时间:2025-05-22 04:54:13 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID- Penembak Kantor MUI Pusat disebut tewas lantaran serangan jantung. Perwakilan Do 下载quickq免费版
JAKARTA,下载quickq免费版 DISWAY.ID- Penembak Kantor MUI Pusat disebut tewas lantaran serangan jantung.
Perwakilan Dokter Forensik (Dokfor) Rumah Sakit Polri mengatakan Mustopa NR tewas diperberat dengan penyakit bawaannya.
"Kami menyimpulkan korban mati serangsn jantung diperberat dengan penyakit parunya," katanya kepada awak media saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat 5 Mei 2023.
BACA JUGA:Bukan Jaringan Teroris, Polisi Pastikan Tak Ada Dalang di Belakang Mustopa NR
Disebutkannya berdasarkan hasil autopsi, pelaku memiliki penyakit dalam sebelumnya. Yaitu infeksi paru.
"Kami melakukan pemeriksaan dalam, kemudian adanya gambatan infeksi penyakit paru," tuturnya.
Sebelumnya, Selain memastikan bukan jaringan teroris, polisi juga sebut tidak ada dalang di belakang penembakan Kantor MUI Pusat, Selasa 2 Mei 2023.
BACA JUGA:Ahli Forensik Bicara Soal Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat
BACA JUGA:Pelaku Penembakan di Kantor MUI Sempat Pingsan Sebelum Tewas, Pihak RS Polri Telusuri
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan berdasarkan penyelidikan pihaknya, Mustopa juga tidak mengadopsi ideologi ekstrem.
"Hasil penyelidikan kami dari Direktorat Reserse Kriminal Umum dengan tindak pidana ini kami telah koordonasi dengan Densus 88 Polri, sekali lagi tersangka almarhum Mustopa ini tidak masuk dalam jaringan teror," katanya saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat 5 Mei 2023.
BACA JUGA:Polisi Pastikan Tewasnya Pelaku Penembakan Kantor MUI Bukan Karena Ditembak
"Kemudian tidak mengadopsi ideologi agama yang ekstrem dan tidak ada aktor di belakangnya," tambahnya.
Diketahui, Polisi gunakan uji patologi anatomik terhadap sampel organ tubuh Mustopa yang diambil untuk pastikan penyebab kematiannya.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Brigjen Hariyanto mengatakan proses autopsi tidak bisa mengungkap penyebab kematiannya karena tidak ditemukan luka dan semacamnya di tubuh pelaku penembakan Kantor MUI Pusat.
"Jadi, pemeriksaan-pemeriksaan itu kita mengambil organ dalam untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium patologi anatomik," katanya kepada awak media, Rabu 3 Mei 2023.
Sementara, disebutkannya bagian tubuh yang diambil adalah sampel jantung dan paru-paru. Menurutnya, organ tersebut yang paling bisa menjelaskan penyebab kematian.
Dijelaskannya, berdasarkan pemeriksaan tersebut nantinya bakal diketahui apakah mungkin Mustopa meninggal karena sakit jantung dan asma.
"Jadi, dari patologi anatomik sebenarnya yang asma yang bisa membunuh itu pengaruhnya, ya itu nanti pengaruhnya ke jantung dan sebagainya. Jadi, nanti hasil dari pemeriksaan patologi yang akan menjawab bahwa yang bersangkutan ini sebenarnya sebab kematian itu karena apa," tuturnya.
"Autopsi sudah selesai, tapi tinggal menunggu hasil pemeriksaan sampel," bebernya.
Trump Umumkan Desain Golden Dome, Habiskan Dana US$175 Miliar!2025-05-22 04:41
景观设计专业院校世界排名TOP32025-05-22 04:24
Diringkus Polisi, Begal di Tangerang Sempat Ancam Korban: HP Lu Sini, Kalau Gak Gue Bacok2025-05-22 04:05
世界服装设计学院排名一览表,看看有没有你心动的2025-05-22 04:02
大揭秘!国际服装设计学校排名TOP52025-05-22 03:38
世界摄影学校排行榜最新介绍2025-05-22 03:15
Jakpro Sebut Sisa Biaya Komitmen Rp90 Miliar Formula E Bagian Renegosiasi2025-05-22 02:45
平面设计作品集怎么做?最新法则有哪些?2025-05-22 02:43
波士顿大学专业排名情况如何?2025-05-22 02:26
平面设计作品集怎么做?最新法则有哪些?2025-05-22 02:16
Kapolri: Mulai Ada Peningkatan Arus Mudik 30 Persen ke Arah Timur2025-05-22 04:50
Dokter Ingatkan Risiko Penis Patah Usai Bercinta, Ini Gejalanya2025-05-22 04:23
世界服装设计学院排名一览表,看看有没有你心动的2025-05-22 04:04
Diringkus Polisi, Begal di Tangerang Sempat Ancam Korban: HP Lu Sini, Kalau Gak Gue Bacok2025-05-22 03:22
Cerita Wartawan Senior: SIM Dibajak, Rekening Bank Dibobol2025-05-22 03:21
Malam HUT DKI ke2025-05-22 02:35
Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat 17 Juni: Siang Sebagian Wilayah DKI Hujan2025-05-22 02:33
艺术专业留学选择英国好还是美国好?2025-05-22 02:28
Offer大爆炸丨5分钟get被伦时pick的作品集的小秘密2025-05-22 02:23
Survei: Banyak Perempuan Alami Pelecehan Seksual di Tempat Kerja2025-05-22 02:20