会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Tanpa Diskon Tarif Listrik, Stimulus Tak Cukup Bangkitkan Daya Beli!

Tanpa Diskon Tarif Listrik, Stimulus Tak Cukup Bangkitkan Daya Beli

时间:2025-06-04 21:05:58 来源:quickq电脑版官网 作者:知识 阅读:472次
Warta Ekonomi,quickq中文官网 Jakarta -

Pemerintah resmi menetapkan lima insentif ekonomi baru untuk periode Juni–Juli 2025. Namun, dari daftar insentif tersebut, diskon tarif listrik sebesar 50% yang sempat diumumkan sebelumnya tidak masuk dalam paket stimulus terbaru. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa batalnya diskon listrik disebabkan proses penganggaran yang belum rampung.

Menanggapi hal ini, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, menilai bahwa dampak paket stimulus terhadap konsumsi rumah tangga akan sangat terbatas.

Tanpa Diskon Tarif Listrik, Stimulus Tak Cukup Bangkitkan Daya Beli

Tanpa Diskon Tarif Listrik, Stimulus Tak Cukup Bangkitkan Daya Beli

"Efek stimulus ke daya dorong konsumsi rumah tangga sangat terbatas," ujar Bhima kepada Warta Ekonomi, Selasa (3/6).

Tanpa Diskon Tarif Listrik, Stimulus Tak Cukup Bangkitkan Daya Beli

Baca Juga: Diskon Tarif Listrik Batal, Pemerintah Butuh Uang untuk Bayar Utang Rp178,9 Triliun

Tanpa Diskon Tarif Listrik, Stimulus Tak Cukup Bangkitkan Daya Beli

Bhima menyebut batalnya diskon listrik 50% sebagai faktor besar yang mengurangi efektivitas stimulus, mengingat insentif tersebut sangat dinantikan oleh masyarakat. Ia juga menilai bahwa nominal insentif saat ini masih terlalu kecil untuk memberikan dorongan konsumsi yang signifikan.

"Nominal terlalu kecil. Apalagi diskon listrik 50% dibatalkan," imbuhnya.

Baca Juga: Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan Bantuan ke Subsidi Upah

Selain itu, ia menyoroti ketimpangan distribusi bantuan yang tidak menjangkau pekerja informal seperti ojek online dan pekerja outsourcing. Hal ini disebabkan basis data yang digunakan pemerintah masih bergantung pada kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

"Padahal pekerja informal ini urgen diberi gelontoran stimulus," tegasnya.

Lebih lanjut, Bhima juga menyampaikan bahwa momentum libur sekolah tidak akan memberi pengaruh besar terhadap konsumsi masyarakat, sebab setelahnya rumah tangga justru menghadapi beban pengeluaran tahun ajaran baru.

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Bantah Isu Mundur, Ray Dalio Masih Komitmen Bersama Danantara Indonesia
  • Menkeu Sri Mulyani Keberatan Menyusun Roadmap Penerimaan Pajak PDB, Begini Komentar Ekonom INDEF
  • FOTO: Dedaunan Pohon Ginkgo Hangatkan Suasana Musim Gugur di Tokyo
  • Jadwal Salat dan Imsakiyah Jakarta Hari Ini 4 April 2023
  • Filipina Juara Destinasi Pantai di Asia, Indonesia Kalah
  • Jadwal Salat dan Imsakiyah Jakarta Hari Ini 23 Maret 2023
  • Jadwal Buka Puasa Jakarta, Kamis 13 April 2023
  • Imbas Kebijakan Tarif Trump, Hitung
推荐内容
  • Hindari 5 Minuman dan Makanan Enak Ini, Bisa Bikin Susah Tidur
  • Waspada, Penyakit Ini Rentan Muncul di Usia 40
  • Gemasnya Bayi
  • Plaza Indonesia (PLIN) Bakal Tebar Dividen Tunai Rp339 Miliar, Catat Jadwalnya!
  • Mantan Finalis Miss Swiss Dibunuh Suami secara Sadis
  • FOTO: Dedaunan Pohon Ginkgo Hangatkan Suasana Musim Gugur di Tokyo