当前位置:首页 > 知识 > Keluarga Korban Tewas Tertimpa Tembok SPBU Tebet Sebut Pembatas Sudah Miring Sejak 6 Tahun Lalu 正文

Keluarga Korban Tewas Tertimpa Tembok SPBU Tebet Sebut Pembatas Sudah Miring Sejak 6 Tahun Lalu

来源:quickq电脑版官网   作者:休闲   时间:2025-05-19 16:11:39

SuaraJakarta.id - Sejumlah 3 orang yang masih satu keluarga tewas usai tertimpa tembok SPBU di Jalan Dr Supomo,quickq官网充值入口 Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2024) kemarin.

Tiga korban yang tewas tersebut terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak. Mereka yakni, Samedi Iriyanto (80), Nyonya Thio Tjnnio (74), dan Ami Kusuma Dewi (35).

Keluarga Korban Tewas Tertimpa Tembok SPBU Tebet Sebut Pembatas Sudah Miring Sejak 6 Tahun Lalu

Keluarga Korban Tewas Tertimpa Tembok SPBU Tebet Sebut Pembatas Sudah Miring Sejak 6 Tahun Lalu

Sementara anak Ami Kusuma Dewi, Muhammad Febian (8) mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan. Keluarga korban Amri alias Ari mengatakan, tembok SPBU Pertamina tersebut sudah lama miring. Kemiringan tersebut sudah terjadi sejak 6 tahun terakhir.

Keluarga Korban Tewas Tertimpa Tembok SPBU Tebet Sebut Pembatas Sudah Miring Sejak 6 Tahun Lalu

"Memang temboknya ini, sudah agak miring ini, sudah agak lama. Kurang lebih, lebih dari enam tahun," katanya, saat di lokasi, Senin (22/1/2024).

Keluarga Korban Tewas Tertimpa Tembok SPBU Tebet Sebut Pembatas Sudah Miring Sejak 6 Tahun Lalu

Baca Juga:Tembok Di Samping SPBU Pertamina Tebet Runtuh, 3 Orang Tewas Dan 1 Selamat

Sebelum peristiwa nahas ini, korban Samedi Iriyanto, kata Ari, sudah pernah menyampaikan ke pihak SPBU tentang kondisi tembok tersebut.

"Kalau bapak saya bilang perihal masalah tembok ini, dia sudah pernah cerita, ngobrol-ngobrol biasa dengan security. Tapi saya nggak tahu security-nya Pom Bensinnya yang mana,” ucapnya.

"Dia cuma menyampaikan ‘tolong sampaikan ke pihak pengelola kalau tembok ini sudah pada miring dan juga itu pada retak-retak’," katanya.

Namun laporan korban tidak digubris dengan pihak pengelola, hingga akhirnya terjadi peristiwa nahas ini.

Iriyanto, beserta istri dan anaknya harus tewas akibat tertimpa reruntuhan tembok yang roboh. Terlihat, bekas warung Iriyanto yang menempel di tembok SPBU hancur berantakan.

Baca Juga:Merasa Direndahkan Ditagih Utang Rp 2 Juta, Motif Pria di Tebet Tusuk Pasutri Tetangganya

"Tapi sampai terjadinya makan korban ini, nggak ada apa-apa (tanggapan atas laporannya)," katanya.

Sebelumnya Selanjutnya
  • 1
  • 2

标签:

责任编辑:综合

全网热点