Novanto Divonis 15 Tahun, ICW Anggap Masih Kurang

Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai KPK harus menyidik dugaan keterlebatan korporasi sebagai pelaku atau instrumen yang digunakan untuk melakukan korupsi dalam proyek KTP Elektronik pascaputusan terhadap Setya Novanto dengan 15 tahun penjara.
"KPK masih memiliki banyak pekerjaan rumah terkait penyelesaian korupsi KTP elektronik pada waktu-waktu ke depan," kata Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan ICW Tama S Langkun melalui siaran persnya yang diterima di Jakarta, Selasa malam (24/4/2018).
KPK juga harus menelusuri dan menindaklanjuti informasi terkait sejumlah nama yang kembali disebutkan karena diduga menerima sejumlah uang dalam pengaturan proyek KTP-Elektronik di DPR RI. Kemudian KPK juga harus menyidik dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan oleh Setya Novanto.
Di bagian lain, ia menyayangkan vonis yang dijatuhkan hakim terhadap Setya Novanto karena sepatutnya divonis pidana seumur hidup atas perbuatannya dalam perkara korupsi KTP-El. Selain pidana penjara yang kurang memuaskan, pidana tambahan uang pengganti yang dijatuhkan terhadap Setya Novanto juga tidak merepresentasikan jumlah kerugian negara yang terjadi akibat korupsi KTP-El yaitu sebesar Rp2,3 triliun. Jumlah pidana tambahan uang pengganti yang dijatuhkan terhadap Setya Novanto hanya sekitar 22,69 persen dari total keseluruhan kerugian negara korupsi KTP-El.
Setnov divonis 15 tahun penjara, denda sebesar Rp500 juta subsider 3 bulan kurungan, pidana tambahan sebesar 7,3 juta dolar AS dikurangi Rp5 miliar yang sudah disetorkan ke negara, dan pencabutan hak politik 5 tahun pasca pidana badannya selesai. Vonis ini tidak berbeda jauh dari tuntutan Jaksa Penuntut umum, yang menuntut Setnov dengan pidana penjara 16 tahun, denda Rp1 miliar subsider 6 bulan kurungan.
相关文章
Papa Novanto Segera Huni Lapas Sukamiskin
Warta Ekonomi, Bandung - Mantan Ketua DPR-RI Setya Novanto segera menghuni Lembaga Pemasyarakatan (L2025-06-16Pertemuan AHY dan Surya Paloh di DPP Demokrat, Deklarasi Koalisi Perubahan Jadi Isu Utama
JAKARTA, DISWAY.ID-Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh akan mendatangi kantor2025-06-16Angka Penjualan Naik, Tapi Industri Otomotif Thailand Justru Khawatir
Warta Ekonomi, Jakarta - Industri EV Thailand dalam situasi yang mengkhawatirkan, dibalik pertumbuha2025-06-16Pengakuan Linda ke Pabrik Sabu Bersama Teddy Minahasa Tak Ditanggapi Polri: Tanya Saja Sama Bu Linda
JAKARTA, DISWAY.ID- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) ogah menanggapi kesaksian terdakwa2025-06-16PNM dan MES Dukung UMKM Lewat Pelatihan Sertifikasi Halal untuk Nasabah
JAKARTA, DISWAY.ID --PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) te2025-06-16Pertemuan AHY dan Surya Paloh di DPP Demokrat, Deklarasi Koalisi Perubahan Jadi Isu Utama
JAKARTA, DISWAY.ID-Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh akan mendatangi kantor2025-06-16
最新评论