Japto Klaim Sudah Berikan Semua Keterangan ke KPK, Termasuk Uang dan 11 Mobil yang Disita
JAKARTA,quickq加速器最新版 DISWAY.ID- Ketua Umun Pemuda Pancasila, Japto Soejosoemarno diperiksa 7 jam oleh Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia mengaku sudah memberikan keteragan akan semua hal termasuk uang hingga kendaraan yang disita.
BACA JUGA:BPIP Rekomendasi Pansus 2 DPRD Kota Bandung Ubah Istilah Pada Raperda Ideologi Pancasila
BACA JUGA:Total Uang Rp 59 Miliaran Disita KPK dari Rumah Japto Ketua Pemuda Pancasila dan Politikus Nasdem
Japto diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus perkara dugaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari.
Berdasarkan pantauan disway.id di Gedung Merah Putih KPK Japto tiba sekitar pukul 09.26 WIB dan selesai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 16. 30 WIB.
"Ya saya memenuhi panggilan penyidik KPK berdasarkan salah satu masalah. Sebagai warga negara yang baik ya saya hadir," ujar Japto usai jalani pemeriksaan kepada wartawan pada Rabu, 26 Februari 2025.
Ia enggan membeberkan terkait apa penyidik mendalami dirinya. KPK juga belum memberikan keterangan soal pemeriksaan hari ini.
BACA JUGA:11 Mobil dari Rumah Ketua Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno Disita KPK
"(Sudah) menjelaskan semuanya menjawab semua pertanyaan, dan semoga sudah mencukupi apa yang diperlukan. Untuk yang lain-lain ya silakan kepada ini (penyidik KPK) bukan wewenang saya soalnya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, saat ditanyai soal persiapan pemeriksaan hari ini, ia tak banyak memberikan tanggapan kepada awak media.
"Nanti biar aja di dalam," ujar Japto kepada awak media sebelum melakukan pemeriksaan pada Rabu, 26 Februari 2025.
Sebelumnya, dalam penggeledahan yang dilakukan di rumah Japto beberapa waktu lalu yang berlokasi di Jakarta Selatan, penyidik menyita uang dalam mata uang rupiah dan asing senilai Rp56 miliar.
Selain itu, penyidik juga menyita sejumlah barang bukti lain yakni 11 mobil, dokumen dan Barang Bukti Elektronik (BBE).
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- ·NYALANG: Melawan Angkara dengan Tertawa
- ·Kesaksian Pegawai Ditjen Dikti yang Dipecat Mendiktisaintek Satryo: Jangan Ada Neni Neni yang Lain!
- ·Anak Buah Jadi Tersangka Penembakan Gedung DPR, Begini Reaksi Menhub...
- ·Ketua DPRD Ngomel
- ·Pemilik HGB Pagar Laut Tangerang Dibongkar Anak Buah Prabowo, Singgung Rezim Laut
- ·Mandi Air Garam Punya Manfaat Menakjubkan buat Tubuh, Apa Saja?
- ·Apakah Ibu Menyusui Boleh Makan Sushi?
- ·Tiga Anggota DPRD Kalteng Resmi Ditahan, Siapa Dia?
- ·用信仰赋能梦想,118万奖学金+SVA、MICA等4张纯艺offer一键到账!
- ·Ratusan Ijazah Alumni Stikom Bandung Dibatalkan, LLDikti: Dapat Ijazah Tanpa Pembelajaran di Kampus
- ·Kelompok Orang yang Tak Boleh Makan Terong, Bisa Berbahaya
- ·Steffy, Model Cantik yang Terbelit Kasus Suap Gubernur Aceh
- ·Kemendiktisaintek Tak Cabut Izin Operasional STIKOM Bandung: Utamakan Pembenahan
- ·Turis Irlandia Jatuh ke Lereng Gunung Rinjani Ditemukan sedang Merokok
- ·Steffy, Model Cantik yang Terbelit Kasus Suap Gubernur Aceh
- ·Terungkap! Ternyata Ini Penyebab Banjir di RSCM
- ·Penumpang Makan Tuna Kaleng Bikin Perdebatan Etika di Pesawat
- ·Dirut PT Samantaka Batubara 'Bongkar' Peran Eni Maulani di PLTU Riau
- ·Peringatan Dini BMKG di Akhir Tahun 2024 Hingga Awal Tahun 2025: Fenomena La Nina Datang!
- ·Maskapai Lebanon Tetap Operasikan Pesawat di Tengah Bombardir Israel