Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung dan Presiden China Xi Jinping sepakat untuk mendorong kemajuan substantif dalam hubungan ekonomi serta memperkuat perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea.

Presiden Lee baru-baru ini menyampaikan harapannya agar kedua negara dapat memperluas pertukaran dan kerja sama yang lebih aktif di bidang ekonomi, keamanan, dan budaya.

Baca Juga: Ajak Trump, Korsel dan Jepang Sepakat Kolaborasi Atasi Isu Korea Utara

“Presiden Lee meminta China memainkan peran konstruktif dalam denuklirisasi Semenanjung Korea serta menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan,” kata Juru Bicara Kepresidenan Korea Selatan, Kang Yu-jung, dilansir dari Reuters, Rabu (11/6).

Sementara Presiden Xi mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya menyelesaikan isu-isu tersebut karena dianggap sebagai kepentingan bersama kedua negara.

Xi menekankan bahwa kedua negara harus saling menghormati kepentingan inti dan keprihatinan utama masing-masing, serta memastikan agar hubungan bilateral terus berkembang di jalur yang benar.

“Kemitraan strategis dan kooperatif antara kedua negara tidak hanya akan membawa manfaat bagi masing-masing pihak, tetapi juga menambah kepastian dalam situasi regional dan internasional yang penuh gejolak,” ujar Presiden Xi.

Presiden Lee sejauh ini telah menunjukkan pendekatan yang lebih konsiliatif terhadap China. Ia menekankan pentingnya negara tersebut sebagai mitra dagang utama bagi Korea Selatan.

Baca Juga: LOTTE Mart Korea Promosikan Bisnis Berkelanjutan di Indonesia Lewat Inisiatif ESG

Ia juga menunjukkan kehati-hatian dalam menyikapi ketegangan keamanan di Selat Taiwan. Hal itu dilakukan dengan tidak mengambil sikap keras terhadap Beijing.