakal Bikin Kamu Makin Cinta Batik

KPK Dalami Peran DW dalam Suap Pengurusan Paspor

Viral Kabin Pesawat First Class Kumuh, Padahal Tiketnya Rp95 Juta

友情链接