您的当前位置:首页 > 综合 > Jokowi Beberkan Isi Pembicaraan dengan Presiden Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky 正文
时间:2025-05-21 10:19:53 来源:网络整理 编辑:综合
SuaraJakarta.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan isi pertemuannya dengan Presiden Ukrain quickq官网下载苹果版
SuaraJakarta.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan isi pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Pembicaraan itu mengenai krisis quickq官网下载苹果版pangan dunia.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri acara "Zikir dan Doa Kebangsaan 77 Tahun Indonesia Merdeka" di halaman Istana Merdeka Jakarta, Senin (1/8/2022) malam.
"Saya saat itu ketemu dengan Presiden Ukraina, Presiden Zelensky, dia cerita ke saya ada stok (gandum) di Ukraina di gudang 22 juta ton, stok dalam proses panen 55 juta ton, artinya 77 juta ton gandum diam di Ukraina, tidak bisa keluar karena perang," kata Jokowi.
Presiden Jokowi diketahui bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, di Istana Maryinsky, Kyiv pada 29 Juni 2022.
Baca Juga:Ma'ruf Amin Sebut Penghuni Surga Terbanyak Kelak dari Penduduk Indonesia, Jokowi: Ini Enaknya Kalau Wapresnya Pak Kiai
Sehari kemudian, Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin pada 30 Juni 2022.
"Saya bicara 1,5 jam dengan Presiden Zelensky lalu pindah ke Moskow ketemu Presiden Putin. Dia cerita juga ke saya ada stok gandum di Rusia 130 juta ton, berarti di Ukraina plus Rusia jumlah stok gandumnya ada 207 juta ton, bukan 207 ton tapi 207 juta ton. Inilah yang menyebabkan 333 juta orang kelaparan dan mungkin 6 bulan lagi 800 juta orang akan kelaparan akut karena tidak ada yang dimakan, sekali lagi," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi menyebut setelah hampir 2,5 tahun seluruh negara mengalami sakit berbarengan karena pandemi Covid-19, negara-negara di dunia kembali mengalami masalah yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya.
"Baru akan melakukan pemulihan tapi muncul sesuatu yang dadakan yang tidak kita perkirakan sebelumnya, sakitnya belum sembuh, muncul yang namanya perang di Ukraina sehingga semuanya menjadi bertubi-tubi, menyulitkan hampir semua negara, semua negara berada dalam posisi yang sangat sulit," ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Namun Jokowi menyebut Indonesia patut bersyukur karena bila bensin di negara lain harganya sudah Rp 31-32 ribu, namun di Indonesia harga Pertalilte masih Rp 7.650.
Baca Juga:Harga Pangan hingga Energi Global Tengah Naik Tajam, Jokowi: Mari Kita Berdoa Semoga Negara Selalu Dilimpahi
"Tapi perlu kita ingat subsidi BBM sudah terlalu besar dari Rp 170 triliun sekarang sudah Rp 502 triliun. Negara mana pun tidak akan kuat menyangga subsidi sebesar itu. Tapi Alhamdulilah kita sampai saat ini masih kuat, ini yang perlu kita syukuri," tambah Presiden.
Di bidang pangan, Indonesia juga patut bersyukur karena harga beras di Indonesia tidak naik.
"Ini patut kita syukuri, berkat kerja keras bapak ibu, berkat ikhitar gotong royong kita bersama-sama," ungkap Presiden.
Presiden Jokowi mengajak masyarakat berdoa bersama dan memohon kepada Allah SWT agar Indonesia selalu dilimpahi energi dan pangan.
"Dan agar kita tidak kekurangan akan hal itu, maka kita berusaha berikhtiar bersama-sama agar kita justru melimpah dan bisa membantu negara-negara lain yang sedang kesulitan saat ini," ungkap Presiden.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang juga hadir dalam acara sekaligus memberikan tausiah singkat mengatakan Allah SWT tidak mengubah suatu bangsa kecuali bangsa itu berusaha untuk mengubahnya.
Sebelumnya SelanjutnyaSoal Perpres Miras, PAN Salahkan Tim Hukum Jokowi2025-05-21 10:15
Sritex PHK 10 Ribu Karyawan, Kemnaker Berharap Hak Pekerja Terpenuhi2025-05-21 10:12
Pendaftaran OSN 2025 Kapan Dibuka? Siswa Wajib Tahu untuk Persiapan2025-05-21 09:58
Yayasan Sudamala Bumi Insani Menginspirasi di Sumba Lewat Program EGK2025-05-21 09:43
Habib Rizieq Ngamuk di Rutan Bareskrim, Polri Langsung Bilang Begini: Kami Hanya Mengamankan...2025-05-21 09:41
10 Minuman Pembakar Lemak Perut, Hempas Buncit Jadi Rata2025-05-21 08:47
7 Manfaat Puasa Ramadan untuk Kesehatan, Apa Saja?2025-05-21 08:37
Cara Dapat Saldo Dana Bansos Pakai DTSEN Mulai April 2025, Begini Keuntungannya2025-05-21 08:10
KPK: Syahrul Yasin Limpo Cs Nikmati Aliran Uang Rp 13.9 Miliar Hasil Setoran Pegawai di Kementan2025-05-21 07:50
Istana: Yang Menganggu itu Premannya, Bukan Ormasnya2025-05-21 07:35
DPRD DKI Gelar Rapat Paripurna Pemberhentian Anies Baswedan Dan Wagub Riza2025-05-21 10:19
Jelang Batas Pemberkasan Paulus Tannos, KPK Harap ada Kabar Baik dari Pemerintahan Singapura2025-05-21 09:59
Ketahuan Banting Koper2025-05-21 09:47
Prabowo Bertemu dengan JK di Istana, Bahas Apa?2025-05-21 09:28
Fenomena SCBD, MRT Jakarta Kerahkan Tim Patroli di Dukuh Atas2025-05-21 09:26
Waduh, 5 Kepala Daerah 'Tumbang' Saat Retret di Akmil Magelang: Ada yang Kelelahan dan Dirawat Inap2025-05-21 09:25
Ingat! Pemprov DKI Bakal Terapkan Transaksi Qris di Agen dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg2025-05-21 09:25
DPRD Usulkan Unit Pengelola Teknis Parkir Dibubarkan, Dishub Jakarta: Diserahkan ke Pansus2025-05-21 08:39
Oknum Polisi Tersangka Penembakan Laskar FPI Terancam 15 Tahun Penjara2025-05-21 08:12
Cek Info GTK 2025 Telah Tervalidasi Terima Tunjangan Sertifikasi Lewat NRG, Guru Tinggal Klik paspor2025-05-21 07:39