您的当前位置:首页 > 百科 > Tak Perlu Panik, Ini Efek Digigit Nyamuk Wolbachia 正文
时间:2025-06-09 02:57:18 来源:网络整理 编辑:百科
Jakarta, CNN Indonesia-- Nyamukwolbachia diklaim bisa menurunkan penularan demam berdarah dengue (DB quickq充值方法
Nyamukwolbachia diklaim bisa menurunkan penularan demam berdarah dengue (DBD). Meski begitu, banyak orang yang masih bertanya-tanya, apa efek digigit nyamuk wolbachia?
Nyamuk Wolbachia adalah nyamuk Aedes aegypti yang mendapatkan suntikan bakteri Wolbachia. Bakteri ini diklaim bisa menurunkan risiko penularan DBD.
Peneliti utama riset nyamuk ber-Wolbachia di Yogyakarta Adi Untarini, yang juga menjabat sebagai Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) menyebut, nyamuk Wolbachia memang bisa menimbulkan efek tertentu pada manusia yang tergigit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, ada [efeknya], biasa seperti digigit nyamuk saja," kata dia dalam media briefing yang digelar IDI tentang nyamuk Wolbachia, Senin (20/11).
Efek yang muncul itu bisa berupa gatal di area yang digigit. Bintik dan kemerahan juga bisa muncul saat digigit nyamuk tersebut.
Namun, ada juga orang yang justru tak merasakan efek apa pun. Saat digigit, tak muncul bentol, kemerahan, atau gatal-gatal di area tubuh.
"Jadi efeknya memang seperti biasa saja saat digigit nyamuk. Tapi, tergantung orangnya juga, ada juga yang memang sudah biasa digigit nyamuk tapi tidak ada efek apa pun," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa masyarakat tak perlu khawatir dengan dilepaskannya ribuan nyamuk Wolbachia. Nyamuk ini dipastikan aman dan tak memberikan efek tertentu akibat bakteri Wolbachia yang ada di dalamnya.
Pasalnya, menurut Uut, Wolbachia tidak bisa berkembang dan hidup di tubuh manusia. Bakteri ini hanya bisa tumbuh di sel tubuh serangga.
"Tidak akan bisa tumbuh di manusia. Perkembangbiakannya melalui proses kawin serangga dengan serangga. Jadi memang tidak ada efek negatif untuk manusia," katanya.
Wolbachia sendiri merupakan bakteri yang disuntikkan ke nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini diyakini bisa menurunkan tingkat pertumbuhan virus Dengue hingga kurang lebih 60 persen.
Nyamuk ini juga diklaim bisa menurunkan tingkat rawat pasien dengue hingga 70 persen. Dengan kata lain, Wolbachia dapat menurunkan tingkat keparahan pada pasien DBD.
(tim/pua)Mulai 2028, Turis Asing Harus Diskrining Sebelum Kunjungi Jepang2025-06-09 02:44
7 Manfaat Mengejutkan Temu Lawak Si Rempah Jawa2025-06-09 02:20
Survei: 13 Profesi yang Disebut Rentan Selingkuh2025-06-09 02:19
Cara Membuat Es Teh Enak dan Menyegarkan2025-06-09 02:15
Jakarta Fair Kemayoran 2025 Mundur 7 Hari, Digelar 19 Juni2025-06-09 01:48
5 Teh Terbaik untuk Mengusir Perut Buncit2025-06-09 01:39
BPH Migas Ungkap Peran Gas Bumi di Era Transisi Energi, Tingkatkan Perekonomian Indonesia2025-06-09 01:38
Cerita Rumah BUMN Jakarta Jembatani UMKM 'Sambal Kawani' hingga Menembus Pasar Internasional2025-06-09 00:30
5 Minuman Pengencer Dahak, Ampuh Bikin Tenggorokan 'Plong'2025-06-09 00:28
Cak Imin Tegaskan PKB Bukan Milik Muhaimin atau NU2025-06-09 00:23
Trump Kembali Menyerang: AS Tuntut Asian Development Bank Akhiri Pinjaman ke China2025-06-09 02:56
Program Konversi 1.000 Motor Listrik Gratis Sudah Dimulai, KESDM Optimis Berhasil2025-06-09 02:34
7 Manfaat Mengejutkan Temu Lawak Si Rempah Jawa2025-06-09 02:22
Partai Buruh: Kemitraan adalah Bentuk Baru Perbudakan Modern2025-06-09 02:12
Panglima TNI Mutasi 256 Pati, Ada Kapuspen dan Kadispenad2025-06-09 01:35
AHY Sebut UMKM Kontributor Utama Peningkatan Ekonomi2025-06-09 01:27
Livenia Asal Kaltim dan Komang dari Bali Jadi Paskibraka Pembawa Baki di IKN, Berikut Profilnya2025-06-09 01:25
Update, 16 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Kota Ternate, 3 Warga Hilang2025-06-09 00:49
FOTO: TikToker Thailand Bikin Kain Motif Gajah Jadi Keren2025-06-09 00:40
Anak Buah Budi Arie Dirjen IKP Usman Kansong Mundur dari Jabatan!2025-06-09 00:40