时间:2025-06-08 14:40:43 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengadakan Reception Dinner bertaj quickq中文叫什么名字
JAKARTA,quickq中文叫什么名字 DISWAY.ID -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengadakan Reception Dinner bertajuk Strengthening Indonesia’s Diplomacy through Global Partnership and Collaboration pada Jumat, 1 November 2024, di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta.
Acara Reception Dinner dihadiri oleh para duta besar negara sahabat dan tokoh bisnis.
"Di Kadin Indonesia, kami selalu berusaha untuk memperluas dan memperdalam kolaborasi bisnis dan ekonomi. Dengan Anda semua para duta besar. Ini bukan hanya tentang tumbuh sendiri. Ini adalah tentang tumbuh bersama dengan Indonesia," kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie dalam sambutanya.
BACA JUGA:3 Syarat Wujudkan Guru Profesional dan Sejahtera, Ini yang Dilakukan Kemendikdasmen
BACA JUGA:Inflasi Muncul Setelah Lima Bulan Deflasi, Kadin Beri Penjelasan
Ia menekankan bahwa Indonesia memasuki era baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang membawa peluang besar di panggung global.
Anindya juga menyoroti ketahanan perekonomian Indonesia yang telah tumbuh lebih dari 5% dalam beberapa tahun terakhir.
"Sebagai satu-satunya negara Asia Tenggara di G20, kita memiliki peran yang unik. Kita harus memimpin dalam mempromosikan perdamaian, inklusivitas, kemitraan yang setara, dan saling menguntungkan dalam interaksi global," tegasnya.
Ia menyampaikan, Presiden Prabowo akan memulai perjalanan diplomatiknya ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan menghadiri KTT APEC di Peru serta KTT G20 di Brasil.
"Ini adalah perjalanan yang menunjukkan keseriusan dalam menjalin hubungan dengan banyak negara di luar Indonesia," ucapnya.
BACA JUGA:Soal Keanggotaan BRICS, Ketua Kadin Anindya Bakrie: Indonesia Bebas Aktif
BACA JUGA:Menteri PKP sebut Warga Relokasi Kali Ciliwung Gratis Selama 1 Tahun di Rusun Pasar Rumput
Selain itu, dalam hal perekonomian, Kadin fokus pada transisi energi, ketahanan pangan, dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah yang berkontribusi besar terhadap PDB.
"Salah satunya adalah transisi energi dan nomor dua adalah ketahanan pangan. Selain itu, tulang punggung ekonomi kita adalah usaha mikro kecil menengah karena mereka berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap PDB Indonesia dan mempekerjakan 97 persen tenaga kerja," paparnya.
Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Dapur2025-06-08 14:39
Ekonomi RI Alami Deflasi 0,37%, BI Sebut Inflasi 2025 Sesuai Target2025-06-08 14:02
Pantai Kuta Terkikis Nyaris Habis Imbas Abrasi2025-06-08 13:25
Menteri PKP Tegaskan Draft Aturan Rumah Subsidi Bukan Untuk Merugikan Konsumen2025-06-08 13:18
7 Penyakit Penyebab Tenggorokan Sakit saat Menelan2025-06-08 13:02
Harapan Eks Pramugari Pengidap Kanker: Bertugas di Udara Sekali Lagi2025-06-08 12:56
Air Putih untuk Menurunkan Berat Badan, Memangnya Bisa?2025-06-08 12:52
Jelang Hari Raya Idul Adha, Karyawan Muslim PalmCo Siapkan Ribuan Hewan Qurban2025-06-08 12:22
Mengenal Timothy Ronald, Raja Crypto Indonesia2025-06-08 12:03
8 Cara Mengurangi Kelembapan di Rumah saat Musim Hujan2025-06-08 12:02
7 Sayuran yang Mengandung Kalsium, Jaga Kesehatan Tulang dan Gigi2025-06-08 14:33
AI Ancam PHK Massal Pekerja Perempuan, Wamenaker: Harus Ambil Peran Strategis!2025-06-08 14:20
Dua Desa di Indonesia Jadi Desa Wisata Terbaik di Dunia 20242025-06-08 13:56
Bergerombol di Musim Hujan, Ini Cara Ampuh Usir Kecoak dari Rumah2025-06-08 13:45
7 Makanan Penghancur Kolesterol, Sehat dan Enak Dimakan2025-06-08 13:26
Rasio Klaim Turun ke 50%, OJK Sebut Repricing Jadi Kunci2025-06-08 13:12
Indonesia 7 Tahun Beruntun Raih Gelar Negara Paling Dermawan di Dunia2025-06-08 13:07
Walkot Depok Larang Rumah Makan Buka Layanan Makan di Tempat2025-06-08 13:03
Beasiswa Bank Indonesia 2025: Cek Syarat, Kriteria, dan Cara Pendaftaran2025-06-08 12:29
Data Positif Covid2025-06-08 12:27