时间:2025-05-22 05:19:00 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID--Sejak 2016 pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat punya ni quickq会员账号
JAKARTA,quickq会员账号 DISWAY.ID--Sejak 2016 pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat punya niat jahat.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan pelaku bernama Mustofa NR (60), sudah berniat jahat sejak tahun 2018 silam.
"Ada niat jahat daripada tersangka dimulai dari tahun 2018," katanya kepada awak media, Rabu 3 Mei 2023.
Menurutnya, hal tersebut diketahui berdasarkan surat-surat ancaman yang ditulisnya.
Dimana dalam surat tersebut, Mustofa mengaku bakal nekat menyerang pejabat dan petinggi MUI jika dirinya tidak diakui sebagai wakil tuhan.
"Yang mana menyatakan yang bersangkutan apabila tidak diakui maka akan lakukan tindakan kekerasan terhadap pejabat-pejabat negeri dan juga MUI dengan mencari senjata api berdasarkan surat-surat itu," ucapnya.
Sebelumnya, Jenazah pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat, Jakarta telah selesai diautopsi.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto mengatakan autopsi jasad Mustofa NR telah rampung.
"Iya, sudah selesai (autopsi, red)," katanya kepada awak media, Rabu 3 Mei 2023.
Diketahui, Terjadi penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Menteng Jakarta Pusat sekitar pukul 11.15 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan membenarkan adanya terjadinya peristiwa penembakan tersebut dan menyebut menemukan sepucuk senjata dalam peristiwa tersebut.
"Benar ada penembakan," katanya kepada awak media saat dihubungi, Selasa 2 Mei 2023.
Diungkapkannya, kini diduga pelaku hanya satu orang.
"(Ditemukan pistol milik pelaku, red) duga seperti itu," ucapnya.
Sebelumnya diketahui, Twitter @facialwashh bahwa terjadi penembakan. Dalam akun tersebut disampakan bahwa penembakan dilakukan oleh orang yang tidak dikenal.
"Terjadi penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia Jakarta oleh orang tak dikenal. Beberapa orang terluka dan dibawa ke rumah sakit," tulis akun dikutip, Selasa (12/5).
Selanjutnya, Terdapat dua korban dalam penembakan di MUI Pusat siang ini (2/5).
Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh mengatakan ada dua korban buntut penembakan di kantor MUI pusat.
"Korban berjumlah dua orang," katany kepada awak media, Selasa 2 Mei 2023.
Diungkapkannya, terdapat korban yang terkena tembakan. Kemudian, satu orang terkena pecahan kaca.
Disebutkannya, korban saat ini masih dapat perawatan di rumah sakit. Ada yang luka di punggung dan tangan.
"Kena kaca dan satu kena tembakan," tuturnya.
德国艺术硕士留学申请指南!2025-05-22 04:47
Menhub Buka Suara Soal Potensi Kereta Cepat Nyambung Hingga Surabaya2025-05-22 04:37
Daftar 25 Maskapai Teraman di Dunia untuk 2025, Ada dari Indonesia?2025-05-22 04:32
5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia2025-05-22 04:18
FOTO: Melepas Biksu Jalani Thudong ke Borobudur dalam Hening2025-05-22 03:56
Munaslub Kadin Penuh Kontroversi, Istana Putuskan untuk Tidak Ikut Campur2025-05-22 03:34
Sentimen Investor Lemah, Wall Street Dihantui Ketidakpastian Usai Tercapainya Negosiasi Tarif AS2025-05-22 03:34
Resmikan Kampung Susun Produktif, Anies: Janji yang Diungkapkan, Hari Ini Dituntaskan2025-05-22 03:18
全球动画专业大学排名,哪些院校值得选择?2025-05-22 03:16
Berantas Makelar Kasus, Ketua MA Bakal Gelar Sidang Kasasi Secara Terbuka2025-05-22 02:59
FOTO: Warga Jakarta Melepas Penat Kala Libur Panjang di Tebet Eco Park2025-05-22 05:18
Universitas Esa Unggul Gelar Welcoming Student Program Pascasarjana T.A Ganjil 20242025-05-22 04:43
Kemenkes Periksa 3 Suspek Baru Mpox di Jakarta dan Jawa Barat2025-05-22 04:35
RSPAD: Lukas Enembe Sehat2025-05-22 03:55
世界前十艺术大学排名是怎样的?2025-05-22 03:39
Punya Iphone 13 Pro Sempat Jadi Syarat Kerja, Disparekraf DKI Lakukan Revisi2025-05-22 03:29
KSPI Sebut Munaslub Kadin Ilegal, Bisa Ancam Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Buruh2025-05-22 03:24
Revisi PP 109/2012 Tidak Urgen, Pengamat Sebut Ada Dorongan Lembaga Asing2025-05-22 03:04
世界大学雕塑专业排名靠前的院校推荐2025-05-22 02:54
Revisi PP 109/2012 Tidak Urgen, Pengamat Sebut Ada Dorongan Lembaga Asing2025-05-22 02:47