Ekonomi Digital RI Diproyeksi Tembus US$360 Miliar, Rosan Ajak Investor Bangun Data Center
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus CE Danantara, Rosan Roeslani menilai sektor ekonomi digital sebagai mesin pertumbuhan paling menjanjikan bagi Indonesia dalam lima tahun ke depan. Ia memperkirakan nilai ekonomi digital nasional akan melonjak dari USD 130 miliar saat ini menjadi USD 360 miliar sebelum 2030.
Rosan menyebut kebutuhan terhadap infrastruktur digital, khususnya pusat data (data center), semakin mendesak. Ia mengungkapkan bahwa kapasitas data center Indonesia saat ini masih berada pada kisaran 200–600 megawatt, namun berpotensi meningkat drastis menjadi 3,7 gigawatt dalam beberapa tahun mendatang.
“Peningkatan ini dibutuhkan untuk mengimbangi lonjakan adopsi layanan digital di berbagai sektor seperti keuangan, e-commerce, pendidikan, dan layanan publik,” ujarnya, dalam International Conference of Infrastructure (ICI) 2025, Kamis (12/6/2025).
Baca Juga: Prabowo: Danantara Siap Perkuat Investasi Infrastruktur Nasional
Menurut Rosan, keunggulan geografis Indonesia juga memperkuat posisinya sebagai calon hub digital di Asia Tenggara. Pemerintah, lanjut dia, kini membuka luas peluang investasi skala besar untuk pembangunan data center dan menyiapkan iklim investasi yang lebih ramah melalui integrasi perizinan lintas kementerian/lembaga.
“Saat ini, sistem perizinan dari 18 kementerian/lembaga disederhanakan menjadi satu atap di bawah Kementerian Investasi,” ujarnya.
Baca Juga: Danantara Ingin Selamatkan US$450 Juta Dana BUMN di GoTo
Rosan juga menyinggung peran Danantara, entitas strategis pengelola aset BUMN senilai lebih dari USD 900 miliar, yang akan terlibat dalam pembangunan infrastruktur digital. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dan membutuhkan kolaborasi dengan sektor swasta.
“Data center adalah contoh konkret kolaborasi yang dapat mendukung lompatan ekonomi digital nasional,” katanya.
Lebih jauh, Rosan menekankan bahwa arah kebijakan investasi ke depan tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi, melainkan juga pada penciptaan lapangan kerja berkualitas, khususnya dalam menghadapi tantangan demografi dengan pertambahan penduduk dua juta jiwa per tahun.
下一篇:Anggaran BP2MI Bakal Dipangkas Rp105 Miliar, Apa yang Dikhawatirkan Benny Rhamdani Terjadi
相关文章:
- Sandra Dewi Kembali Jalani Pemeriksaan oleh Kejagung Atas Kasus Korupsi Timah Hari Ini
- Anjungan Nusantara Bisa Jadi Ruang Strategis Promosikan Produk Ekonomi Kreatif
- Megawati Bantah Tekan Jokowi untuk Arah Dukungan Pilpres 2024
- Kementerian Ekraf Siap Bantu Sukseskan Film Hayya 3: Gaza
- Data Ekonomi Terbaru Jadi Sorotan, Dolar AS Melemah ke Level Terendah Sejak 2022
- Kemen Ekraf Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif Manfaatkan Peluang Ekonomi Digital
- Akui Salah Curhat di Medsos Soal Setoran Rp650 Juta, Bripka Andry Minta Maaf ke Kapolri
- Pagar Pembatas JIS Roboh, DPR Langsung Mewanti
- Kompolnas Minta Polri Tindak Tegas Anggotanya yang Terlibat Judi Online
- Orang Terdekat Habib Rizieq Buka
相关推荐:
- Novanto Ajukan PK, Apa Kata KPK?
- Polisi Diminta Segera Ungkap Penyebab Kebakaran Gedung Cyber Yang Tewaskan Dua Orang
- Hari Lahir HIPMI, Refleksi 53 Tahun Memajukan Kewirausahaan Nasional oleh Abdul Latief
- Omzet Puluhan Miliar Rupiah Dikantongi Sindikat Pemalsu Oli di Wilayah Gresik dan Sidoarjo
- Bingung dengan Istilah KIM Plus di Pilkada Jakarta, Cak Imin: Tidak ada Kimchi, Tidak ada Jong Un
- Omzet Puluhan Miliar Rupiah Dikantongi Sindikat Pemalsu Oli di Wilayah Gresik dan Sidoarjo
- Korban Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Anggota DPR RI Datangi Bareskrim Polri
- Pengamat Nilai Operasi GAG Nikel Sesuai Aturan, Mengapa?
- KPK Gandeng Kemendagri dan BPKP Perkuat Fungsi APIP Berantas Praktik Korupsi di Pemda
- Habib Bahar Secepat 'Kilat' Jadi Tersangka, Netizen Ungkit Lamanya Penanganan Kasus Denny Siregar
- DPR Sahkan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak, Pekerja Cuti Melahirkan 6 Bulan
- BBTN Bocorkan Rencana Usai Resmi Caplok Bank Victoria Syariah
- Anak SYL Ngaku Hanya Menemani Ayahnya Perawatan Kecantikan, Thita: Yang Perawatan Bukan Saya
- Presiden Prabowo Sentil BUMN yang Lamban: Terlalu Andalkan Suntikan PMN
- KPK Dalami Kepemilikan dan Perolehan Harta Milik Eks Kepala Bea Cukai Makassar
- Idrus Marham Ajukan Kasasi ke MA
- Massa Habib Rizieq Ditangkap, Jawara Betawi: Kami Sudah Turuti Aturan Main!
- Jokowi hingga Raffi Ahmad Jajal Jalan Tol ke IKN Sambil Touring
- JCC, Salah Satu Venue MICE di Jantung Ibu Kota Jakarta
- Jelang Pilkada 2024, Nasdem Berikan 6 Surat Rekomendasi untuk Kader Terbaiknya