Catat, 5 Diet Ini Disebut Paling Ampuh untuk Turunkan Berat Badan
Daftar Isi
- Diet yang paling ampuh menurunkan berat badan
- 1. Intermittent fasting
- 2. Diet Mediterania
- 3. Diet DASH
- 4. Diet rendah karbohidrat
- 5. Diet Paleo
Berbagai jenis dietdipercaya bikin tubuh lebih sehat. Tapi, di antaranya banyaknya itu, mana diet yang paling terbaik dan efektif untuk menurunkan berat badan?
Tubuh dengan berat badan ideal tentu jadi impian banyak orang. Berat badan ideal juga bisa menjaga tubuh tetap sehat secara menyeluruh.
Tapi, jangan asal pilih jenis diet yang dilakoni. Setiap orang bakal memberikan reaksi yang berbeda pada setiap cara diet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Metode 16:8 artinya mereka berpuasa selama 16 jam dan membatasi waktu makan menjadi 8 jam sehari. Sedangkan metode 5:2 dilakukan dengan dengan mengonsumsi 500-600 kalori selama 2 hari dalam seminggu.
Meskipun diklaim ampuh, namun penting bagi Anda agar tetap menghindari makan terlalu banyak selama periode makan tiba.
2. Diet Mediterania
Selama bertahun-tahun, diet Mediterania dianggap sebagai diet terbaik. Diet ini mengajak seseorang lebih sering mengonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, minyak zaitun, dan sedikit daging, produk susu, serta wine.
Diet Mediterania memiliki sejumlah manfaat lain seperti mengatasi peradangan, stres oksidatif, menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, mengatur kadar gula darah, dan mengatasi penyakit Alzheimer.
3. Diet DASH
![]() |
Diet ini secara khusus disarankan untuk membantu penderita hipertensi. Makanan diet DASH meliputi buah-buahan, sayuran, produk susu bebas lemak, biji-bijian, dan daging tanpa lemak.
Diet DASH mengajak seseorang untuk mengurangi konsumsi makanan olahan seperti minuman manis dan makanan ringan dalam kemasan. Diet ini juga membatasi asupan daging merah.
4. Diet rendah karbohidrat
Diet ini fokus pada membatasi asupan karbohidrat dan lebih mengutamakan protein dan lemak sehat. Diet ini menyarankan 30-50 persen kalori harian berasal dari protein.
Karbohidrat adalah sumber bahan bakar utama tubuh. Namun, ketika menjalani diet ini, tubuh akan membakar lemak untuk mendapatkan energi. Kondisi ini disebut ketosis.
Ketosis terjadi ketika lemak dipecah menjadi keton, yang merupakan produk sampingan dari metabolisme lemak.
Sayangnya, diet ini punya efek samping yang perlu dipertimbangkan seperti sakit kepala, pusing, kelelahan, dan sembelit.
Sedangkan tubuh yang mengalami ketosis bisa muncul mual, kelelahan mental, bau napas, sakit kepala, hingga flu.
Lihat Juga :![]() |
5. Diet Paleo
Diet Paleo didasarkan pada teori bahwa Anda harus mengonsumsi makanan yang sama dengan nenek moyang selama era Paleolitikum.
Diet ini mengonsumsi daging, ikan, buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak seperti minyak zaitun atau minyak kenari.
Diet Paleo bisa membantu menurunkan berat badan, peningkatan toleransi glukosa, pengaturan tekanan darah, dan manajemen nafsu makan yang lebih baik.
Bicara lah terlebih dahulu dengan dokter untuk mencari tahu metode diet yang paling ampuh untuk menurunkan berat badan Anda.
(责任编辑:娱乐)
Gantikan Jenderal Dudung, Menantu Luhut Binsar Jabat Komisaris Utama PT Pindad
Harga Cabai Masih Terasa Pedas, Pedagang Pasar Mengeluh: Dua Jam Ngobrol Nggak Ada yang Belanja
Kabar Baik Soal Pergub Warisan Ahok, Wagub Riza Patria Akhirnya Turun Tangan!
Pendapatan Pajak Jauh dari Target, DPRD DKI Minta Dishub Tambah Kantung Parkir
Ada Penumpang Lari
- Kali Pertama, Calvin Klein Tunjuk Perempuan Jadi Pimpinan Kreatif
- Gelar Maskapai Paling Tepat Waktu di Dunia 2024 Disabet Aeromexico
- Kondisi IHSG pada Awal Perdagangan Pekan Ini, Terapresiasi atau Terkoreksi?
- Trump Kembali Tuntut Powell: The Fed Harus Potong Suku Bunga Lebih Cepat
- Mobil Listrik China Kuasai Pasar Otomotif Inggris
- Ribuan Orang Wisata ke IKN Saat Libur Natal, Bisa Lihat Apa?
- Pembawaan Uang Tunai ke Dalam atau Luar Pabean Indonesia Jadi Modus Cuci Uang
- Ini Dokumen CPNS BIN 2024 yang Perlu Dipersiapkan, Apa Saja?
-
HPP Berpotensi Hambat Serapan Beras Bulog
Warta Ekonomi, Jakarta - Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Assyifa Szami Ilman me ...[详细]
-
Ini Dokumen CPNS BIN 2024 yang Perlu Dipersiapkan, Apa Saja?
JAKARTA, DISWAY.ID- Badan Intelijen Negara atau BIN resmi mengumumkan persyaratan dan dokumen untuk ...[详细]
-
Desainer Ikonik Italia Rosita Missoni Meninggal Dunia
Jakarta, CNN Indonesia-- Desainer ikonik asal Italia Rosita Jelmini Missoni meninggal dunia pada usi ...[详细]
-
PAM Jaya Bangun IPA Pesanggrahan Senilai Rp 200 M, Bisa Layani 10 Kelurahan Di Jaksel
SuaraJakarta.id - Perumda Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya mulai membangun Instalasi Pengolahan Air ( ...[详细]
-
Kemenhub Dorong Transportasi Ramah Lingkungan Lewat PM 59/2020
Warta Ekonomi, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Bersepeda Dunia yang jatuh setiap 3 Juni, Di ...[详细]
-
Bahlil dan Komisi VII DPR RI Sepakati Target Lifting Migas 650.000 Barel di 2025
JAKARTA, DISWAY.ID --Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Komisi VII DPR RI men ...[详细]
-
SuaraJakarta.id - Tim Persedikab U-17 untuk pertama kalau berhasil memecahkan sejarah dengan membawa ...[详细]
-
在艺术留学中,设计类专业一直都是热门选择,并且每年都有不少国内的艺术生选择申请国外的设计学院。对此,小美整理了世界设计学院排名前十供大家参考。接下来,大家随小美一起来了解一下吧!世界设计学院排名前十1 ...[详细]
-
Apa yang Harus Dilakukan saat Paspor Hilang di Luar Negeri?
Daftar Isi 1. Lapor polisi ...[详细]
-
Jadi Singa di Kancah Global, Gen Z Harus Out of The Box dan Keluar dari Zona Nyaman
JAKARTA, DISWAY.ID- Anak muda Indonesia didorong untuk mampu bersaing di kancah internasional.Hal it ...[详细]
Terima Mandat Soal Wagub DKI, M Taufik Senyum
20 Daftar Kementerian yang Tidak Wajib Ada TOEFL di CPNS 2024, Mana Saja?
- Jadi PNS Selama 30 Tahun yang Meringankan Hukuman Rafael Alun
- Gelar Maskapai Paling Tepat Waktu di Dunia 2024 Disabet Aeromexico
- Ini Dokumen CPNS BIN 2024 yang Perlu Dipersiapkan, Apa Saja?
- PDIP Siap Sambut Parpol 'Balik Kanan' dari KIM Plus di Pilkada Jakarta
- Dimintai Komentar Soal Ramalan Prabowo, Anies: No Comment!
- Kemenkes Investigasi Rekaman Suara Dokter PPDS Undip Aulia Risma Lestari Sebelum Meninggal
- 880 Wisudawan IPB Dibekali Sertifikat Mikrodensial, Siap Terjun ke Dunia Kerja