Prabowo Akan Hadiri Harlah ke
时间:2025-06-16 07:20:57 出处:百科阅读(143)
JAKARTA,quickq 下载 DISWAY.ID -Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri Resepsi Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) pada Rabu, 5 Februari 2025 di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
"Malam ini Bapak Presiden direncanakan akan menghadiri Resepsi Harlah ke-102 NU di Istora, Senayan, Jakarta," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, Rabu, 5 Februari 2025.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf bersama Rais Aam Miftachul Akhyar, dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menemui Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta.
BACA JUGA:Kinerja Menteri ESDM Nggak Becus, KSPI Minta Prabowo Pecat Bahlil Imbas Larang Pengecer Jual Gas LPG 3 Kg
Yahya menyampaikan kehadirannya bersama pengurus PBNU ke Istana dalam rangka menyampaikan undangan Puncak Peringatan Hari Lahir NU yang ke-102 kepada Prabowo.
"Kami menyampaikan undangan kepada Bapak Presiden untuk menghadiri resepsi Puncak Peringatan Hari Lahir NU yang ke-102 insyaAllah nanti pada hari Rabu, tanggal 5 Februari di Istora dimulai pukul 19 sore," kata Yahya usai bertemu presiden, Senin, 3 Februari 2025.
BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 5 Februari 2025 Lengkap Sinopsis, Nonton Film Takers hingga Trauma Center
Gus Yahya mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri hari puncak Harlah NU tersebut.
"Alhamdulillah Bapak Presiden menyambut baik dan berkenan Insya Allah nanti akan hadir di dalam resepsi Puncak Peringatan Harlah NU tersebut," kata Gus Yahya.
BACA JUGA:Arif Poyuono Menduga Bahlil Jadi Bukti Kabinet Prabowo-Gibran Terpecah
Sejarah NU
NU didirikan pada 16 Rajab 1344 H (31 Januari 1926) di Kota Surabaya oleh seorang ulama dan para pedagang untuk membela praktik Islam tradisionalis (sesuai dengan akidah Asy'ariyah dan fikih Mazhab Syafi'i) dan kepentingan ekonomi anggotanya.
Harlah NU merupakan peringatan tahunan berdirinya Nahdlatul Ulama, sebuah organisasi Islam yang didirikan pada 31 Januari 1926 di Surabaya oleh KH Hasyim Asy'ari dan para ulama lainnya.
Perayaan ini menjadi momen refleksi dan evaluasi bagi NU dalam menjalankan khidmah (pelayanan) untuk umat, bangsa, dan negara.
BACA JUGA:Prabowo Izinkan Pengecer Jual Gas LPG 3 Kg Lagi, Rieke Diah Pitaloka Sindir Bahlil: YOLO Pak Menteri!
上一篇: Dukung Palestina, Ratusan Ribu Warga Belanda Kritik Serangan Israel ke Gaza
下一篇: Dukung Perjalanan Nataru, Serambi MyPertamina hadir di Rest Area Tol, Pelabuhan hingga Bandara
猜你喜欢
- Bareskrim Polri Sita Aset Bandar Judi Online Rp13,8 Miliar dari Situs Slot 8278
- Sosok Arist Merdeka Sirait di Mata Polri
- FOTO: Ubin Dekoratif, Penanda dan Penjaga Sejarah Karbala Irak
- Bank Mega Syariah Salurkan Rp 500 Miliar untuk Dukung Proyek Tambang BRMS
- Dua Pengedar Ganja Kena Ciduk Polisi
- 9.925 Bacaleg yang Memenuhi Syarat Dalam Daftar Calon Sementara Akan Diumumkan ke Publik oleh KPU
- Efek The White Lotus, Wisata ke Koh Samui Meningkat Drastis
- Petualangan Kapal Pesiar Disney Adventure Akan Dimulai dari Singapura
- Jelang RUPS, Alexander Ramlie Mendadak Mundur sebagai Dirut Amman Mineral (AMMN)