您的当前位置:首页 > 综合 > Dunia Terancam Polusi Plastik, Menteri LH Hanif Faisol: Disebabkan Pola Konsumsi 正文
时间:2025-06-12 20:09:21 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID --Kementerian Lingkungan Hidup (LH) mengungkapkan, saat ini dunia terancam polusi quickq官方安卓版
JAKARTA,quickq官方安卓版 DISWAY.ID -- Kementerian Lingkungan Hidup (LH) mengungkapkan, saat ini dunia terancam polusi plastik.
Hal ini diungkapkan Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq pasca pelaksanaan Putaran Kelima The Intergovernmental Negotiating Committee on Plastic Pollution (INC-5) di Busan, Korea Selatan.
Hanif Faisol menyampaikan berbagai poin penting terkait bahaya sampah plastik yang menjadi perhatian global.
BACA JUGA:Cak Imin Bersyukur PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah: Presiden Prabowo Selalu Berpihak Pada Rakyat!
BACA JUGA:Tak Disangka, Prabowo Sapa Warga di Bundaran HI Sambil Naik Mobil Maung Jelang Tahun Baru
Hanif Faisol menegaskan bahwa perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, serta polusi termasuk polusi plastik baik di daratan maupun lautan merupakan isu lingkungan hidup global yang saling terkait.
"Permasalahan ini disebabkan oleh pola konsumsi dan produksi yang tidak berkelanjutan," ujar Hanif Faisol pada Selasa, 31 Desember 2024.
Menurut laporan United Nations Environment Programme (UNEP), jumlah sampah plastik yang masuk ke ekosistem akuatik berpotensi meningkat hampir tiga kali lipat pada tahun 2040 jika tidak ada upaya pencegahan.
"Pada 2016, polusi plastik tercatat sebesar 9-14 juta ton dan diperkirakan akan mencapai 23-27 juta ton pada 2040," ungkap Hanif Faisol.
Karena sifatnya yang transnasional dan lintas batas negara, serta ancaman serius dari polusi plastik khususnya pada lingkungan laut, sehingga mendorong disepakatinya United Nations Environment Assembly (UNEA) Resolusi 5/14 pada Maret 2022.
BACA JUGA:Prabowo Tegaskan Kenaikan PPN 12 Persen Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah, Contohnya Yacht dan Jet Pribadi
BACA JUGA:Prabowo Pastikan Kebutuhan Pokok Tidak Kena PPN 12%: Beras, Daging, Ikan hingga Jasa Pendidikan Bebas PPN!
"Resolusi ini memberi mandat kepada Direktur Eksekutif UNEP untuk menyusun International Legally Binding Instrument (ILBI) untuk mengakhiri polusi plastik, termasuk di lingkungan laut, yang ditargetkan rampung pada akhir 2024," katanya.
Sejak awal, lanjut Hanif, Indonesia aktif berkontribusi dalam perundingan INC.
Segini Harta Kekayaan Mardiono, Plt Ketum PPP yang Jadi Utusan Khusus Presiden2025-06-12 19:53
Rocky Gerung Kembali Digugat ke PN Jakarta Selatan Gara2025-06-12 19:36
Advance Opportunities Buang 12,3 Juta Lembar Saham NINE, Kepemilikan Sisa Segini2025-06-12 19:13
Polri Beli Pesawat Bekas Boeing 7372025-06-12 19:09
Agresif Lakukan Eksplorasi, PHE Tulang Punggung Ketahanan Energi2025-06-12 19:07
Sedayu Sejahtera Abadi Ungkap Legalitas Tanahnya di Cengkareng2025-06-12 19:05
Kabar Terbaru Soal Dugaan Korupsi Kaesang2025-06-12 18:07
Anies Baswedan Bawa Kabar Baik, UMKM di Jakarta Pasti Gembira!2025-06-12 17:45
Diberi Kewenangan Blokir, Pegawai Kementerian Komdigi yang Ditangkap Malah Main Judi Online2025-06-12 17:45
Polri Beli Pesawat Bekas Boeing 7372025-06-12 17:35
SNPMB 2025, Cek Tata Cara Daftar SNBP Masih Dibuka Sampai 18 Februari2025-06-12 19:50
Akhirnya Kapolri Buka Suara Alasan Panji Gumilang Tak Kunjung Tersangka2025-06-12 19:35
Ekspansi Gila2025-06-12 19:27
Jangan Tunda! Klaim 10 Link Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini, Langsung Cair2025-06-12 19:15
Muhammadiyah Amankan Satu Kursi, Abdul Mu'ti Diminta Prabowo Jadi Mendikdasmen2025-06-12 19:11
Pasca Cuti Bersama Idul Adha, IHSG Dibuka Menguat 0,82% ke 7.1712025-06-12 19:10
Kasus Bahasa Sunda Arteria Dahlan Telah Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya2025-06-12 18:11
Sama Persis dengan Habib Bahar, Edy Mulyadi Ajukan Penangguhan Penahanan, Istri Jadi Jaminan2025-06-12 18:00
Syarat Daftar Pelajar Penggerak Merah Putih Angkatan 2 untuk Jenjang SMP/SMA, Siswa Wajib Tahu!2025-06-12 17:56
Persempit Ruang Judi Slot, Kominfo Akan Blokir Rekening Influenser dan Pelakunya2025-06-12 17:54