Ant Group Kabarnya Ajukan Lisensi Stablecoin di Hong Kong, Singapura, dan Luksemburg
Perusahaan Teknologi Keuangan asal China, Ant Group dilaporkan tengah bersiap untuk mengajukan lisensi penerbit stablecoin dalam sejumlah yurisdiksi internasional, termasuk Hong Kong, Singapura, dan Luksemburg.
Dilansir dari Bloomberg, Jumat (13/6), Ant Group akan secara resmi mengajukan permohonan lisensi setelah kerangka regulasi stablecoin mulai diberlakukan pada Agustus 2025 di Hong Kong. Perusahaan juga berencana melakukan langkah serupa di Singapura dan Luksemburg.
Baca Juga: Perkuat Transaksi Lintas Negara, PayPal Bawakan Stablecoin ke Jaringan Stellar
Hong Kong sendiri telah mempersiapkan regulasi khusus stablecoin selama beberapa waktu, dengan regulasi yang bertujuan menciptakan kerangka hukum dan perlindungan konsumen bagi penerbit stablecoin yang terdaftar dan diawasi.
Stablecoin adalah token digital yang nilainya dipatok pada aset tradisional seperti mata uang fiat, dan dikenal karena stabilitasnya dibandingkan dengan aset kripto volatil seperti bitcoin dan ether. Karena itu, stablecoin sering dianggap sebagai gerbang masuk yang aman ke pasar aset digital bagi lembaga keuangan dan perusahaan teknologi besar.
Langkah Ant Group ini mencerminkan semakin meningkatnya minat korporasi besar untuk memasuki ekosistem aset digital, seiring dengan kejelasan regulasi yang mulai terbentuk di berbagai negara maju.
Baca Juga: Societe Generale Luncurkan Stablecoin Dolar, Jadi Bank Besar Pertama Masuk Market Kripto
Dengan diberlakukannya regulasi stablecoin di beberapa pusat keuangan dunia, para analis memperkirakan arus modal dan inovasi di sektor kripto akan semakin mengalir, mendorong adopsi teknologi blockchain oleh institusi keuangan arus utama.
下一篇:Link dan Cara Cek Akreditasi Kampus Lewat BAN
相关文章:
- Link dan Cara Cek Akreditasi Kampus Lewat BAN
- Stok Beras Bulog Menipis, Jokowi: Terpaksa Harus Impor!
- 日本动漫专业留学院校推荐
- Izin Reuni PA 212 Ada di Tangan Anies Baswedan
- Terus Melejit, Green Financing BRI Tembus Rp89,9 triliun di Triwulan I 2025
- Stok Beras Bulog Menipis, Jokowi: Terpaksa Harus Impor!
- SBY Tak Hadiri Pertemuan AHY dan Surya Paloh, Andi Mallarangeng Angkat Bicara
- 日本艺术类研究生大学排名
- Terus Melejit, Green Financing BRI Tembus Rp89,9 triliun di Triwulan I 2025
- Waduh, Waduh, Ada Kode B1 dalam Kasus Suap Rommy
相关推荐:
- Ant Group Kabarnya Ajukan Lisensi Stablecoin di Hong Kong, Singapura, dan Luksemburg
- 5 Meninggal dan 240 Orang Masuk Rumah Sakit Gara
- 留学日本动画专业,你可以选择这几所院校!
- Respons Kejagung Terhadap Vonis Bharada E
- Gelar RUPS, Pertamina Umumkan Restrukturisasi Direksi dan Catatan Kinerja Positif Sepanjang 2024
- SBY Tak Hadiri Pertemuan AHY dan Surya Paloh, Andi Mallarangeng Angkat Bicara
- 美国艺术院校排名TOP5,你想选哪所?
- FOTO: 'Empu Jamu' Mooryati Soedibyo Telah Berpulang
- Para Akademisi Desak DPR Tunda RUU Pertanahan
- Panggil 10 Pihak Teradu, DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran KEPP
- Senioritas Diduga Menjadi Motif Penganiayaan Taruna STIP Jakarta Hingga Tewas
- Daftar Tarif Tol Cimanggis
- Saham Ini Sudah Meroket 101% dalam Sepekan, BEI Keluarkan Peringatan!
- Cek Rekening, Ini Jadwal Pencairan Gaji ke
- 18 Paskibraka Putri Lepas Jilbab Saat Pengukuhan di IKN, PPI Duga Ada Tekanan
- Presiden Jokowi Wanti
- Jokowi dan Iriana Mulai Bermalam di IKN Hari Ini
- Investor Kaget, Bursa Asia Tertekan Pengumuman Terbaru Soal Tarif Trump
- Kebijakan Makan Siang Gratis Prabowo
- Menkumham Bertemu dengan Pengacara Baiq Nuril, Hasilnya?