Stunting dan Penyakit Tak Menular Jadi Fokus Jokowi, 330 Ribu Orang Meninggal karena Stroke
JAKARTA,quickq电脑下载 DISWAY.ID– Presiden Joko Widodo mengakui saat ini masih ada sejumlah pekerjaan rumah (PR) di sektor kesehatan yang perlu bersama-sama diselesaikan.
Di antaranya adalah masalah stunting yang meski mengalami lonjakan penurunan cukup signifikan yakni dari 37% kasus stunting di Indonesia 10 tahun lalu menjadi 21,5% di Desember 2023 kemarin.
Menurut Jokowi, mengatasi stunting bukanlah hal yang mudah dan perlu melibatkan berbagai sektor untuk mengatasinya.
BACA JUGA:BKKBN Sosialisasi Penurunan Stunting Anak, Hamil di Atas Usia 35 Tahun Berisiko Tinggi
"Stunting akhir tahun kemarin angkanya masih 21,5% sudah turun, tapi seharusnya Kita mencapai 14%. Tapi saya hitung ini tidak mudah, untuk mengatasinya program ini harus terintegrasi" kata Jokowi dikutip dari keterangan resmi Kemenkes RI.
Selain stunting, persoalan yang menjadi sorotan adalah tingginya angka Kematian yang disebabkan oleh penyakit tidak menular (PTM).
Jokowi menyebut tiga penyakit PTM yang menyumbang angka kematian tertinggi di Indonesia yakni penyakit stroke sebanyak 330 ribuan kasus kematian, penyakit jantung sekitar 300 ribu kematian dan kanker juga mencapai 300 ribu kasus Kematian.
BACA JUGA:NFA dan ID FOOD Salurkan Bantuan CPP Guna Penanganan Stunting Kepada 1,4 Juta Keluarga
Sementara terkait alat kesehatan presiden menyebut hampir seluruh Puskesmas kini telah mendapatkan alat penunjang pemeriksaan kesehatan seperti USG dan juga EKG.
Begitu juga dengan rumah sakit di daerah telah memperoleh tambahan alat kesehatan yang diharapkan dapat mendukung upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Beberapa daerah telah menerima seperti alat CT scan, cath lab, namun ruanganya belum mendukung. Pak Menteri beri contoh ruangan yang benar seperti apa, biar Direktur rumah sakit bisa melihat," tutur Jokowi.
BACA JUGA:Mom's Wajib Tahu! Begini Cara 'Menabung' ASI Berkualitas Untuk Cegah Stunting
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, persoalan lain yang juga besar di kesehatan adalah ketersedian tenaga kesehatan.
Saat ini jumlah dokter dan dokter Spesialis di Indonesia masih kurang di mana rasionya hanya 0,47 dan menempati urutan 147 di dunia.
Jokowi juga menyoroti masih tingginya Masyarakat Indonesia yang berobat keluar negeri.
BACA JUGA:NFA Bantah Berubahnya Harga Telur Ada Kaitannya dengan Bantuan Pangan Penanganan Stunting
Menurut Jokowi, hampir satu juta warga negara Indonesia yang memilih untuk berobat ke luar negeri dibanding di dalam negeri yang secara hitungan ekonomi negara kehilangan sekitar Rp 180 triliuan setiap tahunnya.
Terkait kesedian bahan baku obat juga menjadi catatan, dimana 90% masih impor.
Sementara untuk alat-alat kesehatan 52% juga masih didatangkan dari luar negeri.
" Untuk alat kesehatan itu tidak apa, tapi jangan sampai jarum, selang dan alat infus kita masih impor juga, jangan, kita harus produksi sendiri," ucap Jokowi.
(责任编辑:知识)
Viral Tiktoker Loncat Keluar Masuk Saat Kereta Jalan, KAI Buka Suara
Diklaim Ramah Lingkungan, Empat Sekolah di Jakarta Disulap Berkonsep Net Zero Carbon
Eks Pramugari Ungkap Tipe Penumpang Terburuk di Pesawat: Influencer
Riski Apes, Main ke Kos Sepupu Pulangnya Dibacok Pria Misterius, Muka Sobek Nyaris Kena Mata
Rangkuman Peristiwa Kenaikan Yesus Kristus, Penting bagi Umat Nasrani
- Pemprov DKI Catat Penerbitan 1.161 Izin Usaha Mikro Kecil
- Metro Style Cilandak Manjakan Pelanggan dengan Tren Fashion Terkini
- Apa Itu Rabu Wekasan? Ini Makna, Sejarah, dan Tradisinya
- FOTO: Nenek 102 Tahun Penerjung Payung Tertua di Inggris
- INFOGRAFIS: Catat, Ini Bahaya Asap Rokok buat Perokok Pasif
- Jasindo Bukukan Laba Rp67,81 Miliar per April 2025, Naik 68%
- Diklaim Ramah Lingkungan, Empat Sekolah di Jakarta Disulap Berkonsep Net Zero Carbon
- Pasangan AMIN Jadi yang Pertama Daftar Capres Cawapres di KPU
-
JAKARTA, DISWAY.ID --Partai Demokrat menilai NasDem telah membelot dari Koalisi Perubahan.Hal itu di ...[详细]
-
Tragis, Kronologi Kemaluan Suami Dikapak Istri, Sakit Hati Kerap Diejek Berkulit Gelap
SuaraJakarta.id - Nasib tragis dialami seorang suami, Anant Sonwani (40). Ia tewas dan kemaluan dipo ...[详细]
-
Polisi Duga Kecelakaan yang Tewaskan Ibu dan Anak di Tol JORR Cengkareng Akibat Sopir Ngantuk
SuaraJakarta.id - Kanit Laka Lantas Satuan Wilayah Jakarta Barat, AKP Hartono menduga kecelakaan mob ...[详细]
-
Riski Apes, Main ke Kos Sepupu Pulangnya Dibacok Pria Misterius, Muka Sobek Nyaris Kena Mata
SuaraJakarta.id - Seorang pemuda bernama Riski Setiawan (24) dibacok pria misterius dengan menggunak ...[详细]
-
Tata Cara, Niat, dan Doa Mandi Sholat Idul Fitri
Daftar Isi Tata cara mandi sholat Idul Fitri ...[详细]
-
VIDEO: Pertemuan Paus Fransiskus dan Meru, Anak Pengidap Kanker Otak
Jakarta, CNN Indonesia-- Bisa bertemu Paus Fransiskus menjadi harapan dari puluha ...[详细]
-
Pemprov DKI Gencarkan Deteksi Dini Warga Sakit Akibat Polusi Udara Hingga Tingkat RW
SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggencarkan deteksi dini penyakit akibat polusi ...[详细]
-
Aksinya Viral, Satpol PP yang Tarik Paksa Dagangan Pedagang Dicopot dari Jabatannya
SuaraJakarta.id - Aksi anggota Satpol PP Bukittinggi, Sumatera Barat, yang viral tarik paksa daganga ...[详细]
-
Jokowi Beda Pendapat Soal Polemik Rancangan UU DKJ: Kalau Saya Pilih Langsung
JAKARTA, DISWAY.ID --Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait polemik aturan Rancangan Un ...[详细]
-
Indodax Tunjuk William Sutanto sebagai CEO Gantikan Oscar Darmawan
Warta Ekonomi, Jakarta - Indodax resmi menunjuk William Sutanto sebagai Chief Executive Officer (CEO ...[详细]
Bali Jadi Destinasi Pernikahan Terpopuler Kedua di Dunia
Petisi Bersama Pelaku Usaha Industri Tekstil Menolak BMAD Benang POY dan DTY
- Pertama Kalinya, Raja Charles Buka Kastil Balmoral untuk Wisata
- Kemenkop Perkuat Peran Koperasi Desa untuk Dorong Ekonomi Lokal
- Jasindo Bukukan Laba Rp67,81 Miliar per April 2025, Naik 68%
- Kemenkop Perkuat Peran Koperasi Desa untuk Dorong Ekonomi Lokal
- Kejagung Usut Dugaan Korupsi Proyek Jalur KA Besitang
- Rupiah Menguat Tipis, Ketegangan Iran
- Polisi Kantongi Identitas Bandit Begal Motor Modus Tuduh Korban Pelaku Kekerasan di Jagakarsa Jaksel