您的当前位置:首页 > 休闲 > PKS Sebut Israel Penjahat Perang, Desak PBB Bawa ke Mahkamah Pidana Internasional 正文
时间:2025-06-08 22:05:23 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), quickq中文版
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jazuli Juwaini menilai agresi militer yang dilakukan Israel di wilayah Gaza Palestina layak disebut kejahatan kemanusiaan.
Melalui aksi yang dinilai brutal, Jazuli menilai bahwa Israel harus diseret ke Mahkamah Pidana Internasional sebagai penjahat perang. Pasalnya, kata dia, tindakan Israel terhadap Palestina telah melampaui batas kemanusian.
Jazuli menegaskan, Israel telah mengabaikan berbagai aturan hukum humaniter internasional lantaran seluruh larangan dalam perang dilakukan oleh Israel. Dia menyebut, agresi militer Israel menyasar pada pemukiman warga hingga tempat pengungsian.
Baca Juga: PKS: Anies Baswedan-Cak Imin Komitmen Lakukan Perubahan untuk Indonesia Lebih Baik
"Kita semua menyaksikan di depan mata dan liputan berbagai media, Israel membombardir rumah dan pemukiman warga Gaza, membom rumah sakit, tempat pengusian, bahkan terakhir membom mobil ambulans yang mengevakuasi korban. Sungguh biadab," ungkap Jazuli dalam keterangan tertulisnya Sabtu, (04/11/2023).
Wakil Presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia ini meminta Komisi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera melakukan investigasi kejahatan perang yang dilakukan Israel sejak agresi pada 7 Oktober dan membawanya ke Mahkamah Pidana Internasional sebagai penjahat perang.
"Tidakkah dunia punya nurani. Akankah kita membiarakan ribuan rakyat sipil, anak-anak, ibu-ibu dan orang tua merenggang nyawa di tangan mesin perang Isral. Kami tegas meminta ini harus dihentikan segera," tegasnya.
Dia menegaskan, Israel mesti mempertanggujawabkan perbuatannya atas tragedi kemanusiaan di Gaza Palestina. Lebih jauh, Jazuli mengaku Fraksi PKS telah mengundang pakar-pakar HAM dan kemanusiaan dunia untuk membahas persoalan yang lahir dari agresi militer Israel.
"Mereka semua tegas mengatakan bahwa apa yang dilakukan Israel jelas merupakan kejahatan kemanusiaan dan hal ini telah berlangsung berpuluh tahun. Bahkan, pakar kemanusiaan mengatakan bahwa bom-bom yang dijatuhkan Israel ke Gaza lebih brutal dari bom Hiroshima dan Nagasaki karena jelas-jelas menyasar rakyat dan fasilitas sipil," pungkasnya.
Prabowo Buka Suara Soal Kabar Akan Bertemu dengan Megawati, Apa Katanya?2025-06-08 21:54
Jelang 79 Hari Pemerintahannya, Jokowi Ajak Masyarakat Untuk Bersatu Hadapi Tantangan Global2025-06-08 21:38
Pimpin Kontingen Olimpiade, Anindya Bakrie Merasa Lebih Hebat daripada Ical2025-06-08 21:18
Durian Diklaim Jadi Buah Singapura, Netizen Bingung Ditanam di Mana2025-06-08 20:37
2025世界建筑学院排名介绍2025-06-08 20:30
Ahok Pelajari Penyebab Banjir di Kalisari Sejak Enam Bulan Lalu2025-06-08 20:28
Irlandia Bakal Larang Impor Barang dari Permukim Israel di Palestina2025-06-08 20:25
Sandiaga Harap Warga Jakarta Awasi Tenaga Kerja Tiongkok2025-06-08 19:47
Cara Melihat Fenomena Hari Tanpa Bayangan 82025-06-08 19:40
Komitmen Tegakkan Hukum, Pemerintah RI Terima Alat Pendeteksi Narkotika dari Kedubes AS2025-06-08 19:32
Inspirasi Busana Muslim Syar'i Bercorak Mediterania2025-06-08 22:01
Di Depan Mahasiswa Untar, Kepala BKKBN Bicara soal Kecerdasan dan Skor IQ Masyarakat Indonesia2025-06-08 21:44
Agar Tahan Lama, Ini 9 Makanan Terbaik Sebelum Bercinta2025-06-08 21:35
LSM Laporkan Pemilik Twitter '@KPU2025-06-08 21:28
Geely Gandeng Voltron untuk Fasilitas Stasiun Pengisian Daya2025-06-08 21:19
Komitmen Tegakkan Hukum, Pemerintah RI Terima Alat Pendeteksi Narkotika dari Kedubes AS2025-06-08 20:29
Wow! Sampah Malam Tahun Baru di Jakarta Mencapai 225 Ton!2025-06-08 20:11
Telapak: Tidak Ada Pelanggaran HAM di Kawasan Konsesi Blok Tanamalia PTVI2025-06-08 19:49
3 Tren Kecantikan yang Diprediksi Bakal 'Ngepop' di Tahun 20242025-06-08 19:37
Sandiaga Harap Warga Jakarta Awasi Tenaga Kerja Tiongkok2025-06-08 19:36