时间:2025-06-09 02:49:23 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID- Bawaslu mematangkan persiapan pemberian keterangan tertulis Perselisihan Hasil P quickq中文版下载
JAKARTA,quickq中文版下载 DISWAY.ID- Bawaslu mematangkan persiapan pemberian keterangan tertulis Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) jilid dua di Mahkamah Konstitusi.
Anggota Bawaslu Totok Hariyono meminta pemberian keterangan tertulis tersebut harus lebih baik dibanding PHPU pertama.
BACA JUGA:Lolly Sampaikan Ada 72.718 Produksi Berita Kerja-Kerja Bawaslu saat Pemilu
BACA JUGA:Pilkada di Depan Mata, Bagja Minta Humas Bawaslu Kerja Fokus dan Penuh Inovasi
"Kita (Bawaslu) sudah pernah membuat keterangan tertulis, kita sudah pernah sidang di MK pada saat kemarin sidang PHPU pertama. Tidak boleh ada data yang tersumbat, tidak boleh kalau ditanya majelis bingung, sebab kita sudah punya pengalaman," katanya saat memberikan arahan Persiapan Sidang Pendahuluan PHPU Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2024 Pasca Putusan MK di Ruang Rapat Bawaslu lantai 5, Jakarta, Kamis 8 Agustus 2024.
Totok dalam kesempatan itu menekankan tiga prinsip dalam memberikan keterangan tertulis yakni fakta, data, dan kata. Dia menjelaskan faktanya seperti apa, permohonannya apa, dugaannya bagaimana.
“Fakta ini bisa bunyi kalau ada datanya. Untuk menjawab fakta tersebut, maka harus diperkuat dengan data,” ujarnya.
Lalu, kata dia, data. Menurutnya data yang disampaikan harus berdasarkan laporan hasil pengawasan, semua produk temuan, dan laporan.
BACA JUGA:Jelang Pemilihan 2024, Puadi Minta Jajaran Bawaslu Daerah Siapkan Amunisi Penanganan Pelanggaran
“Formulir-formulir yang digunakan saat pemilu seperti form C sampai form D itu data-data yang harus kita punya," tegasnya.
Nantinya, lanjut dia, data dan fakta tersebut diterjemahkan menjadi kata dalam bentuk keterangan tertulis.
“Data ini kita terjemahkan menjadi kata, dinarasikan dalam pemberian keterangan tertulis. Ini tugas selama beberahari ke depan untuk menuangkan fakta data pada kata," tegasnya.
Dia menegaskan tiga prinsip merupakan satu kesatuan. "Fakta, data, dan kata itu harus satu tarikan nafas," ujarnya.
Sebagai informasi, MK akan kembali menggelar sidang pendahuluan PHPU pada hari Jumat 9 Agustus 2024 dari delapan provinsi.
Tahun Ini, Jamu Bakal Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO2025-06-09 02:36
Denmark Bakal Beri Hadiah buat Pelancong Ramah Lingkungan2025-06-09 02:08
Kemendikbudristek Buka 40.541 Lowongan CPNS dan PPPK Pada 2024, Ini Rinciannya2025-06-09 01:51
Aset Sandra Dewi Akan Disita Kejagung2025-06-09 01:31
Tahun Ini, Jamu Bakal Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO2025-06-09 01:31
5 Kebiasaan Jalan Kaki yang Salah, Salah Satunya Jalan Bareng Pacar2025-06-09 00:56
Jokowi Umumkan Tim Percepatan Investasi IKN Pada Bulan Depan2025-06-09 00:34
Aset Sandra Dewi Akan Disita Kejagung2025-06-09 00:26
Panduan Mudah Naik Transportasi Umum ke Konser Coldplay di GBK2025-06-09 00:17
Menu Makan Harian Prilly Latuconsina yang Bikin Sukses Turun BB 12 Kg2025-06-09 00:16
Ini Keamanan Berlapis PLN Untuk Amankan Laga Krusial Timnas Vs Cina2025-06-09 02:45
Menu Makan Harian Prilly Latuconsina yang Bikin Sukses Turun BB 12 Kg2025-06-09 02:44
Polisi Periksa Dishub Terkait Laporan terhadap Anies Baswedan2025-06-09 02:22
Kecelakaan Bus Pariwisata di Ciater, Komisi V DPR RI Desak Kemenhub Beri Sanksi Tegas PO Tak Berizin2025-06-09 02:07
Hari Kebaya Nasional 2024 Diperingati 24 Juli, Bakal Ada Pameran hingga Perilisan Lagu!2025-06-09 01:27
10 Pesawat Penumpang Tercepat yang Pernah Ada di Dunia2025-06-09 01:17
6 Makanan yang Dapat Menurunkan Daya Ingat, Hati2025-06-09 00:51
VIDEO: Pertunjukan Drone Disneyland Paris Pecahkan Rekor Dunia2025-06-09 00:49
Klaim Sekarang Bank DKI Diisi oleh Orang Profesional Semua, Pramono: 'Saya Belum Kenal Direksinya'2025-06-09 00:37
Viral Kamar Kos Penuh Sampah di Bekasi, Apa Itu Hoarding Disorder?2025-06-09 00:28